SELINGKUH DAN PERDAMAIANNYA
+ Pak Nas, bantu saya... suami saya selingkuh... apa yang harus saya lakukan?
-: Ibu ada buktinya?
+ Lengkap pak Nas... ini (sambil menunjukkan di hapenya semua bukti2nya)
Saya menghela nafas, dalam hati saya, “maafkan kaum kami ya bu... ya begitulah kaum lelaki... kalau tidak kuat iman, godaannya memang perempuan”
-: Ya, buktinya jelas ya bu...
+ Saya mau cerai sama dia, bukankah saya punya hak pak Nas? Bener ga kalau saya cerai?
-: Apa motif ibu utk cerai dgn suami? Karena kemarahan?
+ Siapa yang ga marah pak Nas ngeliat kelakuan suami kayak gitu. Memangnya saya boneka yang ga punya ekspresi. Saat dia butuh aja, saya diekploitasi. Ternyata dia punya wanita simpanan di luar sana. Wanita mana yang ga sakit pak Nas?
Saya hanya bisa menghelas nafas, menunggu kemarahannya reda.
+ Bagaimana kalau saudara Pak Nas digituin? Pasti marah juga kan?
Waduh, dia pakai ngebandingin 😁
+ Dalam Islam, bukannya seorang suami wajib menghormati istrinya? Wajib menafkahi, wajib membimbing? Jadi imam untuk keluarga. Ini apaan, boro-boro Pak Nas... dia malah menelikung saya. Bisa-bisanya dia malah ngasi cinta untuk orang lain.
Marahnya belum reda, yaaa... saya mendengarkan saja dulu...
+ Saya kerja pak Nas. Kadang pas sy ada duit, saya kasih dia. Saya kasih anak2. Penghasilan dia ga cukup untuk rumah tangga. Kurang apa lagi saya sebagai istri pak Nas.... yang saya tahu, uang istri ya uang istri... uang suami harus dikasi ke istrinya... eeeehhhh, dia malah ngasi duit ke perempuan lain... keterlaluan ga sih...
Dia mulai mengungkit2 tentang keuangan keluarga. Ga ada yg salah sih... mmg ini tentang dirinya dan urusan kemarahannya... saya masih kasi waktu dia lampiaskan sampai habis.
+ Pantesan dia jarang pulang. Bilangnya tugas luar kota... padahal dia tidur ama perempuan...
Tangisan mulai keluar... sesekali dia ambil tisu... sambil kepalanya menengok ke belakang, berusaha menutupi matanya yang sembab.
Dalam sesi konsultasi seperti ini, saya sebenarnya agak rikuh... beberapa masalah2 keluarga terbuka vulgar dan saya harus berhadapan dengan wanita yang bukan muhrim saya.
Sebagian besar sy hadapi dengan chat di medsos. Itu lebih aman bagi saya, tapi terkadang ada juga yang berhadapan langsung. Sebagai adab, saya tidak menatap wajahnya, saya sering menundukkan wajah saya. Sambil terus beristighfar...
+ Jadi gimana menurut pak Nas? Bantu saya supaya saya bisa cerai sama suami saya. Apa dalil agama yang tepat untuk membuat saya bisa pisah dengan dia.
-: Ibu punya anak?
+ Ada Pak Nas. Tapi mereka ga deket ama bapaknya, lebih sering sama ibu saya. Ada 3, perempuan semua. Yang pertama sudah kelas 1 SMP.
-: Bagaimana dengan anak2? Ibu ga kasihan sama mereka?
+ Emang suami saya mikirin anak2 gitu pak? Boro-boro. Anak2 juga tahu lah siapa yang salah. Punya bapak kayak ga punya bapak. Saya bisa lah nafkahi mereka.
-: Orang tua? Apa setuju dengan pernikahan ibu?
+ Maksudnya, setuju dengan perceraian saya? Mereka sudah tahu pak. Mereka malah yang minta saya cerai. Orangtua mana pak yang tega anaknya dikhianati.
-: Ga, maksud saya, setuju dengan pernikahan ibu?
+ Oh dengan pernikahan? Maksudnya waktu nikah di awal? Ya pasti setuju lah pak. Kan mereka yang ijab-qobul.
Saya sedang menggunakan teknik “break the pattern” untuk masuk ke alam bawah sadar sang ibu. Dengan pertanyaan ini, saya ingin merombak pola marahnya dia, untuk masuk ke state lain di mana sang ibu pernah mengalami masa “baik” bersama sang suami. Memori yang bisa saya munculkan adalah saat keluarganya meridhoi pernikahan mereka.
-: Oh gitu... semua yang hadir saat itu berarti ridho ya ibu menikah dengan suami?
+ Ya iyyalah pak Nas... koq nanyanya gitu sih pak?
Dia mulai agak reda marahnya, sambil saya tahu persis, jiwanya sedang meneliti ulang. Memorinya sedang bertabrak-tabrakan. Terlihat dari bola matanya yang bergerak-gerak. Ada memori baik, ada memori kemarahan. Keduanya sedang saya buat face to face.
-: Koq bisa ibu kenal sama suam
+ Pak Nas, bantu saya... suami saya selingkuh... apa yang harus saya lakukan?
-: Ibu ada buktinya?
+ Lengkap pak Nas... ini (sambil menunjukkan di hapenya semua bukti2nya)
Saya menghela nafas, dalam hati saya, “maafkan kaum kami ya bu... ya begitulah kaum lelaki... kalau tidak kuat iman, godaannya memang perempuan”
-: Ya, buktinya jelas ya bu...
+ Saya mau cerai sama dia, bukankah saya punya hak pak Nas? Bener ga kalau saya cerai?
-: Apa motif ibu utk cerai dgn suami? Karena kemarahan?
+ Siapa yang ga marah pak Nas ngeliat kelakuan suami kayak gitu. Memangnya saya boneka yang ga punya ekspresi. Saat dia butuh aja, saya diekploitasi. Ternyata dia punya wanita simpanan di luar sana. Wanita mana yang ga sakit pak Nas?
Saya hanya bisa menghelas nafas, menunggu kemarahannya reda.
+ Bagaimana kalau saudara Pak Nas digituin? Pasti marah juga kan?
Waduh, dia pakai ngebandingin 😁
+ Dalam Islam, bukannya seorang suami wajib menghormati istrinya? Wajib menafkahi, wajib membimbing? Jadi imam untuk keluarga. Ini apaan, boro-boro Pak Nas... dia malah menelikung saya. Bisa-bisanya dia malah ngasi cinta untuk orang lain.
Marahnya belum reda, yaaa... saya mendengarkan saja dulu...
+ Saya kerja pak Nas. Kadang pas sy ada duit, saya kasih dia. Saya kasih anak2. Penghasilan dia ga cukup untuk rumah tangga. Kurang apa lagi saya sebagai istri pak Nas.... yang saya tahu, uang istri ya uang istri... uang suami harus dikasi ke istrinya... eeeehhhh, dia malah ngasi duit ke perempuan lain... keterlaluan ga sih...
Dia mulai mengungkit2 tentang keuangan keluarga. Ga ada yg salah sih... mmg ini tentang dirinya dan urusan kemarahannya... saya masih kasi waktu dia lampiaskan sampai habis.
+ Pantesan dia jarang pulang. Bilangnya tugas luar kota... padahal dia tidur ama perempuan...
Tangisan mulai keluar... sesekali dia ambil tisu... sambil kepalanya menengok ke belakang, berusaha menutupi matanya yang sembab.
Dalam sesi konsultasi seperti ini, saya sebenarnya agak rikuh... beberapa masalah2 keluarga terbuka vulgar dan saya harus berhadapan dengan wanita yang bukan muhrim saya.
Sebagian besar sy hadapi dengan chat di medsos. Itu lebih aman bagi saya, tapi terkadang ada juga yang berhadapan langsung. Sebagai adab, saya tidak menatap wajahnya, saya sering menundukkan wajah saya. Sambil terus beristighfar...
+ Jadi gimana menurut pak Nas? Bantu saya supaya saya bisa cerai sama suami saya. Apa dalil agama yang tepat untuk membuat saya bisa pisah dengan dia.
-: Ibu punya anak?
+ Ada Pak Nas. Tapi mereka ga deket ama bapaknya, lebih sering sama ibu saya. Ada 3, perempuan semua. Yang pertama sudah kelas 1 SMP.
-: Bagaimana dengan anak2? Ibu ga kasihan sama mereka?
+ Emang suami saya mikirin anak2 gitu pak? Boro-boro. Anak2 juga tahu lah siapa yang salah. Punya bapak kayak ga punya bapak. Saya bisa lah nafkahi mereka.
-: Orang tua? Apa setuju dengan pernikahan ibu?
+ Maksudnya, setuju dengan perceraian saya? Mereka sudah tahu pak. Mereka malah yang minta saya cerai. Orangtua mana pak yang tega anaknya dikhianati.
-: Ga, maksud saya, setuju dengan pernikahan ibu?
+ Oh dengan pernikahan? Maksudnya waktu nikah di awal? Ya pasti setuju lah pak. Kan mereka yang ijab-qobul.
Saya sedang menggunakan teknik “break the pattern” untuk masuk ke alam bawah sadar sang ibu. Dengan pertanyaan ini, saya ingin merombak pola marahnya dia, untuk masuk ke state lain di mana sang ibu pernah mengalami masa “baik” bersama sang suami. Memori yang bisa saya munculkan adalah saat keluarganya meridhoi pernikahan mereka.
-: Oh gitu... semua yang hadir saat itu berarti ridho ya ibu menikah dengan suami?
+ Ya iyyalah pak Nas... koq nanyanya gitu sih pak?
Dia mulai agak reda marahnya, sambil saya tahu persis, jiwanya sedang meneliti ulang. Memorinya sedang bertabrak-tabrakan. Terlihat dari bola matanya yang bergerak-gerak. Ada memori baik, ada memori kemarahan. Keduanya sedang saya buat face to face.
-: Koq bisa ibu kenal sama suam
👍1
i ibu skrg? Kenal di mana?
Saya gunakan teknik “anchoring” untuk memunculkan memori2 indah yang tertanam di sanubari sang ibu.
