#Testimoni
#RidhonyaSuami
Assalamu'alaikum Pak Nas.
Alhamdulillah, dpt pencerahan lg dr Allah melalui Pak Nas. Bbrp hari ini iman sy lg turun, memikirkan & mengharap yg lbh dr suami, yg hmpir sama ceritanya dg ibu itu.
Tp Alhamdulillah suami sy sangat penyabar & sayang bngt sm kelg.
Mulai malam ini, insyaAllah sy akan ikut praktekkan game dr Pak Nas. Semoga Allah ridho.
Trm kasih Pak Nas, atas ilmu2nya yg selama ini sy ikuti di RMR.
Semoga Allah selalu memuliakan Pak Nas & keluarga.
Aamiin Aamiin Ya Robbal 'Aalamiin
#RidhonyaSuami
Assalamu'alaikum Pak Nas.
Alhamdulillah, dpt pencerahan lg dr Allah melalui Pak Nas. Bbrp hari ini iman sy lg turun, memikirkan & mengharap yg lbh dr suami, yg hmpir sama ceritanya dg ibu itu.
Tp Alhamdulillah suami sy sangat penyabar & sayang bngt sm kelg.
Mulai malam ini, insyaAllah sy akan ikut praktekkan game dr Pak Nas. Semoga Allah ridho.
Trm kasih Pak Nas, atas ilmu2nya yg selama ini sy ikuti di RMR.
Semoga Allah selalu memuliakan Pak Nas & keluarga.
Aamiin Aamiin Ya Robbal 'Aalamiin
❤1
#Testimoni
#GaransiRezeki
Assalamualaikum ust nas..alhamdulillah sy dan suami sdh bisa daftar haji...
Beberapa hari sebelum pendaftaran haji. Uang kami kurang , akhirnya km mencari amanah dan sy berjanji 3 bln br bisa mengembalikan...
sy berdoa supaya bisa mengembalikan amanah itu dgn segera..alhamdulillah ust ternyata dlm waktu 3 hari sy bisa mengembalikan amanah itu dan Allah memeberikan rezeki yg bertubi2..seperti air bah kpd kami...
terimakasih atas doanya ust...semoga ust beserta keluarga selalu dalam.keberkahan Allah..Aamiin
#GaransiRezeki
Assalamualaikum ust nas..alhamdulillah sy dan suami sdh bisa daftar haji...
Beberapa hari sebelum pendaftaran haji. Uang kami kurang , akhirnya km mencari amanah dan sy berjanji 3 bln br bisa mengembalikan...
sy berdoa supaya bisa mengembalikan amanah itu dgn segera..alhamdulillah ust ternyata dlm waktu 3 hari sy bisa mengembalikan amanah itu dan Allah memeberikan rezeki yg bertubi2..seperti air bah kpd kami...
terimakasih atas doanya ust...semoga ust beserta keluarga selalu dalam.keberkahan Allah..Aamiin
❤2
#Testimoni
#Buku
Assalamualaikum ustadz.
Masya Allah terima kasih ya Allah, saya baru beli nuku RMR, baru baca sampai halaman 64 ( bacanya sambil menghayati).
Tau ga Tad, ujug ujug temen bisnis yg kmrn saya omelin telp kasih order 6 ton ayam. Bayangkan ustadz.
Alhamdulillahnya lagi bikin kontrak 10 ton/ hari. Allahu Akbar. Bukti Magnet Rejeki bekerja. Saya ga tau harus bilang apa. Alhamdulillah ustadz. Terima kasih ilmunya.
#Buku
Assalamualaikum ustadz.
Masya Allah terima kasih ya Allah, saya baru beli nuku RMR, baru baca sampai halaman 64 ( bacanya sambil menghayati).
Tau ga Tad, ujug ujug temen bisnis yg kmrn saya omelin telp kasih order 6 ton ayam. Bayangkan ustadz.
Alhamdulillahnya lagi bikin kontrak 10 ton/ hari. Allahu Akbar. Bukti Magnet Rejeki bekerja. Saya ga tau harus bilang apa. Alhamdulillah ustadz. Terima kasih ilmunya.
❤2
KLARIFIKASI DAN MINTA MAAF
Alhamdulillah... sebelumnya tidak menyangka, tulisan berjudul “Suami dan keridhoannya” saya singkat menjadi SDK, menjadi viral di media sosial.