+ Yaaah... yang masa masa itu ga usah diceritakan lah pak Nas... ada lah memori saya yang baik sama dia. Tapi saat ini semua sudah berubah. Dia jadi kasar, pemarah. Belakangan saya baru tahu kalau itu sebabnya krn dia lebih mencintai wanita lain daripada saya.
Sang ibu, menarik nafas, terkadang mengusap mata dan menyeka hidungnya yang basah.
Setelah kondisinya memungkinkan, saya mulai masuk dengan jurus-jurus untuk mendamaikan hatinya.
-: Ibu punya hak untuk marah. Sangat wajar dan manusiawi. Apalagi suami yang selingkuh begitu. Apalagi ibu punya bukti yang kuat. Sangat wajar ibu marah. Bahkan meminta cerai...
Ini saya pakai teknik Pacing. Teknik ini saya gunakan untuk mengirimkan pesan kuat bahwa saya ada di sisinya dia.
-: Selain ibu melampiaskan amarah, ibu mau ga... ibu menjadi pihak yang menang?
+ Maksudnya pak Nas?
-: Ya kadang, kalau kemarahan dituruti, kita bukannya menang, malah kalah banyak. Sudahlah kehilangan suami, ga bisa memadamkan api neraka dengan ridho ibu (ini saya jelaskan seperti dalam tulisan saya sebelumnya berjudul SDK),
... anak2 makin terlantar, ibu jadi janda cerai, orangtua juga mungkin awalnya dukung, tapi ga jarang ketika balik lagi sama orgtua, malah cekcoknya jadi beralih ke konflik anak melawan orangtua.
Dia menghela nafas... logika saya mulai masuk. Saya memainkan teknik Leading setelah Pacing yang sukses.
+ Terus, apa yang harus saya lakukan pak Nas?
Saya menunjukkan peta spiritual-meter. Yang sering saya bahas di Magnet Rezeki di bab Positif Motivation.
-: Ini... suami ibu ada di posisi (-7), sementara wanita lain itu ada di posisi (-5). Secara “energi” mereka berdua sebenarnya ga nyaman. Penjumlahannya kan jadi (-12). Itu energinya ga nyaman banget.
Tapi karena ibu ada di (-2) bahkan (-3) dan (-4), maka suami ga goyang.
Ibu marah itu (-2), maunya diperhatikan (-3) dan ibu takut dengan keadaan itu (-4). Ketemu suami yang (-7) ga akan menyelesaikan masalah.
Gini bu... menurut ibu, penjumlahan berapa supaya suami ibu bisa “nol”?
+ Ya (+7) pak Nas.
-: Ya benar bu. Jadilah ibu wanita +7 untuk memenangkan kondisi ini. Mau tahu orang +7 itu kayak apa?
+ Kayak apa pak Nas?
-: Sampaikan begini ke suami ibu “Ayah, urusan ayah selingkuh, itu urusan ayah dengan Allah. Akan ada balasan siksa neraka bagi mereka yang berdosa. Tapi urusan aku mencintai ayah, memberikan yang terbaik untuk ayah, menjaga akad nikah kita yang suci, menjaga anak-anak kita menjadi anak yang baik, adalah urusan aku dengan Allah.
Jangan khawatir ayah, aku akan selalu melayani dan memberikan yang terbaik kepadamu, sebagai lambang cinta aku kepada Allah”
Dia kembali menghela nafas...
+ Bisa gitu pak Nas, dia berubah?
-: Bukan hanya berubah, ibu akan menang. Wanita di sana (-5), sementara ibu (+7). Ke wanita itu dia akan beristighfar dan bertaubat, sementara ketika bertemu ibu, suami akan ada dalam energi syukur.
+ ya Allah... apa saya bisa pak Nas?
-: Ibu mau menang? Ibu mau dapat kebahagiaan?
+ Ya iyya pak Nas, tapi ini berat untuk saya.
-: Kalau ibu ga bisa mengucapkan langsung, katakan ini dalam hati, setiap ibu mengingat suami. Sambil bawa dalam sholat...
+ Ya Allah...
Dia menangis pelan. Tapi saya tahu pasti, dia mengerti apa yang saya maksud.
+ Jadi saya ga usah cerai gitu pak?
-: Coba dulu cara ini... kalau ga berhasil, kita coba cara lain... cerai, nanti pas ujungnya aja... tetap terbuka pintu itu, tapi jangan sekarang...
+ Bismillah pak Nas... doakan saya ya pak...
-: In Syaa Allah saya doakan ya bu... smg ibu dapatkan kembali sakinah, mawaddah wa rohmahnya ibu...
+ Aamiin... trmksh banyak pak Nas...
SEKITAR SATU BULAN BERLALU
Saya terima chat dari sang ibu...
+ Asw wr wb pak Nas... saya mau mengucapkan terimakasih banyak... nasihat bapak walaupun saya tidak bisa sempurna melakukannya, suami saya balik lagi pak Nas... Alhamdulillah
-: Waalkmslm.... Apa
Saya gunakan teknik “anchoring” untuk memunculkan memori2 indah yang tertanam di sanubari sang ibu.
+ Yaaah... yang masa masa itu ga usah diceritakan lah pak Nas... ada lah memori saya yang baik sama dia. Tapi saat ini semua sudah berubah. Dia jadi kasar, pemarah. Belakangan saya baru tahu kalau itu sebabnya krn dia lebih mencintai wanita lain daripada saya.
Sang ibu, menarik nafas, terkadang mengusap mata dan menyeka hidungnya yang basah.
Setelah kondisinya memungkinkan, saya mulai masuk dengan jurus-jurus untuk mendamaikan hatinya.
-: Ibu punya hak untuk marah. Sangat wajar dan manusiawi. Apalagi suami yang selingkuh begitu. Apalagi ibu punya bukti yang kuat. Sangat wajar ibu marah. Bahkan meminta cerai...
Ini saya pakai teknik Pacing. Teknik ini saya gunakan untuk mengirimkan pesan kuat bahwa saya ada di sisinya dia.
-: Selain ibu melampiaskan amarah, ibu mau ga... ibu menjadi pihak yang menang?
+ Maksudnya pak Nas?
-: Ya kadang, kalau kemarahan dituruti, kita bukannya menang, malah kalah banyak. Sudahlah kehilangan suami, ga bisa memadamkan api neraka dengan ridho ibu (ini saya jelaskan seperti dalam tulisan saya sebelumnya berjudul SDK),
... anak2 makin terlantar, ibu jadi janda cerai, orangtua juga mungkin awalnya dukung, tapi ga jarang ketika balik lagi sama orgtua, malah cekcoknya jadi beralih ke konflik anak melawan orangtua.
Dia menghela nafas... logika saya mulai masuk. Saya memainkan teknik Leading setelah Pacing yang sukses.
+ Terus, apa yang harus saya lakukan pak Nas?
Saya menunjukkan peta spiritual-meter. Yang sering saya bahas di Magnet Rezeki di bab Positif Motivation.
-: Ini... suami ibu ada di posisi (-7), sementara wanita lain itu ada di posisi (-5). Secara “energi” mereka berdua sebenarnya ga nyaman. Penjumlahannya kan jadi (-12). Itu energinya ga nyaman banget.
Tapi karena ibu ada di (-2) bahkan (-3) dan (-4), maka suami ga goyang.
Ibu marah itu (-2), maunya diperhatikan (-3) dan ibu takut dengan keadaan itu (-4). Ketemu suami yang (-7) ga akan menyelesaikan masalah.
Gini bu... menurut ibu, penjumlahan berapa supaya suami ibu bisa “nol”?
+ Ya (+7) pak Nas.
-: Ya benar bu. Jadilah ibu wanita +7 untuk memenangkan kondisi ini. Mau tahu orang +7 itu kayak apa?
+ Kayak apa pak Nas?
-: Sampaikan begini ke suami ibu “Ayah, urusan ayah selingkuh, itu urusan ayah dengan Allah. Akan ada balasan siksa neraka bagi mereka yang berdosa. Tapi urusan aku mencintai ayah, memberikan yang terbaik untuk ayah, menjaga akad nikah kita yang suci, menjaga anak-anak kita menjadi anak yang baik, adalah urusan aku dengan Allah.
Jangan khawatir ayah, aku akan selalu melayani dan memberikan yang terbaik kepadamu, sebagai lambang cinta aku kepada Allah”
Dia kembali menghela nafas...
+ Bisa gitu pak Nas, dia berubah?
-: Bukan hanya berubah, ibu akan menang. Wanita di sana (-5), sementara ibu (+7). Ke wanita itu dia akan beristighfar dan bertaubat, sementara ketika bertemu ibu, suami akan ada dalam energi syukur.
+ ya Allah... apa saya bisa pak Nas?
-: Ibu mau menang? Ibu mau dapat kebahagiaan?
+ Ya iyya pak Nas, tapi ini berat untuk saya.
-: Kalau ibu ga bisa mengucapkan langsung, katakan ini dalam hati, setiap ibu mengingat suami. Sambil bawa dalam sholat...
+ Ya Allah...
Dia menangis pelan. Tapi saya tahu pasti, dia mengerti apa yang saya maksud.
+ Jadi saya ga usah cerai gitu pak?
-: Coba dulu cara ini... kalau ga berhasil, kita coba cara lain... cerai, nanti pas ujungnya aja... tetap terbuka pintu itu, tapi jangan sekarang...
+ Bismillah pak Nas... doakan saya ya pak...
-: In Syaa Allah saya doakan ya bu... smg ibu dapatkan kembali sakinah, mawaddah wa rohmahnya ibu...
+ Aamiin... trmksh banyak pak Nas...
SEKITAR SATU BULAN BERLALU
Saya terima chat dari sang ibu...
+ Asw wr wb pak Nas... saya mau mengucapkan terimakasih banyak... nasihat bapak walaupun saya tidak bisa sempurna melakukannya, suami saya balik lagi pak Nas... Alhamdulillah
-: Waalkmslm.... Apa
❤2
yang terjadi bu?