Ada banyak yang tercerahkan melalui tulisan SDK tersebut, namun tidak jarang juga yang mempertanyakan dan tidak setuju dengan isi dari tulisan yang terlanjur viral itu.
Izinkan saya melalui tulisan ini untuk menjelaskan lebih detail tentang value dan tujuan dari tulisan SDK.
1. SDK adalah diskusi dengan seorang istri yang berniat cerai dengan suaminya. Tentu, sebagai seorang da’i saya bertugas untuk mengajak beliau memilih opsi bersatu dibandingkan dengan memilih bercerai. Adalah tidak mungkin bagi saya untuk mendukung niatannya bercerai, karena perceraian adalah salah satu yang dibenci oleh Allah.
2. Saya tentu menggali, apa yang menjadi sebab utama dari sang ibu sehingga ingin cerai. Awalnya dia menyampaikan tentang keuangan keluarga. Namun setelah digali, ada juga kasus KDRT, walaupun tidak jelas dan nyata sebagai sebab.
3. Sebagai konselor, saya bertugas mengajak sang ibu melihat sisi lain dari peristiwanya. Iya suami mmg tidak bekerja, bahkan sedikit kdrt, tapi coba lihat yang tersisa dari sang suami. Saya mengajak melihat sisi positif dari yang tersisa atas keluarga yang mereka bina. Dari hal yang tersisa itulah, saya mencoba membangun optimisme dari sang ibu. Yg tersisa itu adalah “suami sebagai penggugur dosa” bagi istri.
4. Tentu, saya tidak mendukung tindakan suami yang tidak mau bekerja, apalagi kdrt. Tapi kalau saya masuk dari sisi pembelaan terhadap istri, dan memaksa suami tidak melakukan perbuatan tidak baik, tentu tidak bisa saya lakukan. Kenapa? Karena yang konsul adalah sang istri. Sisi istri-lah yang bisa saya ubah. Saya tidak bisa mengubah sang suami krn di luar kuasa saya.
5. Saya meyakini bahwa dalam banyak kasus, perceraian bisa dihindari dengan mengubah salah satunya. Ketika salah satu saja mau bekerjasama dengan konselor, cukup untuk menyelamatkan keluarga itu. Nanti, pihak yang lain, akan mengikuti, karena hukum quantum : satu, sama dan terhubung. (Hal ini saya bahas dalam buku saya Rahasia Magnet Rezeki)
6. Adapun... ketika tulisan SDK menjadi inspirasi bagi banyak keluarga, itu memang menjadi tujuan saya. Siapa tahu dengan sudut pandang berbeda, banyak keluarga terselamatkan. Dan terbukti dari banyaknya komen ke saya pribadi, misalnya “alhamdulillah, saya tidak jadi menggugat cerai suami saya setelah baca tulisan pak nas”, “andaikan saya baca tulisan ini 5 tahun lalu, mungkin jalan hidup saya sekarang berbeda”. Bayangkan jika ribuan keluarga tidak jadi bercerai, maka akan mengundang rahmat dari Allah.
7. Namun... untuk beberapa kasus, tulisan SDK ini tidak nyaman bagi yang sudah terlanjur bercerai. Opini saya... kita perlu tulisan lain, yang value-nya adalah mensyukuri apa yang sudah terjadi. Yang sudah terjadi ya terjadilah. Sangat mungkin, perceraian yang terjadi dulu, adalah keputusan terbaik pada saat itu. Tinggal ke depan di isi dengan hal yang jauh lebih baik lagi, dan saya dengan tulus mendoakan kebaikan bagi Anda.
8. Juga... tulisan SDK seakan membela suami dan membuka pintu penzaliman terhadap istri. Untuk hal ini, tentu saya sudah kunci dengan pernyataan “Allah menyiksa suami yang zalim terhadap keluarganya”.
9. Akhirnya... saya berdoa agar keluarga-keluarga Indonesia makin harmonis. Diperlukan kerjasama semua pihak untuk mewujudkannya. Mari bahu membahu, dimulai dari share tulisan yang mencerahkan di media sosial.
Saya memohon maaf jika ada tulisan saya yang tidak berkenan, smg Allah kumpulkan kita semua di syurgaNya. آمينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Sahabatmu,
Nasrullah
Alhamdulillah... sebelumnya tidak menyangka, tulisan berjudul “Suami dan keridhoannya” saya singkat menjadi SDK, menjadi viral di media sosial.