+ Ya ajaib aja gitu pak... dia putuskan hubungan dengan wanita itu. Kayaknya ada perselisihan antara mereka. Saya ga ikut campur. Yang penting skrg suami saya sudah sadar dan kini kami berikrar mau hidup lebih baik.
Doakan ya pak. Semoga suami saya bisa ikut training atau camp yang bapak adakan. Kami mau jadi keluarga magnet rezeki.
Kami dengarkan audio2 di telegram. Awalnya saya hanya dengarkan sendiri aja. Ternyata dia dapat info tentang audio bapak dari temannya.
-: Masya Allah... Alhamdulillah... Smg penuh berkah ya bu... bahagia dengarnya.
+ Makasih pak Nas. Smg Allah muliakan bapak beserta keluarga. Dunia dan akhirat. Wassalam.
-: Waalaikumussalam wrwb
****
Alhamdulillah, satu lagi keluarga Indonesia terselamatkan...
NB : dialog yang sebenarnya cukup panjang, tapi tulisan di atas cukup menggambarkan keseluruhannya. Kisah sebenarnya saya acak untuk menjaga perasaan bagi yang mengalami.
Dapatkan audio2 magnet rezeki secara GRATIS di t.me/audiomagnetrezeki
+ Ya ajaib aja gitu pak... dia putuskan hubungan dengan wanita itu. Kayaknya ada perselisihan antara mereka. Saya ga ikut campur. Yang penting skrg suami saya sudah sadar dan kini kami berikrar mau hidup lebih baik.
Doakan ya pak. Semoga suami saya bisa ikut training atau camp yang bapak adakan. Kami mau jadi keluarga magnet rezeki.
Kami dengarkan audio2 di telegram. Awalnya saya hanya dengarkan sendiri aja. Ternyata dia dapat info tentang audio bapak dari temannya.
-: Masya Allah... Alhamdulillah... Smg penuh berkah ya bu... bahagia dengarnya.
+ Makasih pak Nas. Smg Allah muliakan bapak beserta keluarga. Dunia dan akhirat. Wassalam.
-: Waalaikumussalam wrwb
****
Alhamdulillah, satu lagi keluarga Indonesia terselamatkan...
NB : dialog yang sebenarnya cukup panjang, tapi tulisan di atas cukup menggambarkan keseluruhannya. Kisah sebenarnya saya acak untuk menjaga perasaan bagi yang mengalami.
Dapatkan audio2 magnet rezeki secara GRATIS di t.me/audiomagnetrezeki
❤1
Tulisan ini sy share di telegram terpotong...
Pas di facebook ga kepotong. Masuk ke Facebook grup ya, trus bantu share, agar banyak keluarga yg terselamatkan.
https://m.facebook.com/groups/692012797675577
Pas di facebook ga kepotong. Masuk ke Facebook grup ya, trus bantu share, agar banyak keluarga yg terselamatkan.
https://m.facebook.com/groups/692012797675577
❤1
Share sepotong kisah SDK ya . . . 😊
Sekitar dua hari setelah ust Nasrullah menulis SDK, saya sengaja gak tunjukin ke istri. Oya, istri emang gak pegang android. Jadi dia baru baca postingan Ust Nas di telegram kalau aku tunjukin padanya. Atau kalo pinjam hp si bungsu, baru bisa buka channel telegram magnet rezeki.
+ Maaf bah, baru baca tulisan ust Nasrullah . . . (mengenai SDK maksudnya), ucap istriku sambil senyum-senyum.
+Abah udah ridlo ke umi berapa persen, lanjutnya sambil pegang kaki n mijitin.
~ Baru 95 persen, jawabku sekenanya.
+ Biar bisa dapat ridlo 100 persen gimn dong caranya . . .?
~ Ya ikutin aja nasehat ust Nas . . .
Dan istri pun mijitin kakiku sampai aku tertidur.
Hari berganti hari, seperti sudah terlupakan mengenai tulisan SDK . . .
Nah tadi pagi, anakku yg bungsu bilang,
* bah hari ini kan umi ultah . . .
~ Oya, abah gak ingat.
Aku pun mendekat ke istri, menjabat tangannya dan mencium pipi kiri dan kanannya.
+ Bah minta hadiah khusus ya . . . sambil kembali tersenyum.
~ Minta hadiah apaan ?
+ Minta ridlonya 100 persen . . .
Deg, masya Allah . . . aku baru ingat kembali bahwa aku belum pernah bilang meridloinya 100 persen. Akhirnya saat itu juga aku peluk n aku bisikkan, ucapan
~ Ya . . . aku meridloimu 100 persen, kataku dengan bahagia. Dan mata istrikupun terlihat berbinar-binar bahagia, menerima kado 100 % Keridloan Suaminya.
Alhamdulillah ya Allah, terima kasih ustadz Nas 🙏👍
*****
😊
Sekitar dua hari setelah ust Nasrullah menulis SDK, saya sengaja gak tunjukin ke istri. Oya, istri emang gak pegang android. Jadi dia baru baca postingan Ust Nas di telegram kalau aku tunjukin padanya. Atau kalo pinjam hp si bungsu, baru bisa buka channel telegram magnet rezeki.
+ Maaf bah, baru baca tulisan ust Nasrullah . . . (mengenai SDK maksudnya), ucap istriku sambil senyum-senyum.
+Abah udah ridlo ke umi berapa persen, lanjutnya sambil pegang kaki n mijitin.
~ Baru 95 persen, jawabku sekenanya.
+ Biar bisa dapat ridlo 100 persen gimn dong caranya . . .?
~ Ya ikutin aja nasehat ust Nas . . .
Dan istri pun mijitin kakiku sampai aku tertidur.
Hari berganti hari, seperti sudah terlupakan mengenai tulisan SDK . . .
Nah tadi pagi, anakku yg bungsu bilang,
* bah hari ini kan umi ultah . . .
~ Oya, abah gak ingat.
Aku pun mendekat ke istri, menjabat tangannya dan mencium pipi kiri dan kanannya.
+ Bah minta hadiah khusus ya . . . sambil kembali tersenyum.
~ Minta hadiah apaan ?
+ Minta ridlonya 100 persen . . .
Deg, masya Allah . . . aku baru ingat kembali bahwa aku belum pernah bilang meridloinya 100 persen. Akhirnya saat itu juga aku peluk n aku bisikkan, ucapan
~ Ya . . . aku meridloimu 100 persen, kataku dengan bahagia. Dan mata istrikupun terlihat berbinar-binar bahagia, menerima kado 100 % Keridloan Suaminya.
Alhamdulillah ya Allah, terima kasih ustadz Nas 🙏👍
*****
😊
❤3
#Testimoni
#SdkIdkSdp
Assalamualaikum ustadz
Saya benar2 memberanikan diri untuk menghubungi langsung ke ustadz
Saya ingin memberikan testimoni yg saya rasakan dahsyat sekali
Sebulan trakhir ini sy merasakan perubahan pd suami sy..entah itu cmn perasaan sy atau gmn tp sy yakin klo hati itu ga pernah bohong
Sy merasakan ada sesuatu yg disembunyikan suami sy ga tau knp sy merasa ada WIL di hati beliau dan sebln ini pun dada sy bergejolak ga karuan ustadz..sbln yg lalu sy marah besar pd suami dan itu adalah kemarahan terbesar yg pernah sy keluarkan selama 14 thn berumah tangga pokonya pinginnya marah2 terus..
tepat di hari yg sama pula ustadz share tentang SDK cesss hati sy mulai sedikit tenang, bbrp minggu kemudian ada lg yg membuat sy marah dan dihari yg sama pula ustadz share ttg hutang suami yg ga lunas2 krn istri tdk bahagia disitu sy pun merasa tenang, yg trakhir ini ..
hari ini sy pun sdg marah bgt sm suami sampai kepala migren , hati bergejolak sangat tidak nyaman, sy tumpahkan kekesalan sy sm org2 (astagfirullah 😢😢) dan hari ini pula ustadz share ttg selingkuh dan perdamaian..
apakah ini kebetulan atau tidak tp ini benar2 keajaiban ustadz mungkin ini yg dinamakan satu sama dan terhubung..
setelah membaca selingkuh dan perdamaian itu migren sy lsg hilang perasaan sy sangat2 tenang sekali saat ini... ajaib banget ustadz..
Jazakallah ustadz atas ilmu2 nya semoga ustadz nasrullah dan keluarga selalu dlm lindungan Allah SWT
#SdkIdkSdp
Assalamualaikum ustadz
Saya benar2 memberanikan diri untuk menghubungi langsung ke ustadz
Saya ingin memberikan testimoni yg saya rasakan dahsyat sekali
Sebulan trakhir ini sy merasakan perubahan pd suami sy..entah itu cmn perasaan sy atau gmn tp sy yakin klo hati itu ga pernah bohong
Sy merasakan ada sesuatu yg disembunyikan suami sy ga tau knp sy merasa ada WIL di hati beliau dan sebln ini pun dada sy bergejolak ga karuan ustadz..sbln yg lalu sy marah besar pd suami dan itu adalah kemarahan terbesar yg pernah sy keluarkan selama 14 thn berumah tangga pokonya pinginnya marah2 terus..
tepat di hari yg sama pula ustadz share tentang SDK cesss hati sy mulai sedikit tenang, bbrp minggu kemudian ada lg yg membuat sy marah dan dihari yg sama pula ustadz share ttg hutang suami yg ga lunas2 krn istri tdk bahagia disitu sy pun merasa tenang, yg trakhir ini ..
hari ini sy pun sdg marah bgt sm suami sampai kepala migren , hati bergejolak sangat tidak nyaman, sy tumpahkan kekesalan sy sm org2 (astagfirullah 😢😢) dan hari ini pula ustadz share ttg selingkuh dan perdamaian..
apakah ini kebetulan atau tidak tp ini benar2 keajaiban ustadz mungkin ini yg dinamakan satu sama dan terhubung..
setelah membaca selingkuh dan perdamaian itu migren sy lsg hilang perasaan sy sangat2 tenang sekali saat ini... ajaib banget ustadz..
Jazakallah ustadz atas ilmu2 nya semoga ustadz nasrullah dan keluarga selalu dlm lindungan Allah SWT
❤1
#Testimoni
#SdkIdkSdp
Ustadz pagi ini saya sdh membaca selingkuh dan perdamaiannya.
Alhamdulilah ustadz saya juga baru mengalami hal tsb. Suami baru digoda perempuan lain. Semula tujuannya hanya mau membimbing perempuan itu dengan mengikuti alurnya. Ternyata suami malah terjebak dan suka serta menikmati.
Suatu ketika saya memergoki lewat chat WA mesranya.Ya ustadz hancur hati saya karena merasa di curangi.
Mungkin suami sdh dpt hidayah atau kepura puraannya dan mau memperbaiki keadaan dgn lebih memilih saya dan akan menyelesaikan masalahnya dengan cara dia.
Hati nurani sy masih ragu tadz karena diam diam dia masih berhubungan chat.
Saya pasrahkan smua bungkus permen ini dan mengikuti saran ustadz untuk berada di zona +7.
Alhamdulilah beberapa kali sholat hati saya mulai makin tenang. Trmksh
#SdkIdkSdp
Ustadz pagi ini saya sdh membaca selingkuh dan perdamaiannya.
Alhamdulilah ustadz saya juga baru mengalami hal tsb. Suami baru digoda perempuan lain. Semula tujuannya hanya mau membimbing perempuan itu dengan mengikuti alurnya. Ternyata suami malah terjebak dan suka serta menikmati.
Suatu ketika saya memergoki lewat chat WA mesranya.Ya ustadz hancur hati saya karena merasa di curangi.
Mungkin suami sdh dpt hidayah atau kepura puraannya dan mau memperbaiki keadaan dgn lebih memilih saya dan akan menyelesaikan masalahnya dengan cara dia.
Hati nurani sy masih ragu tadz karena diam diam dia masih berhubungan chat.
Saya pasrahkan smua bungkus permen ini dan mengikuti saran ustadz untuk berada di zona +7.
Alhamdulilah beberapa kali sholat hati saya mulai makin tenang. Trmksh
❤1
👆👆 Inilah pentingnya ilmu...
Betapa tulisan dan kata-kata bisa merubah nasib.
Smg channel ini bisa terus memberi manfaat. آمينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Betapa tulisan dan kata-kata bisa merubah nasib.
Smg channel ini bisa terus memberi manfaat. آمينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
❤1
#Testimoni
#Ontime
Assalamualaikum ustadz
semoga keberkahan selalu tercurah untuk ustadz n keluarga, serta untuk semua member RMR.
ustadz, setelah saya dengar audio on time td, ya Allah... saya selama ini memang selalu menskip. pdhl semua kejadian adalah rejeki.
sblm saya mendengarkan audio td, saat selesai sholat ashar, saya memohon agar Allah cabut nyawa saya, krn saya merasa sdh tidak sanggup n tidak kuat jalani hidup di dunia...
setelah dengar audio td, ya.. saya salah... saya akan membiasakan untuk selalu on time baca hamdalah.
semoga saya bisa lakukan itu terus n terus.. demikian juga dg member RMR yg lain.. Aamiin
#Ontime
Assalamualaikum ustadz
semoga keberkahan selalu tercurah untuk ustadz n keluarga, serta untuk semua member RMR.
ustadz, setelah saya dengar audio on time td, ya Allah... saya selama ini memang selalu menskip. pdhl semua kejadian adalah rejeki.
sblm saya mendengarkan audio td, saat selesai sholat ashar, saya memohon agar Allah cabut nyawa saya, krn saya merasa sdh tidak sanggup n tidak kuat jalani hidup di dunia...
setelah dengar audio td, ya.. saya salah... saya akan membiasakan untuk selalu on time baca hamdalah.
semoga saya bisa lakukan itu terus n terus.. demikian juga dg member RMR yg lain.. Aamiin
❤2
SUAMI DAN EGONYA
+ Pak Nas... boleh ga sih saya membenci hidup saya sendiri?
Seorang lelaki mendatangi saya dan mengadukan masalahnya.
-: Wooow... keren... ada apa?
+ Hhhh... hidup saya rasa horor pak. Pernikahan saya diambang perceraian. Pertengkaran jadi menu sehari-hari antara saya dengan istri saya. Entah kenapa, dia bawaannya marah terus tiap hari. Kalau dia sudah mulai tinggi, ego saya ikut naik. Akhirnya, ya cek-cok ga ada habisnya.
Istri sudah niat menggugat cerai. Keluarganya semua mendukung. Anak2 sekarang lebih sering dibawa ke rumah orang tuanya. Ya mungkin karena istri saya ga mau anak-anak liat pertengkaran kami.
Entah dimulai dari mana, rasanya keuangan kami baik-baik saja. Saya pun masih suka sama istri saya. Walaupun kadar cinta ya sudah berkurang jauh. Tapi saya ga mau menceraikan dia.
-: Bapak profesi apa?
+ Saya bisnis kecil2an sama istri. Kami kerja berdua. Hasil ya cukup untuk sehari2. Kadang ada lebih, kadang pas turun. Ya standarnya orang usaha. Naik-turun.
-: Bapak ga ada hal apa gitu yang bikin istri ga suka?
+ Ya apa ya... kayaknya ga ada pak Nas. Istri aja yang kurang bersyukur dengan keadaan. Kadang dia memang kepengen sesuatu, kadang bisa saya turutin, tapi ada saat-saat di mana saya ga bisa menuruti. Nah, seringnya dia langsung naik pitam. Aneh aja gitu, perempuan koq gampang marah.
Saya udah bilang sama dia, untuk ikut pengajian. Supaya lebih adem. Tapi cuma iya iya aja. Ga dikerjain. Saya sendiri agamanya kurang, mau ngajarin ga bisa. Lebih baik dia belajar dari orang lain.
Kalau dari sisi saya pribadi, saya merasa baik-baik saja. Ga selingkuh. Saya tetep bantu dia dalam usaha. Saya antar anak sekolah.
Saya mengangguk angguk pelan. Ini tipikal lelaki memang. Egonya tinggi. Ga mudah mengorek sebab dari semua ketidak-normalan hidupnya. Kadang mereka merasa semua baik-baik saja, tapi kenyataan hidup tidak menunjukkan demikian.
Satu hal yang saya fahami, jika seorang ada masalah dalam hidupnya, terutama masalah dengan orang lain, itu hanya akibat prilakunya yang kurang baik. Tapi, siapalah yang mau mengaku kalau dirinya salah. Saya pun harus berhati-hati menunjukkan kesalahannya. Bisa-bisa malah dia marah sama saya, hehe...
-: Anak bapak berapa?
+ Dua pak Nas. Yang pertama kelas 5 SD, yang kedua masih TK.
-: Wah lagi lucu-lucunya ya...
+ Yaaah Alhamdulillah pak Nas. Makanya saya bilang sama istri saya, kamu tuh kurang bersyukur. Allah udah kasi anak. Berapa banyak orang mau punya anak tapi ga punya. Kayaknya hidup kami udah normal2 aja lah pak. Allah kasi nikmat. Tp ya gitu, entah... krn kurang bersyukur, akhirnya hambar dan malah skrg diambang perceraian.
-: Kalau lagi bertengkar gitu, Pernah KDRT?
+ Naudzubillah... Ga pernah pak Nas. Kami seringnya cek-cok mulut aja. Kadang berantemnya di whatsapp. Kadang istri juga ungkit2 kesalahan saya yang dulu. Kesalahan kecil yang menurut saya udahlah ga usah diungkit lagi. Tapi dia senengnya ya gitu.
-: Apa kesalahan-kesalahan kecil itu pak?
+ Ya Allah, paling cuma kesalahan kecil pak. Saya kadang nonton TV sampe malem. Dia ga suka. Kadang saya main game di hape, dia ga suka. Kadang namanya lelaki, saya jalan ama temen2 saya, dia kadang cemburuan, bilangnya saya jalan ama perempuan lain, padahal ga ada. Kadang ada juga tentang saya ngasih uang ke keluarga saya, dia ga suka. Katanya, saya harus izin dia.
Kadang pas urusan jualan, saya agak lambat belanja barang, trus konsumen lari, ya dia marah. Saya udah minta maaf, tetep dia kayaknya dendam banget.
Kalau dia mulai ungkit, saya ungkit kesalahan dia balik, dia malah ga terima. Kayak yang dia paling bersih aja. Nah... yang begitu-begitu yang bikin jadi mulai cek-cok pak Nas.
Saya membatin, dari diskusi ini sebenarnya saya sudah mulai tahu, di mana titik mulanya. Dan siap mengeluarkan jurus untuk memperbaikinya. Tapi tidak mudah... belum tentu juga dia mau melakukannya.
-: Gitu ya... ok gini... Bapak masih mau pertahankan pernikahan?
+ Ya mau pak. Saya ga mau ceraikan dia. Saya mau jadi baik pak Nas.
-: Saya punya satu tips. Kita pakai dulu tips ini, siapa tahu bisa meng
+ Pak Nas... boleh ga sih saya membenci hidup saya sendiri?
Seorang lelaki mendatangi saya dan mengadukan masalahnya.
-: Wooow... keren... ada apa?
+ Hhhh... hidup saya rasa horor pak. Pernikahan saya diambang perceraian. Pertengkaran jadi menu sehari-hari antara saya dengan istri saya. Entah kenapa, dia bawaannya marah terus tiap hari. Kalau dia sudah mulai tinggi, ego saya ikut naik. Akhirnya, ya cek-cok ga ada habisnya.
Istri sudah niat menggugat cerai. Keluarganya semua mendukung. Anak2 sekarang lebih sering dibawa ke rumah orang tuanya. Ya mungkin karena istri saya ga mau anak-anak liat pertengkaran kami.
Entah dimulai dari mana, rasanya keuangan kami baik-baik saja. Saya pun masih suka sama istri saya. Walaupun kadar cinta ya sudah berkurang jauh. Tapi saya ga mau menceraikan dia.
-: Bapak profesi apa?
+ Saya bisnis kecil2an sama istri. Kami kerja berdua. Hasil ya cukup untuk sehari2. Kadang ada lebih, kadang pas turun. Ya standarnya orang usaha. Naik-turun.