Ada banyak yang tercerahkan melalui tulisan SDK tersebut, namun tidak jarang juga yang mempertanyakan dan tidak setuju dengan isi dari tulisan yang terlanjur viral itu.
Izinkan saya melalui tulisan ini untuk menjelaskan lebih detail tentang value dan tujuan dari tulisan SDK.
1. SDK adalah diskusi dengan seorang istri yang berniat cerai dengan suaminya. Tentu, sebagai seorang da’i saya bertugas untuk mengajak beliau memilih opsi bersatu dibandingkan dengan memilih bercerai. Adalah tidak mungkin bagi saya untuk mendukung niatannya bercerai, karena perceraian adalah salah satu yang dibenci oleh Allah.
2. Saya tentu menggali, apa yang menjadi sebab utama dari sang ibu sehingga ingin cerai. Awalnya dia menyampaikan tentang keuangan keluarga. Namun setelah digali, ada juga kasus KDRT, walaupun tidak jelas dan nyata sebagai sebab.
3. Sebagai konselor, saya bertugas mengajak sang ibu melihat sisi lain dari peristiwanya. Iya suami mmg tidak bekerja, bahkan sedikit kdrt, tapi coba lihat yang tersisa dari sang suami. Saya mengajak melihat sisi positif dari yang tersisa atas keluarga yang mereka bina. Dari hal yang tersisa itulah, saya mencoba membangun optimisme dari sang ibu. Yg tersisa itu adalah “suami sebagai penggugur dosa” bagi istri.
4. Tentu, saya tidak mendukung tindakan suami yang tidak mau bekerja, apalagi kdrt. Tapi kalau saya masuk dari sisi pembelaan terhadap istri, dan memaksa suami tidak melakukan perbuatan tidak baik, tentu tidak bisa saya lakukan. Kenapa? Karena yang konsul adalah sang istri. Sisi istri-lah yang bisa saya ubah. Saya tidak bisa mengubah sang suami krn di luar kuasa saya.
5. Saya meyakini bahwa dalam banyak kasus, perceraian bisa dihindari dengan mengubah salah satunya. Ketika salah satu saja mau bekerjasama dengan konselor, cukup untuk menyelamatkan keluarga itu. Nanti, pihak yang lain, akan mengikuti, karena hukum quantum : satu, sama dan terhubung. (Hal ini saya bahas dalam buku saya Rahasia Magnet Rezeki)
6. Adapun... ketika tulisan SDK menjadi inspirasi bagi banyak keluarga, itu memang menjadi tujuan saya. Siapa tahu dengan sudut pandang berbeda, banyak keluarga terselamatkan. Dan terbukti dari banyaknya komen ke saya pribadi, misalnya “alhamdulillah, saya tidak jadi menggugat cerai suami saya setelah baca tulisan pak nas”, “andaikan saya baca tulisan ini 5 tahun lalu, mungkin jalan hidup saya sekarang berbeda”. Bayangkan jika ribuan keluarga tidak jadi bercerai, maka akan mengundang rahmat dari Allah.
7. Namun... untuk beberapa kasus, tulisan SDK ini tidak nyaman bagi yang sudah terlanjur bercerai. Opini saya... kita perlu tulisan lain, yang value-nya adalah mensyukuri apa yang sudah terjadi. Yang sudah terjadi ya terjadilah. Sangat mungkin, perceraian yang terjadi dulu, adalah keputusan terbaik pada saat itu. Tinggal ke depan di isi dengan hal yang jauh lebih baik lagi, dan saya dengan tulus mendoakan kebaikan bagi Anda.
8. Juga... tulisan SDK seakan membela suami dan membuka pintu penzaliman terhadap istri. Untuk hal ini, tentu saya sudah kunci dengan pernyataan “Allah menyiksa suami yang zalim terhadap keluarganya”.
9. Akhirnya... saya berdoa agar keluarga-keluarga Indonesia makin harmonis. Diperlukan kerjasama semua pihak untuk mewujudkannya. Mari bahu membahu, dimulai dari share tulisan yang mencerahkan di media sosial.
Saya memohon maaf jika ada tulisan saya yang tidak berkenan, smg Allah kumpulkan kita semua di syurgaNya. آمينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Sahabatmu,
Nasrullah
👍3❤1
Ini salah satu momen yang saya suka... peserta camp berdiskusi dalam grup yang terdiri dari 4 orang.
Ayat garpu tala yang terbuka saat Tahajjud, didiskusikan lalu saling mendukung satu sama lain.
Lalu, ayat yang terbuka didzikirkan bersama-sama... indaaah... الحمد لله
Ayat garpu tala yang terbuka saat Tahajjud, didiskusikan lalu saling mendukung satu sama lain.
Lalu, ayat yang terbuka didzikirkan bersama-sama... indaaah... الحمد لله
❤1
Selamat Hari Raya
#Jumat yang Mulia...
Alhamdulillah
Yuk kita muliakan hari ini
Agar mendapat keberkahan
Dari sang Khoirur Rooziqiin
- dengarkan lagi audio Khoirur Rooziqiin
- baca doa Al-Maidah:114
- baca Al-Kahfi
- perbanyak Sholawat
- muliakan malamnya
- muliakan siangnya
Insya Allah kita semua
Akan dimuliakan oleh-Nya
Aamiin yaa robbal 'aalamiin
#Jumat yang Mulia...
Alhamdulillah
Yuk kita muliakan hari ini
Agar mendapat keberkahan
Dari sang Khoirur Rooziqiin
- dengarkan lagi audio Khoirur Rooziqiin
- baca doa Al-Maidah:114
- baca Al-Kahfi
- perbanyak Sholawat
- muliakan malamnya
- muliakan siangnya
Insya Allah kita semua
Akan dimuliakan oleh-Nya
Aamiin yaa robbal 'aalamiin
❤1
Alhamdulillah ... selesai menginspirasi Jombang dengan ilmu Magnet Rezeki... saya tidak sangka, kota kecil ini pesertanya banyak sekali...
Smg Allah muliakan pesertanya, panitianya, dan semua pihak yang membantu terselenggaranya acara ini.
Smg Jombang menjadi kota Magnet Rezeki... آمينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Smg Allah muliakan pesertanya, panitianya, dan semua pihak yang membantu terselenggaranya acara ini.
Smg Jombang menjadi kota Magnet Rezeki... آمينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
❤1
#Testimoni
#Camp
Allah memberikan sya sebungkus permen pada hari ini, Salah satu santri sya terkena paku waktu d sekolah. pulang k pondok, si santri tidak bilang klo terkena paku, si santri langsung tidur.
Atas rekomendasi dari guru di sekolahan, pas ashar tadi. si santri nangis klo kakinya sakit dan bengkak, dengan ilmu magnet rezeki, saya tetap tenang. walau di judge kena titanus.
Alhamdulillah Alhasil semua berjalan atas Pertolongan Allah, di UGD semua tenang dan berjalan lancar. si santri sekarang tidur pulas di pondok.
Subahanallah. Ilmu Magnet rezeki berjalan dg indah. sebelum saya ikut magnet rezeki saya selalu resah dan gupuh klo ada insiden yg berkenaan dg santri, dan mudah marah.
Alhamdulillah Allah masih memberi kesempatan untuk belajar berbenah menjadi pribadi yg magnet rezeki. Subhanallah Merinding....
Terimakasih Ustadz, atas Ilmunya...semoga Allah selalu memberikan kemualian dan kebahagiaan pada panjenengan dan keluarga.
Terima kasih juga kepada rekan2 RMR yg telah memebrikan energi magnet rezeki. kita Satu Sama dan Terhubung.
#Camp
Allah memberikan sya sebungkus permen pada hari ini, Salah satu santri sya terkena paku waktu d sekolah. pulang k pondok, si santri tidak bilang klo terkena paku, si santri langsung tidur.
Atas rekomendasi dari guru di sekolahan, pas ashar tadi. si santri nangis klo kakinya sakit dan bengkak, dengan ilmu magnet rezeki, saya tetap tenang. walau di judge kena titanus.
Alhamdulillah Alhasil semua berjalan atas Pertolongan Allah, di UGD semua tenang dan berjalan lancar. si santri sekarang tidur pulas di pondok.
Subahanallah. Ilmu Magnet rezeki berjalan dg indah. sebelum saya ikut magnet rezeki saya selalu resah dan gupuh klo ada insiden yg berkenaan dg santri, dan mudah marah.
Alhamdulillah Allah masih memberi kesempatan untuk belajar berbenah menjadi pribadi yg magnet rezeki. Subhanallah Merinding....
Terimakasih Ustadz, atas Ilmunya...semoga Allah selalu memberikan kemualian dan kebahagiaan pada panjenengan dan keluarga.