-: Bapak ga ada hal apa gitu yang bikin istri ga suka?
+ Ya apa ya... kayaknya ga ada pak Nas. Istri aja yang kurang bersyukur dengan keadaan. Kadang dia memang kepengen sesuatu, kadang bisa saya turutin, tapi ada saat-saat di mana saya ga bisa menuruti. Nah, seringnya dia langsung naik pitam. Aneh aja gitu, perempuan koq gampang marah.
Saya udah bilang sama dia, untuk ikut pengajian. Supaya lebih adem. Tapi cuma iya iya aja. Ga dikerjain. Saya sendiri agamanya kurang, mau ngajarin ga bisa. Lebih baik dia belajar dari orang lain.
Kalau dari sisi saya pribadi, saya merasa baik-baik saja. Ga selingkuh. Saya tetep bantu dia dalam usaha. Saya antar anak sekolah.
Saya mengangguk angguk pelan. Ini tipikal lelaki memang. Egonya tinggi. Ga mudah mengorek sebab dari semua ketidak-normalan hidupnya. Kadang mereka merasa semua baik-baik saja, tapi kenyataan hidup tidak menunjukkan demikian.
Satu hal yang saya fahami, jika seorang ada masalah dalam hidupnya, terutama masalah dengan orang lain, itu hanya akibat prilakunya yang kurang baik. Tapi, siapalah yang mau mengaku kalau dirinya salah. Saya pun harus berhati-hati menunjukkan kesalahannya. Bisa-bisa malah dia marah sama saya, hehe...
-: Anak bapak berapa?
+ Dua pak Nas. Yang pertama kelas 5 SD, yang kedua masih TK.
-: Wah lagi lucu-lucunya ya...
+ Yaaah Alhamdulillah pak Nas. Makanya saya bilang sama istri saya, kamu tuh kurang bersyukur. Allah udah kasi anak. Berapa banyak orang mau punya anak tapi ga punya. Kayaknya hidup kami udah normal2 aja lah pak. Allah kasi nikmat. Tp ya gitu, entah... krn kurang bersyukur, akhirnya hambar dan malah skrg diambang perceraian.
-: Kalau lagi bertengkar gitu, Pernah KDRT?
+ Naudzubillah... Ga pernah pak Nas. Kami seringnya cek-cok mulut aja. Kadang berantemnya di whatsapp. Kadang istri juga ungkit2 kesalahan saya yang dulu. Kesalahan kecil yang menurut saya udahlah ga usah diungkit lagi. Tapi dia senengnya ya gitu.
-: Apa kesalahan-kesalahan kecil itu pak?
+ Ya Allah, paling cuma kesalahan kecil pak. Saya kadang nonton TV sampe malem. Dia ga suka. Kadang saya main game di hape, dia ga suka. Kadang namanya lelaki, saya jalan ama temen2 saya, dia kadang cemburuan, bilangnya saya jalan ama perempuan lain, padahal ga ada. Kadang ada juga tentang saya ngasih uang ke keluarga saya, dia ga suka. Katanya, saya harus izin dia.
Kadang pas urusan jualan, saya agak lambat belanja barang, trus konsumen lari, ya dia marah. Saya udah minta maaf, tetep dia kayaknya dendam banget.
Kalau dia mulai ungkit, saya ungkit kesalahan dia balik, dia malah ga terima. Kayak yang dia paling bersih aja. Nah... yang begitu-begitu yang bikin jadi mulai cek-cok pak Nas.
Saya membatin, dari diskusi ini sebenarnya saya sudah mulai tahu, di mana titik mulanya. Dan siap mengeluarkan jurus untuk memperbaikinya. Tapi tidak mudah... belum tentu juga dia mau melakukannya.
-: Gitu ya... ok gini... Bapak masih mau pertahankan pernikahan?
+ Ya mau pak. Saya ga mau ceraikan dia. Saya mau jadi baik pak Nas.
-: Saya punya satu tips. Kita pakai dulu tips ini, siapa tahu bisa meng
👍2
ubah sedikit keadaan. Mau ga?
+ Ya boleh Pak
-: Tapi, ini ga gampang... ngeliat Bapak kayaknya koq saya ga yakin bisa melakukannya...
+ Memangnya apa sih pak? Segitunya... bisa lah saya In Syaa Allah
-: Hehe... ya udah, sip... Gini...
Saya mulai menerangkan ke beliau tentang teori Garis Kebenaran.
*****
Jika seorang penjahat berdarah dingin yang telah membunuh 10 orang, diwawancara, “kenapa koq kamu tega membunuh orang?” Kira2 apa jawaban mereka?
Ternyata, penelitian membuktikan, rata2 menjawabnya adalah karena orang lain itu telah melanggar batas yang dia tetapkan “saya sudah buat garis, siapa orang yang melewati garis saya, saya akan tembak. Mereka tahu garis batas yang saya buat, eeehhh, ada yang lewat ya saya tembak. Dua orang lewat saya tembak. Sepuluh orang lewat ya saya tembak semua. Lalu, siapa yang salah? Kan mereka. Sudah tahu garis batas, malah melanggar”
Ya, pembunuh berdarah dingin memang pandai memberi alasan. Mereka menyalahkan orang lain atas aksi yang dilakukannya. Mereka tidak pernah salah, orang lain lah yang salah.
Ternyata, sifat ini bukan hanya dimiliki oleh pembunuh berdarah dingin, rata-rata manusia memiliki sifat “pembunuh berdarah dingin” ini.
Setiap ditanya atas masalah yang dihadapi, orang dengan type ini selalu mengatakan “saya benar, dia yang salah”. Akhirnya, memang semua masalah hidup terjadi karena prinsip ini.
Dan kebalikannya, ternyata semua solusi terjadi pada saat seseorang mampu membaliknya.
*****
-: Bapak mau bener dan mau dapet solusi? Sederhana, katakan “saya salah, istri yang benar”. Kita membalik prinsip agar hidup kita penuh solusi.
+ Gitu ya pak, koq bisa kita ngaku salah?
-: Kalau bapak tidak mau melakukannya, tidak mengapa, ada manusia paling mulia yang mau melakukannya. Siapa dia? Nabi Muhammad saw.
Apa kurangnya Nabi. Beliau sudah dijuluki Nabi dan Rasul terbaik. Akhlaqnya paling agung. Kata-katanya wahyu.
Kalau kita jadi Nabi... mungkin kita kalau dilempar batu sama orang, kita akan bilang “hey, berani-beraninya kamu melempar saya. Ga tahu kamu, aku ini Nabi? Kamu salah, saya yg dijamin benar oleh Allah”
Mungkin, itu mungkin... kalau kita yg diberikan predikat itu. Tapi, nabi berbeda. Beliau mengatakan “saya salah, saya salah, saya salah... ampuni saya...” 70 sampai 100 kali dalam sehari.
Itulah kalimat istighfar.
Ini kita, belum aja jadi Nabi, tapi selalu ngaku kalau diri kita benar. Setiap cek-cok sama orang lain, kita ambil predikat “selalu benar” ini.
Nah, ini tips dari saya pak... kalau bapak mau hidup bener ama istri dan kembali harmonis, jalankan prinsip ini “saya salah, ampuni saya”
Jadi pak, setiap lagi cek-cok sama istri. Langsung katakan saja dalam hati “saya salah, saya salah, saya salah...” dalam hati. Walaupun dia yang salah, tetep aja bapak bilang bapak yang salah.
+ Hhhhh... gitu ya pak Nas. Apa ini bisa bekerja pak?
-: Yaa buktinya Nabi begitu. Kita pernah sih mengucap istighfar, tapi ga pernah mengaku kalau kita salah. Ucapan istighfar kita ga sampe kalimat awalnya yaitu “saya salah”. Mana mungkin orang minta ampun kalau ga salah.
+ Tapi... jelas-jelas koq pak Nas, istri sy memang banyak salahnya...
Langsung saya potong.
-: Bapak mau bener? Dan dapat solusi?
+ Ya iya pak Nas.
-: Coba kerjakan saja dulu... 7 hari aja... Setiap cek-cok, langsung bilang “saya salah, ampuni saya, astaghfirullah” dalam hati aja... Nanti kalau udah 7 hari belum ada perubahan, kita coba cara lain.
+ Istri saya apa saya bilang begitu juga, supaya dia juga ngaku salah.
-: Waaah ya jaaangan... kan sekarang bapak yang ada di hadapan saya. Biar bapak yang melakukannya. Istri mah ngaku bener juga gpp.
+ Duh... gitu ya pak... enak banget dia pak.
-: Bapak mau solusi gaaa?
Dia hanya terdiam dan mengangguk pelan.
-: Nanti tolong dengarkan audio di channel telegram ya pak, judulnya “garis kebenaran”. Disitu penjelasan saya lebih panjang.
+ Baik pak... Saya coba praktekkan, dan nanti saya kontak pak Nas ya... doakan saya ya pak..
-: In Syaa Allah sy doakan...
BBRP HARI BERLALU
+ Pak Nas... terimakasih atas nasihatnya... ternyata benar ya pa
+ Ya boleh Pak
-: Tapi, ini ga gampang... ngeliat Bapak kayaknya koq saya ga yakin bisa melakukannya...
+ Memangnya apa sih pak? Segitunya... bisa lah saya In Syaa Allah
-: Hehe... ya udah, sip... Gini...
Saya mulai menerangkan ke beliau tentang teori Garis Kebenaran.
*****
Jika seorang penjahat berdarah dingin yang telah membunuh 10 orang, diwawancara, “kenapa koq kamu tega membunuh orang?” Kira2 apa jawaban mereka?
Ternyata, penelitian membuktikan, rata2 menjawabnya adalah karena orang lain itu telah melanggar batas yang dia tetapkan “saya sudah buat garis, siapa orang yang melewati garis saya, saya akan tembak. Mereka tahu garis batas yang saya buat, eeehhh, ada yang lewat ya saya tembak. Dua orang lewat saya tembak. Sepuluh orang lewat ya saya tembak semua. Lalu, siapa yang salah? Kan mereka. Sudah tahu garis batas, malah melanggar”
Ya, pembunuh berdarah dingin memang pandai memberi alasan. Mereka menyalahkan orang lain atas aksi yang dilakukannya. Mereka tidak pernah salah, orang lain lah yang salah.