Terima kasih juga kepada rekan2 RMR yg telah memebrikan energi magnet rezeki. kita Satu Sama dan Terhubung.
❤1
#Testimoni
#Camp
Alhamdulillah
pulang camp semlm nyampe rumah dapat surprise bungkus permen, *pompa air tiba2 off*
jadi hrs iriiit dg sisa air yg ada
Dalam hati sy berdoa... "terimakasih ya Robb, mulai hari ini dan seterusnya sy siap menerima permen dengan aneka warna warni bungkusnya"
Lalu sesuai saran pak Nas, sy dzikirkan terus ayat garputala yg sy dapati ketika Qiyyamul Lail di camp ( QS Ali Imran : 37 )
celoteh tadi pagi :
Tukang Service Pompa "Bu ini sdh kebakar, jadi memang hrs ganti baru"
Me "tolong dicoba cek2 dulu lah pak"
sambil bergumam dlm hati "ya Robb...ganti pompa 600rb, bukankah itu nilai yg sangat kecil bagiMu? Engkau yg menggantikan siang dan malam, Engkau menghidupkan yg mati dan mematikan yg hidup"
sesaat kemudian ada tamu, teman yg sdh lamaaa sekali nggak ketemu.
ketika sy tinggal bikin minum ke dapur , sayup2 sy dengar beliau ngobrol dg pak tukang.
kami melanjutkan percakapan ngalor ngidul sampai sy nggak perhatiin kalo pak tukang tidak ada di teras tempatnya utak atik pompa.
beberapa saat kemudian ....
Masyaa Allah... *paket permen saya datang*
tiba2 pak tukang turun dari motornya, menenteng *pompa air Shi _ _ zu baru*
rupanya tanpa sepengetahuan saya, tamu saya memberikan sejumlah uang kepada pak tukang utk beliin pompa dg merk & spec yg persis dg yg rusak
Masyaa Allah....saya gemetar menahan airmata, kata teman saya "biasa aja lah nggak usah nangis, ini emang rezekimu"
beliau nggak tahu bahwa saya nangisi ILMU YG SEDANG BEKERJA ... begini ya rasanya *miracle dari magnet rezeki*
Terimakasih Pak Nas , semoga ini menjadi amal jariyah panjenengan.
#Camp
Alhamdulillah
pulang camp semlm nyampe rumah dapat surprise bungkus permen, *pompa air tiba2 off*
jadi hrs iriiit dg sisa air yg ada
Dalam hati sy berdoa... "terimakasih ya Robb, mulai hari ini dan seterusnya sy siap menerima permen dengan aneka warna warni bungkusnya"
Lalu sesuai saran pak Nas, sy dzikirkan terus ayat garputala yg sy dapati ketika Qiyyamul Lail di camp ( QS Ali Imran : 37 )
celoteh tadi pagi :
Tukang Service Pompa "Bu ini sdh kebakar, jadi memang hrs ganti baru"
Me "tolong dicoba cek2 dulu lah pak"
sambil bergumam dlm hati "ya Robb...ganti pompa 600rb, bukankah itu nilai yg sangat kecil bagiMu? Engkau yg menggantikan siang dan malam, Engkau menghidupkan yg mati dan mematikan yg hidup"
sesaat kemudian ada tamu, teman yg sdh lamaaa sekali nggak ketemu.
ketika sy tinggal bikin minum ke dapur , sayup2 sy dengar beliau ngobrol dg pak tukang.
kami melanjutkan percakapan ngalor ngidul sampai sy nggak perhatiin kalo pak tukang tidak ada di teras tempatnya utak atik pompa.
beberapa saat kemudian ....
Masyaa Allah... *paket permen saya datang*
tiba2 pak tukang turun dari motornya, menenteng *pompa air Shi _ _ zu baru*
rupanya tanpa sepengetahuan saya, tamu saya memberikan sejumlah uang kepada pak tukang utk beliin pompa dg merk & spec yg persis dg yg rusak
Masyaa Allah....saya gemetar menahan airmata, kata teman saya "biasa aja lah nggak usah nangis, ini emang rezekimu"
beliau nggak tahu bahwa saya nangisi ILMU YG SEDANG BEKERJA ... begini ya rasanya *miracle dari magnet rezeki*
Terimakasih Pak Nas , semoga ini menjadi amal jariyah panjenengan.
❤1
CAMP
- Bogor 24-26 Januari 2018
www.rahasiamagnetrezeki.com/mr-camp
TRAINING
- Semarang 28 Januari 2018
www.rahasiamagnetrezeki.com/training-januari-2018
- Bogor 24-26 Januari 2018
www.rahasiamagnetrezeki.com/mr-camp
TRAINING
- Semarang 28 Januari 2018
www.rahasiamagnetrezeki.com/training-januari-2018
❤1
👆👆👆 Kenangan di acara Jombang kemarin... Alhamdulillah kami menyempatkan ziarah ke makam Gus Dur dan hadratus syaikh Mbah Hasyim Asy’ari
❤1
#Testimoni
#Buku
Saya dr jombang...saya belum selesai baca buku saya kasihkan ke ibu saya yang ada di surabaya..harapan saya ibu juga akan ada keajaiban dlm menghadapi bungkus permen
Akhir tahun 2017 ibu saya mendapatkan bungkus permen adik saya perempuan yg usianya di bawah umur tidak pulang. Kami sudah mencari, sempat ketemu tapi dia lari lagi...
Awal tahun baru buku sy kasihkan ibu... lalu ibu mempraktekan semua yg ada di buku dan akhirnya ketika semua tantangan ibu serahkan kepada Allah dgn berharap ada orang baik yg akan mengantarkan adik sy pulang kerumah..
dan ternyata benar selang 1 hari adik saya diantar orang. dimana selama 1 bulan pergi dari rumah karena pengaruh teman yg kurang baik(anak punk)..
Alhamdulillah... Ilmu magnet rezeki luar biasa. Semoga ustadz Nass dan tim nya termasuk pak Dika semoga selalu dimuliakan Allah.
Mendapatkan syurga dunia akherat nya Allah.. آمينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
#Buku
Saya dr jombang...saya belum selesai baca buku saya kasihkan ke ibu saya yang ada di surabaya..harapan saya ibu juga akan ada keajaiban dlm menghadapi bungkus permen
Akhir tahun 2017 ibu saya mendapatkan bungkus permen adik saya perempuan yg usianya di bawah umur tidak pulang. Kami sudah mencari, sempat ketemu tapi dia lari lagi...
Awal tahun baru buku sy kasihkan ibu... lalu ibu mempraktekan semua yg ada di buku dan akhirnya ketika semua tantangan ibu serahkan kepada Allah dgn berharap ada orang baik yg akan mengantarkan adik sy pulang kerumah..
dan ternyata benar selang 1 hari adik saya diantar orang. dimana selama 1 bulan pergi dari rumah karena pengaruh teman yg kurang baik(anak punk)..
Alhamdulillah... Ilmu magnet rezeki luar biasa. Semoga ustadz Nass dan tim nya termasuk pak Dika semoga selalu dimuliakan Allah.
Mendapatkan syurga dunia akherat nya Allah.. آمينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
❤2
ISTRI DAN KEBAHAGIAANNYA
Seorang suami (sebut saja namanya Budi) bertanya ke saya, “Pak Nas, kenapa ya hutang saya ga lunas lunas?”
Menghadapi pertanyaan sprt ini, biasanya saya jawab dengan mengajaknya menggunakan ilmu “law of projection”, “disiplin kata” atau “garpu tala”. Tapi kali ini saya ingin gunakan jurus berbeda.
Saya tanya balik ke dia “Istri ente bahagia ga sama ente?”
Ditanya pertanyaan berbeda, dia merespon dengan membenarkan pertanyaannya. “Gini pak Nas, ana tanya tentang hutang. Kenapa ya hutang ana ga lunas lunas?”
Sekali lagi saya tanya balik ke dia “iya... ana tanya ente dulu... istri ente bahagia ga sama ente?”
Lama dia terdiam. Lalu dia jawab “kayaknya ga pak nas”
Lalu saya bilang, “ ya sudah... itu jawabannya... ente ga bakal bisa melunasi “hutang” ente kalau istri ente ga bahagia”
“Lho emang ada hubungannya pak Nas?” tanya dia.
“Ya pasti” jawab saya. Lalu saya jelaskan ilmu terumbu karang.
*****
“Di mana Allah titip rezeki untuk manusia?” Ini adalah pertanyaan sederhana, namun banyak manusia tidak tahu jawabannya.