Ternyata, sifat ini bukan hanya dimiliki oleh pembunuh berdarah dingin, rata-rata manusia memiliki sifat “pembunuh berdarah dingin” ini.
Setiap ditanya atas masalah yang dihadapi, orang dengan type ini selalu mengatakan “saya benar, dia yang salah”. Akhirnya, memang semua masalah hidup terjadi karena prinsip ini.
Dan kebalikannya, ternyata semua solusi terjadi pada saat seseorang mampu membaliknya.
*****
-: Bapak mau bener dan mau dapet solusi? Sederhana, katakan “saya salah, istri yang benar”. Kita membalik prinsip agar hidup kita penuh solusi.
+ Gitu ya pak, koq bisa kita ngaku salah?
-: Kalau bapak tidak mau melakukannya, tidak mengapa, ada manusia paling mulia yang mau melakukannya. Siapa dia? Nabi Muhammad saw.
Apa kurangnya Nabi. Beliau sudah dijuluki Nabi dan Rasul terbaik. Akhlaqnya paling agung. Kata-katanya wahyu.
Kalau kita jadi Nabi... mungkin kita kalau dilempar batu sama orang, kita akan bilang “hey, berani-beraninya kamu melempar saya. Ga tahu kamu, aku ini Nabi? Kamu salah, saya yg dijamin benar oleh Allah”
Mungkin, itu mungkin... kalau kita yg diberikan predikat itu. Tapi, nabi berbeda. Beliau mengatakan “saya salah, saya salah, saya salah... ampuni saya...” 70 sampai 100 kali dalam sehari.
Itulah kalimat istighfar.
Ini kita, belum aja jadi Nabi, tapi selalu ngaku kalau diri kita benar. Setiap cek-cok sama orang lain, kita ambil predikat “selalu benar” ini.
Nah, ini tips dari saya pak... kalau bapak mau hidup bener ama istri dan kembali harmonis, jalankan prinsip ini “saya salah, ampuni saya”
Jadi pak, setiap lagi cek-cok sama istri. Langsung katakan saja dalam hati “saya salah, saya salah, saya salah...” dalam hati. Walaupun dia yang salah, tetep aja bapak bilang bapak yang salah.
+ Hhhhh... gitu ya pak Nas. Apa ini bisa bekerja pak?
-: Yaa buktinya Nabi begitu. Kita pernah sih mengucap istighfar, tapi ga pernah mengaku kalau kita salah. Ucapan istighfar kita ga sampe kalimat awalnya yaitu “saya salah”. Mana mungkin orang minta ampun kalau ga salah.
+ Tapi... jelas-jelas koq pak Nas, istri sy memang banyak salahnya...
Langsung saya potong.
-: Bapak mau bener? Dan dapat solusi?
+ Ya iya pak Nas.
-: Coba kerjakan saja dulu... 7 hari aja... Setiap cek-cok, langsung bilang “saya salah, ampuni saya, astaghfirullah” dalam hati aja... Nanti kalau udah 7 hari belum ada perubahan, kita coba cara lain.
+ Istri saya apa saya bilang begitu juga, supaya dia juga ngaku salah.
-: Waaah ya jaaangan... kan sekarang bapak yang ada di hadapan saya. Biar bapak yang melakukannya. Istri mah ngaku bener juga gpp.
+ Duh... gitu ya pak... enak banget dia pak.
-: Bapak mau solusi gaaa?
Dia hanya terdiam dan mengangguk pelan.
-: Nanti tolong dengarkan audio di channel telegram ya pak, judulnya “garis kebenaran”. Disitu penjelasan saya lebih panjang.
+ Baik pak... Saya coba praktekkan, dan nanti saya kontak pak Nas ya... doakan saya ya pak..
-: In Syaa Allah sy doakan...
BBRP HARI BERLALU
+ Pak Nas... terimakasih atas nasihatnya... ternyata benar ya pa
k... saya banyak salah.
-: Ya, kita semua bersalah pak. Saya pun begitu.
+ Makasih pak... istri saya mulai melunak. Cek-cok masih ada, tapi saya mulai bisa mengendalikan diri. Saya sekarang malah yakin, kalau begini terus, mungkin dia ga akan gugat saya cerai.
-: Alhamdulillah...
+ Ajaibnya, kenapa dia ngikut2an ya pak Nas? Dia sempat bilang, “saya salah” padahal seumur2 kami cek-cok, dia gengsi banget pak ngucapin kata itu.
-: Ya kita saling terhubung pak. Saat bapak bilang “saya benar, kamu salah” maka bapak sedang memprogram istri untuk mengatakan hal yang sama. Akhirnya kan cek-cok. Tapi ketika dibalik, bilang “saya salah, kamu benar” itu juga yang terjadi, istri terprogram mengucapkan hal yang sama. Akhirnya adem dan saling memaafkan.
+ Ya Allah... Makasih banget pak Nas. Saya mau coba dengarkan semua audio yang lain. Semoga saya juga jadi Magnet Rezeki seperti Pak Nas.
-: Aaamiin ya Rabbal ‘Alamiin
*****
Warning Keras : Tulisan ini hanya untuk jadi inspirasi bagi suami. Istri sangat dilarang untuk memaksa suami membacanya. Tapi... jika istri memang mau suaminya berubah, mungkin bisa dimulai dari istri yang mengucapkan pertama kali “saya salah... suami saya yang benar”
Sahabatmu,
Nasrullah
“yang berdoa agar semua menjadi Magnet Rezeki”
-: Ya, kita semua bersalah pak. Saya pun begitu.
+ Makasih pak... istri saya mulai melunak. Cek-cok masih ada, tapi saya mulai bisa mengendalikan diri. Saya sekarang malah yakin, kalau begini terus, mungkin dia ga akan gugat saya cerai.
-: Alhamdulillah...
+ Ajaibnya, kenapa dia ngikut2an ya pak Nas? Dia sempat bilang, “saya salah” padahal seumur2 kami cek-cok, dia gengsi banget pak ngucapin kata itu.
-: Ya kita saling terhubung pak. Saat bapak bilang “saya benar, kamu salah” maka bapak sedang memprogram istri untuk mengatakan hal yang sama. Akhirnya kan cek-cok. Tapi ketika dibalik, bilang “saya salah, kamu benar” itu juga yang terjadi, istri terprogram mengucapkan hal yang sama. Akhirnya adem dan saling memaafkan.
+ Ya Allah... Makasih banget pak Nas. Saya mau coba dengarkan semua audio yang lain. Semoga saya juga jadi Magnet Rezeki seperti Pak Nas.
-: Aaamiin ya Rabbal ‘Alamiin
*****
Warning Keras : Tulisan ini hanya untuk jadi inspirasi bagi suami. Istri sangat dilarang untuk memaksa suami membacanya. Tapi... jika istri memang mau suaminya berubah, mungkin bisa dimulai dari istri yang mengucapkan pertama kali “saya salah... suami saya yang benar”
Sahabatmu,
Nasrullah
“yang berdoa agar semua menjadi Magnet Rezeki”
❤2
#Testimoni
#Camp
*Magnet Rezeki adalah pertologan Allah*
Ya, setidaknya bagi saya pribadi, itulah yang saya rasakan dan saya alami. Dan saya yakin, sahabat MR merasakan dan mengalami hal yang sama seperti yang saya rasakan. Pertolongan dan keajaiban Allah membersamai kehidupan kita sehari-hari. Bertubi-tubi. Sudah banyak yang memberikan testimoni. Dan saya yakin, yang belum memberikan testimoni, juga telah mendapatkan keajaiban.
Ya, Magnet Rezeki adalah pertolongan dari Allah. Sebagaimana motivasi Gurunda kita tercinta Ust. Nasrullah, beliau berbagi ilmu ini kepada kita, adalah untuk melayakkan diri menerima ampunanNya. Terlebih orang seperti saya, saya jauuuuh lebih membutuhkan pertolongan Allah, dan saya juga jauuuuh lebih membutuhkan ampunan Allah. Dan di malam pertama camp di Jogja, Allah menjawabnya dengan ampunan yang harus diperjuangkan dengan kesabaran (q.s. Yunus 107-109). Alhamdulillaah, proses ampunan Allah itu tidak instan. Tpi saya harus melayakkan diri. Dan melalui Magnet Rezeki inilah, saya berproses untuk melayakkan diri. Dan di saat yang sama, saya seakan mendapatkan sumber energi yang seakan tiada habisnya. Kenapa? Ya karena ini adalah proses. Seumur hidup adalah proses. Dan salah satu ciri goa keajaiban dalam Magnet Rezeki adalah, *kita menikmati prosesnya*. Saat kita bisa menikmati prosesnya, bisa jadi inilah goa keajaiban bagi kita.
Dan entah mengapa, setiap saya ingat dengan Ust. Nasrullah (semoga Allah senantiasa menjaga dan merahmati beliau), saya teringat dengan surah An-Nashr. Saya merasa, ayat demi ayat dalam surah An-Nashr sedang berlaku, bersamaan dengan ilmu Magnet Rezeki.
*Apabila telah datang pertolongan dari Allah dan kemenangan (1)*
*Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah (2)*
*Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepadaNya. Sungguh Dia Maha Penerima taubat. (3)*
Saya meyakini, ke depan, melalui KMR, melalui TFT, kita akan menyaksikan manusia berbondong-bondong masuk ke dalam agama Allah, secara kaaffah. Yang saya rasakan, Magnet Rezeki adalah gerakan dakwah menuju Allah, da'aa ilallaah. Bungkusnya adalah rezeki (dunia), sedang isinya adalah ampunan Allah yang sedang kita perjuangkan. Ampunan Allah jualah yang menjadi tujuan hidup manusia di dunia. Karena hanya dengan ampunanNya, kita layak mendapat rahmat dan kasih sayangNya, sehingga kita dapat pulang kembali ke dalam syurgaNya. Tanpa ampunanNya, mana mungkin kita mendapatkan cinta dan kasih Nya, dan tanpa cinta Nya mana mungkin kita dapat pulang ke dalam syurgaNya.