Sementara semua hewan tahu di mana letak rezekinya. Jerapah jika ditanya pasti menjawab di pucuk pohon. Monyet akan menjawab di pohon pisang. Ikan akan menjawab, rezekinya dititip di terumbu karang.
Uniknya, jawaban manusia berbeda-beda. Tidak seragam seperti jawaban hewan. Ada yang menjawab di kantor, di proyek, di bendahara, di mana-mana dan jawaban lain yang menunjukkan sebenarnya kita tidak tahu di mana letak rezeki kita.
Dengan kajian panjang, saya menyimpulkan bahwa rezeki Allah dititip di “Kemuliaan dan Kebahagiaan Orang Lain”.
Rezeki yang kita dapatkan sebenarnya bukan karena keahlian kita, bukan juga karena jam kerja yang kita curahkan. Tapi lebih karena kita pernah memuliakan dan membahagiakan orang lain. Lalu Allah berikan reward berupa rezeki yang tercurah akibat proses itu.
Jika jerapah menjaga pucuk pohonnya, monyet menjaga pohon pisangnya, maka ikan pun menjaga terumbu karangnya agar dapatkan rezeki.
Uniknya, manusia dengan mudah menyakiti perasaan manusia lain. Kenapa? Karena tidak tahu konsep “menjaga terumbu karang” ini. Begitulah yang terjadi pada Pak Budi. Dia fokus mencari nafkah di tempat kerja, tapi istri sendiri tidak dia bahagiakan.
*****
Pak Budi menghela nafas. “Terus, apa yang harus saya lakukan pak Nas?”
“Ya sederhana sebenarnya, buat saja istri mulia dan bahagia, karena di sana letak rezeki bapak” jawab saya.
“Kita terlalu sibuk bekerja dan menjadi robot, lalu menganggap dengan aktivitas kita itulah kita mendapatkan rezeki dan mampu membayar hutang-hutang kita. Padahal kita sebenarnya juga bahagiakan orang-orang yang menjadi sebab rezeki kita.
Pimpinan, anak buah, klien, konsumen, kita jagaaa benar hatinya agar tidak tersinggung. Kenapa? Karena kalau tersinggung sedikit saja, mereka akan menghukum kita dengan berkurangnya bagian rezeki kita.
Pimpinan mungkin akan memecat kita, anak buah tidak akan semangat bekerja, klien dan konsumen akan lari, jika kita buat tersinggung.
Saat tiba di rumah... dengan mudahnya kita menyakiti hati istri kita. Kadang sebagai suami, kita menganggap istri harus membuat suami bahagia. Kita-lah raja dalam rumah tangga dan dengan semena-mena kita menuntut banyak hal pada istri kita. Kita pakai dalil2 agama untuk mengeksploitasi istri kita. Semuanya tentang kita dan ego kita sebagai suami.
Ujung dari itu semua, istri tidak bahagia. Seperti ikan, saat terumbu karangnya sudah musnah, manalah mungkin dia bisa dapatkan makanan. Saat istri -sebagai orang paling dekat dengan kita- tidak bahagia, manalah mungkin kita akan dapatkan rezeki”
Pak Budi menunduk lalu menatap saya dalam-dalam...
“Sebenarnya... ini adalah kontemplasi saya juga pak...” ujar saya.
“Oh, pak Nas pernah mengalami?” Tanya pak Budi.
“Ya... begitulah... dulu saya juga orang yang tidak peduli dengan kebahagiaan istri. Terlalu banyak aib jika saya ceritakan... Tapi, sejak saya dapatkan kesimpulan “menjaga terumbu karang” ini, saya balik semua logika saya dalam mencari rezeki.
Saya sudah tidak peduli lagi dengan usaha saya. Saya tidak peduli d
Seorang suami (sebut saja namanya Budi) bertanya ke saya, “Pak Nas, kenapa ya hutang saya ga lunas lunas?”
Menghadapi pertanyaan sprt ini, biasanya saya jawab dengan mengajaknya menggunakan ilmu “law of projection”, “disiplin kata” atau “garpu tala”. Tapi kali ini saya ingin gunakan jurus berbeda.
Saya tanya balik ke dia “Istri ente bahagia ga sama ente?”
Ditanya pertanyaan berbeda, dia merespon dengan membenarkan pertanyaannya. “Gini pak Nas, ana tanya tentang hutang. Kenapa ya hutang ana ga lunas lunas?”