Di ayat terakhir surah An-Nashr, Allah tegaskan bahwa baginya lah segala pujian. Dinamika diskusi tentang pujian beberapa waktu yang lalu, Ust. Nas memberikan closing statement yang sama dengan ayat ini. Dan di ujung ayat terakhir, Allah tegaskan bahwa sungguh Dia Maha Penerima taubat.
Semoga kita semua, Ust. Nasrullah beserta seluruh sahabat MR, di ujung perjalanan kehidupan kita, kita semua kembali kepadaNya dalam keadaan yang layak untuk mendapatkan ampunan dan kasih sayangNya. Aamiin.
Wallaahu a'lam🙏🙏
#Camp
*Magnet Rezeki adalah pertologan Allah*
Ya, setidaknya bagi saya pribadi, itulah yang saya rasakan dan saya alami. Dan saya yakin, sahabat MR merasakan dan mengalami hal yang sama seperti yang saya rasakan. Pertolongan dan keajaiban Allah membersamai kehidupan kita sehari-hari. Bertubi-tubi. Sudah banyak yang memberikan testimoni. Dan saya yakin, yang belum memberikan testimoni, juga telah mendapatkan keajaiban.
Ya, Magnet Rezeki adalah pertolongan dari Allah. Sebagaimana motivasi Gurunda kita tercinta Ust. Nasrullah, beliau berbagi ilmu ini kepada kita, adalah untuk melayakkan diri menerima ampunanNya. Terlebih orang seperti saya, saya jauuuuh lebih membutuhkan pertolongan Allah, dan saya juga jauuuuh lebih membutuhkan ampunan Allah. Dan di malam pertama camp di Jogja, Allah menjawabnya dengan ampunan yang harus diperjuangkan dengan kesabaran (q.s. Yunus 107-109). Alhamdulillaah, proses ampunan Allah itu tidak instan. Tpi saya harus melayakkan diri. Dan melalui Magnet Rezeki inilah, saya berproses untuk melayakkan diri. Dan di saat yang sama, saya seakan mendapatkan sumber energi yang seakan tiada habisnya. Kenapa? Ya karena ini adalah proses. Seumur hidup adalah proses. Dan salah satu ciri goa keajaiban dalam Magnet Rezeki adalah, *kita menikmati prosesnya*. Saat kita bisa menikmati prosesnya, bisa jadi inilah goa keajaiban bagi kita.
Dan entah mengapa, setiap saya ingat dengan Ust. Nasrullah (semoga Allah senantiasa menjaga dan merahmati beliau), saya teringat dengan surah An-Nashr. Saya merasa, ayat demi ayat dalam surah An-Nashr sedang berlaku, bersamaan dengan ilmu Magnet Rezeki.
*Apabila telah datang pertolongan dari Allah dan kemenangan (1)*
*Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah (2)*
*Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepadaNya. Sungguh Dia Maha Penerima taubat. (3)*
Saya meyakini, ke depan, melalui KMR, melalui TFT, kita akan menyaksikan manusia berbondong-bondong masuk ke dalam agama Allah, secara kaaffah. Yang saya rasakan, Magnet Rezeki adalah gerakan dakwah menuju Allah, da'aa ilallaah. Bungkusnya adalah rezeki (dunia), sedang isinya adalah ampunan Allah yang sedang kita perjuangkan. Ampunan Allah jualah yang menjadi tujuan hidup manusia di dunia. Karena hanya dengan ampunanNya, kita layak mendapat rahmat dan kasih sayangNya, sehingga kita dapat pulang kembali ke dalam syurgaNya. Tanpa ampunanNya, mana mungkin kita mendapatkan cinta dan kasih Nya, dan tanpa cinta Nya mana mungkin kita dapat pulang ke dalam syurgaNya.
Di ayat terakhir surah An-Nashr, Allah tegaskan bahwa baginya lah segala pujian. Dinamika diskusi tentang pujian beberapa waktu yang lalu, Ust. Nas memberikan closing statement yang sama dengan ayat ini. Dan di ujung ayat terakhir, Allah tegaskan bahwa sungguh Dia Maha Penerima taubat.
Semoga kita semua, Ust. Nasrullah beserta seluruh sahabat MR, di ujung perjalanan kehidupan kita, kita semua kembali kepadaNya dalam keadaan yang layak untuk mendapatkan ampunan dan kasih sayangNya. Aamiin.
Wallaahu a'lam🙏🙏
❤2
Member MR yg dimuliakan Allah
Ternyata banyak yang memfavoritkan audio murattal yg saya rekam. Alhamdulillah, dinikmati juga oleh anak2 utk membantu hafalan.
Sdh sy kumpulkan di channel khusus ya :
https://t.me/murattalustnasrullah
Silahkan bagi yang ingin menikmati murattal di channel tersebut. Doakan semoga bisa saya tambah perlahan2.
Ternyata banyak yang memfavoritkan audio murattal yg saya rekam. Alhamdulillah, dinikmati juga oleh anak2 utk membantu hafalan.
Sdh sy kumpulkan di channel khusus ya :
https://t.me/murattalustnasrullah
Silahkan bagi yang ingin menikmati murattal di channel tersebut. Doakan semoga bisa saya tambah perlahan2.
❤1
#Testimoni
#Murattal
Setiap malam sebelum tidur saya selalu mendengarkan murottal Surah Yaasiin, Arthur Rahman, Al-Mulk. Kalau belum tidur ya lanjut Al Waqiah. Lama lama anak saya terbiasa. Umurnya 11 tahun. Cowok. Kalau saya belum putarkan murottal dia minta sendiri, kadang kadang menirukan. Dia bilang "kok bisa indah ya, mah?"
Pengalaman yg paling dahsyat ketika terjadi gempa Tasik 7.3 SR lalu. Kami tinggal di Cilacap. Guncangan gempa itu terasa keras, dahsyat. Setelah gempa dia tidak bisa tidur. Trauma, takut terjadi lagi. Meskipun saya meyakinkan dia bahwa saya berjaga disampingnya. Untuk mengatasi rasa takutnya dia minta diperdengarkan murottal nya Pak Nas. Berkurang rasa takutnya. Pelukannya ke saya dilepaskan, lama lama tertidur.
Bukan cuma sekali. Ketika kemarin terjadi angin kenceng dia juga minta diperdengarkan murottalnya Pak Nas. Pokoknya setiap dalam kecemasan dan takut dia minta diperdengarkan murottal. Saya berdoa semoga ini akan jadi kebiasaan hingga dia dewasa nanti.
Terima kasih Pak Nas. Semoga Allah selalu memuliakan Pak Nas.
#Murattal
Setiap malam sebelum tidur saya selalu mendengarkan murottal Surah Yaasiin, Arthur Rahman, Al-Mulk. Kalau belum tidur ya lanjut Al Waqiah. Lama lama anak saya terbiasa. Umurnya 11 tahun. Cowok. Kalau saya belum putarkan murottal dia minta sendiri, kadang kadang menirukan. Dia bilang "kok bisa indah ya, mah?"
Pengalaman yg paling dahsyat ketika terjadi gempa Tasik 7.3 SR lalu. Kami tinggal di Cilacap. Guncangan gempa itu terasa keras, dahsyat. Setelah gempa dia tidak bisa tidur. Trauma, takut terjadi lagi. Meskipun saya meyakinkan dia bahwa saya berjaga disampingnya. Untuk mengatasi rasa takutnya dia minta diperdengarkan murottal nya Pak Nas. Berkurang rasa takutnya. Pelukannya ke saya dilepaskan, lama lama tertidur.
Bukan cuma sekali. Ketika kemarin terjadi angin kenceng dia juga minta diperdengarkan murottalnya Pak Nas. Pokoknya setiap dalam kecemasan dan takut dia minta diperdengarkan murottal. Saya berdoa semoga ini akan jadi kebiasaan hingga dia dewasa nanti.
Terima kasih Pak Nas. Semoga Allah selalu memuliakan Pak Nas.
❤1
#Testimoni
#GarpuTala
Assalamu'alaikum wr.wb.
Alhamdulillah pak Nas, terima kasih atas ilmu - ilmu magnet rezeki yang pak Nas berikan sangat bermanfaat sekali. Kehidupan saya jauh lebih baik, hati dan pikiran jadi lebih tenang dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan.
Begini pak Nas, saya mau menceritakan pengalaman saya tentang ilmu garputala. Setiap hari, tidak hanya ketika punya masalah, tapi setiap selesai sholat wajib ataupun sunnah atau setiap selesai mengaji, saya selalu terapkan ilmu garputala, karena menurut saya, saya jadi lebih tenang.
Saya adalah seorang guru di sebuah madrasah tsanawiyah di sebuah desa di Ponorogo. Alhamdulillah saya bisa menyebarkan ilmu magnet rezeki kepada teman-teman dan siswa siswi saya sebagai satu jalan mencari solusi tepatnya sebagai penenang hati.
Dan saya dipercaya untuk membimbing mereka ketika sedang menghadapi suatu masalah.
Suatu hari ada siswa saya curhat/bertanya, begini ceritanya:
Siswa : "Saya dicurhati teman.. mau foto ijasah dan katanya harus buka jilbab.. sedangkan teman saya itu berhijab dan lagi sedih mendengar kabar itu bu.. lalu saya sarankan untuk mencoba ilmu garputala, dan dapat surat Al Maidah ayat 56. Itu artinya gimana bu?? Jelasnya."
Saya : "Kalau melihat dari isi ayat itu, dijelaskan bahwa Yaitu orang -orang yang menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya atau ia hanya memberikan wala' (kesetiaan) dan pembelaan kepada mereka, tidak kepada orang-orang kafir."
Saya : "Ayat ini merupakan kabar gembira bagi orang yang menjalankan perintah Allah dan masuk ke dalam pengikut agama-Nya dan sebagai tentara-Nya, bahwa ia akan memperoleh kemenangan meskipun terkadang mengalami kekalahan karena hikmah Allah, namun di akhirnya ia akan memperoleh kemenangan, dan siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?"
Saya : "Jadi jelas tetaplah pada pendirian akan keyakinan kita pd agama yg diridhoi Allah, tetaplah pakai jilbab, tidak apa2, dan tidak akan terjadi apa-apa."
Saya : "Saya dulu wkt foto ijazah juga berjilbab, walaupun byk teman2 yg buka jilbabnya utk foto ijazah."
Siswa: "Subhanallah selalu pas dengan masalah."
Saya : "Bilang aja ke gurunya kalau mau tetap berjilbab, dan byk kok yg foto ijazah pake jilbab, dan kalau guru itu bijak, dia pasti akan menghormati dan menghargai keputusan teman kamu itu"😉
Siswa : "Terimakasih banyak bu"😍
Siswa: " Teman saya jadi lebih tenang dan yakin."
Saya : ." Siipp. Semoga semua dimudahkan dan bahagia."
Siswa : "Amiinn.."
Begitu pak Nas ceritanya. Dan saya senang sekali bisa membantu dan membimbing utk mendapatkan ketenangan hati. Rasanya senang dan indah sekali.
Maaf pak Nas, ceritanya jadi panjang lebar.
Sekali lagi terima kasih telah memberikan ilmu-ilmunya yang ajaib.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
#GarpuTala
Assalamu'alaikum wr.wb.
Alhamdulillah pak Nas, terima kasih atas ilmu - ilmu magnet rezeki yang pak Nas berikan sangat bermanfaat sekali. Kehidupan saya jauh lebih baik, hati dan pikiran jadi lebih tenang dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan.
Begini pak Nas, saya mau menceritakan pengalaman saya tentang ilmu garputala. Setiap hari, tidak hanya ketika punya masalah, tapi setiap selesai sholat wajib ataupun sunnah atau setiap selesai mengaji, saya selalu terapkan ilmu garputala, karena menurut saya, saya jadi lebih tenang.
Saya adalah seorang guru di sebuah madrasah tsanawiyah di sebuah desa di Ponorogo. Alhamdulillah saya bisa menyebarkan ilmu magnet rezeki kepada teman-teman dan siswa siswi saya sebagai satu jalan mencari solusi tepatnya sebagai penenang hati.
Dan saya dipercaya untuk membimbing mereka ketika sedang menghadapi suatu masalah.
Suatu hari ada siswa saya curhat/bertanya, begini ceritanya:
Siswa : "Saya dicurhati teman.. mau foto ijasah dan katanya harus buka jilbab.. sedangkan teman saya itu berhijab dan lagi sedih mendengar kabar itu bu.. lalu saya sarankan untuk mencoba ilmu garputala, dan dapat surat Al Maidah ayat 56. Itu artinya gimana bu?? Jelasnya."
Saya : "Kalau melihat dari isi ayat itu, dijelaskan bahwa Yaitu orang -orang yang menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya atau ia hanya memberikan wala' (kesetiaan) dan pembelaan kepada mereka, tidak kepada orang-orang kafir."
Saya : "Ayat ini merupakan kabar gembira bagi orang yang menjalankan perintah Allah dan masuk ke dalam pengikut agama-Nya dan sebagai tentara-Nya, bahwa ia akan memperoleh kemenangan meskipun terkadang mengalami kekalahan karena hikmah Allah, namun di akhirnya ia akan memperoleh kemenangan, dan siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?"
Saya : "Jadi jelas tetaplah pada pendirian akan keyakinan kita pd agama yg diridhoi Allah, tetaplah pakai jilbab, tidak apa2, dan tidak akan terjadi apa-apa."
Saya : "Saya dulu wkt foto ijazah juga berjilbab, walaupun byk teman2 yg buka jilbabnya utk foto ijazah."
Siswa: "Subhanallah selalu pas dengan masalah."
Saya : "Bilang aja ke gurunya kalau mau tetap berjilbab, dan byk kok yg foto ijazah pake jilbab, dan kalau guru itu bijak, dia pasti akan menghormati dan menghargai keputusan teman kamu itu"😉
Siswa : "Terimakasih banyak bu"😍
Siswa: " Teman saya jadi lebih tenang dan yakin."
Saya : ." Siipp. Semoga semua dimudahkan dan bahagia."
Siswa : "Amiinn.."
Begitu pak Nas ceritanya. Dan saya senang sekali bisa membantu dan membimbing utk mendapatkan ketenangan hati. Rasanya senang dan indah sekali.
Maaf pak Nas, ceritanya jadi panjang lebar.
Sekali lagi terima kasih telah memberikan ilmu-ilmunya yang ajaib.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
❤1
#Testimoni
Assalamualaikum ustaz nas dan para member Chanel RMR semoga di hari raya Jumat ini kita semua mendapat kemuliaan dari Allah SWT
Sejak gabung Chanel ini sungguh saya sangat merasakan keajaiban2 menghampiri, dan magnet rezeki senantiasa bekerja.
Saat saya merasa risau dg biaya pendidikan anak2 (anak saya 4 orang dan saya single parent), tak lama kemudian 2 anak saya dapat beasiswa , saat saya minta sama Allah ingin umroh bahkan mengumrahkan keluarga, kemarin dg niat kebaikan untuk teman yg sedang galau saya hadiahkan buku magnet rezeki yg saya sdng baca ulang ke 2 kalinya.
Masya Allah bukan hanya dp umroh sendiri yg saya dapatkan tp saya langsung diberi sama Allah dp umroh untuk 7 orang, bahkan Allah juga beri lahan usaha yg baik, bahkan lbh Dr itu Allah beri juga cash back hingga bisa melunasi amanah....
Sukar digambarkan dg kata2 ust nas, betapa Allah maha mendengar doa2 kita dan maha kuasa atas segala sesuatu..
T kasih tak terhingga pada ust nas yg menjadi wasilah sampainya ilmu Allah kepada kami, semoga kemuliaan senantiasa Allah berikan untuk ust sekeluarga, begitu juga sahabat RMR semua semoga Allah permudahkan segala urusa, diberi rezeki melimpah ruah, barokah, kita sambut kekayaan sesungguhnya yaitu berkumpul di syurga bersama Allah dan Rasul.... aamiiin
Assalamualaikum ustaz nas dan para member Chanel RMR semoga di hari raya Jumat ini kita semua mendapat kemuliaan dari Allah SWT
Sejak gabung Chanel ini sungguh saya sangat merasakan keajaiban2 menghampiri, dan magnet rezeki senantiasa bekerja.
Saat saya merasa risau dg biaya pendidikan anak2 (anak saya 4 orang dan saya single parent), tak lama kemudian 2 anak saya dapat beasiswa , saat saya minta sama Allah ingin umroh bahkan mengumrahkan keluarga, kemarin dg niat kebaikan untuk teman yg sedang galau saya hadiahkan buku magnet rezeki yg saya sdng baca ulang ke 2 kalinya.
Masya Allah bukan hanya dp umroh sendiri yg saya dapatkan tp saya langsung diberi sama Allah dp umroh untuk 7 orang, bahkan Allah juga beri lahan usaha yg baik, bahkan lbh Dr itu Allah beri juga cash back hingga bisa melunasi amanah....
Sukar digambarkan dg kata2 ust nas, betapa Allah maha mendengar doa2 kita dan maha kuasa atas segala sesuatu..
T kasih tak terhingga pada ust nas yg menjadi wasilah sampainya ilmu Allah kepada kami, semoga kemuliaan senantiasa Allah berikan untuk ust sekeluarga, begitu juga sahabat RMR semua semoga Allah permudahkan segala urusa, diberi rezeki melimpah ruah, barokah, kita sambut kekayaan sesungguhnya yaitu berkumpul di syurga bersama Allah dan Rasul.... aamiiin
❤2
#Testimoni
#GarpuTala
Assalamualaikum..saya agnis dr nganjuk jawa timur..
Pak nas..saya mau mengucapkan banyak trimakasih kpd pak nas..karena saya yg baru join di grup telegram audio magnet rezeki..
blm ada seminggu saya sudah langsung bisa mndapatkan keajaiban yg luar biasa bagi saya meskipun itu belum ada seperempat dr masalah yg saya alami..tapi saya percaya Allah bersama kita..
dan semenjak saya mendengarkan garpu tala saya langsung mempraktekannya semalam setelah saya solat isya' saya mohon kpd Allah dan saya buka qur'an sesuai yg diajarkan pak nas..setelah saya baca surat itu..saya coba cari arti surat itu..saya langsung menangis pak nas..begitu sayangnya Allah kepada saya pak nas..
Allah tau maksd hati saya..dan pagi tadi saya lgsg dapat kabar yg menggembirakan dr keluarga saya..trkait dengan masalah saya..alhamdulillah..saya sangat terharu..saya sungguh tdk menyangka pak nas..
Trimakasih banyak..dan semoga kita semua dalam lindungan-Nya..Saya mengucapkan banyak banyak trimaksih kpd pak nas yg telah membagikan ilmu kpd kaum muslimin..
#GarpuTala
Assalamualaikum..saya agnis dr nganjuk jawa timur..
Pak nas..saya mau mengucapkan banyak trimakasih kpd pak nas..karena saya yg baru join di grup telegram audio magnet rezeki..
blm ada seminggu saya sudah langsung bisa mndapatkan keajaiban yg luar biasa bagi saya meskipun itu belum ada seperempat dr masalah yg saya alami..tapi saya percaya Allah bersama kita..
dan semenjak saya mendengarkan garpu tala saya langsung mempraktekannya semalam setelah saya solat isya' saya mohon kpd Allah dan saya buka qur'an sesuai yg diajarkan pak nas..setelah saya baca surat itu..saya coba cari arti surat itu..saya langsung menangis pak nas..begitu sayangnya Allah kepada saya pak nas..
Allah tau maksd hati saya..dan pagi tadi saya lgsg dapat kabar yg menggembirakan dr keluarga saya..trkait dengan masalah saya..alhamdulillah..saya sangat terharu..saya sungguh tdk menyangka pak nas..
Trimakasih banyak..dan semoga kita semua dalam lindungan-Nya..Saya mengucapkan banyak banyak trimaksih kpd pak nas yg telah membagikan ilmu kpd kaum muslimin..
❤2