Sekali lagi saya tanya balik ke dia “iya... ana tanya ente dulu... istri ente bahagia ga sama ente?”
Lama dia terdiam. Lalu dia jawab “kayaknya ga pak nas”
Lalu saya bilang, “ ya sudah... itu jawabannya... ente ga bakal bisa melunasi “hutang” ente kalau istri ente ga bahagia”
“Lho emang ada hubungannya pak Nas?” tanya dia.
“Ya pasti” jawab saya. Lalu saya jelaskan ilmu terumbu karang.
*****
“Di mana Allah titip rezeki untuk manusia?” Ini adalah pertanyaan sederhana, namun banyak manusia tidak tahu jawabannya.
Sementara semua hewan tahu di mana letak rezekinya. Jerapah jika ditanya pasti menjawab di pucuk pohon. Monyet akan menjawab di pohon pisang. Ikan akan menjawab, rezekinya dititip di terumbu karang.
Uniknya, jawaban manusia berbeda-beda. Tidak seragam seperti jawaban hewan. Ada yang menjawab di kantor, di proyek, di bendahara, di mana-mana dan jawaban lain yang menunjukkan sebenarnya kita tidak tahu di mana letak rezeki kita.
Dengan kajian panjang, saya menyimpulkan bahwa rezeki Allah dititip di “Kemuliaan dan Kebahagiaan Orang Lain”.
Rezeki yang kita dapatkan sebenarnya bukan karena keahlian kita, bukan juga karena jam kerja yang kita curahkan. Tapi lebih karena kita pernah memuliakan dan membahagiakan orang lain. Lalu Allah berikan reward berupa rezeki yang tercurah akibat proses itu.
Jika jerapah menjaga pucuk pohonnya, monyet menjaga pohon pisangnya, maka ikan pun menjaga terumbu karangnya agar dapatkan rezeki.
Uniknya, manusia dengan mudah menyakiti perasaan manusia lain. Kenapa? Karena tidak tahu konsep “menjaga terumbu karang” ini. Begitulah yang terjadi pada Pak Budi. Dia fokus mencari nafkah di tempat kerja, tapi istri sendiri tidak dia bahagiakan.
*****
Pak Budi menghela nafas. “Terus, apa yang harus saya lakukan pak Nas?”
“Ya sederhana sebenarnya, buat saja istri mulia dan bahagia, karena di sana letak rezeki bapak” jawab saya.
“Kita terlalu sibuk bekerja dan menjadi robot, lalu menganggap dengan aktivitas kita itulah kita mendapatkan rezeki dan mampu membayar hutang-hutang kita. Padahal kita sebenarnya juga bahagiakan orang-orang yang menjadi sebab rezeki kita.
Pimpinan, anak buah, klien, konsumen, kita jagaaa benar hatinya agar tidak tersinggung. Kenapa? Karena kalau tersinggung sedikit saja, mereka akan menghukum kita dengan berkurangnya bagian rezeki kita.
Pimpinan mungkin akan memecat kita, anak buah tidak akan semangat bekerja, klien dan konsumen akan lari, jika kita buat tersinggung.
Saat tiba di rumah... dengan mudahnya kita menyakiti hati istri kita. Kadang sebagai suami, kita menganggap istri harus membuat suami bahagia. Kita-lah raja dalam rumah tangga dan dengan semena-mena kita menuntut banyak hal pada istri kita. Kita pakai dalil2 agama untuk mengeksploitasi istri kita. Semuanya tentang kita dan ego kita sebagai suami.
Ujung dari itu semua, istri tidak bahagia. Seperti ikan, saat terumbu karangnya sudah musnah, manalah mungkin dia bisa dapatkan makanan. Saat istri -sebagai orang paling dekat dengan kita- tidak bahagia, manalah mungkin kita akan dapatkan rezeki”
Pak Budi menunduk lalu menatap saya dalam-dalam...
“Sebenarnya... ini adalah kontemplasi saya juga pak...” ujar saya.
“Oh, pak Nas pernah mengalami?” Tanya pak Budi.
“Ya... begitulah... dulu saya juga orang yang tidak peduli dengan kebahagiaan istri. Terlalu banyak aib jika saya ceritakan... Tapi, sejak saya dapatkan kesimpulan “menjaga terumbu karang” ini, saya balik semua logika saya dalam mencari rezeki.
Saya sudah tidak peduli lagi dengan usaha saya. Saya tidak peduli d
❤2