TERIMA KASIH
Kepada para donatur yang telah memberikan zakat, infaq, wakaf dan sedekahnya.
Alhamdulillah penyaluran kepada anak2 Yatim binaan Yayasan Khoirur Rooziqiin telah terlaksana, sejumlah Rp 31.700.000
Foto di atas adalah sebagian anak-anak yatim binaan kami.
Adapun dana ZAKAT MAAL yang terkumpul selama Ramadhan 1439H hingga 13 Juni 2018 sebesar Rp 62.677.098. Penyaluran zakat maal akan langsung disetorkan 100% ke Baznas.
Telah diterima juga dana sedekah untuk operasional pesantren sebesar Rp 23.714.653
Total tanah untuk Wakaf yang telah dibebaskan sekitar 1590 m2 (42%) dari total target 3800 m2
Terimakasih yang tak berhingga pada seluruh donatur yang telah mendukung kegiatan dakwah kami di Yayasan Khoirur Rooziqiin.
Semoga Allah membalas dengan balasan berlipat ganda. آمينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Kepada para donatur yang telah memberikan zakat, infaq, wakaf dan sedekahnya.
Alhamdulillah penyaluran kepada anak2 Yatim binaan Yayasan Khoirur Rooziqiin telah terlaksana, sejumlah Rp 31.700.000
Foto di atas adalah sebagian anak-anak yatim binaan kami.
Adapun dana ZAKAT MAAL yang terkumpul selama Ramadhan 1439H hingga 13 Juni 2018 sebesar Rp 62.677.098. Penyaluran zakat maal akan langsung disetorkan 100% ke Baznas.
Telah diterima juga dana sedekah untuk operasional pesantren sebesar Rp 23.714.653
Total tanah untuk Wakaf yang telah dibebaskan sekitar 1590 m2 (42%) dari total target 3800 m2
Terimakasih yang tak berhingga pada seluruh donatur yang telah mendukung kegiatan dakwah kami di Yayasan Khoirur Rooziqiin.
Semoga Allah membalas dengan balasan berlipat ganda. آمينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
❤1
Sama2 doa ya...
Agar Ramadhan kita semua
Mencapai ujung ketaqwaan
Aamiin
Agar Ramadhan kita semua
Mencapai ujung ketaqwaan
Aamiin
❤1
Bagaimana lebaran dan liburannya? Smg berkah ya... salam ta’dzim dan doa terbaik dari saya.
Sy dan keluarga berlebaran di kampung saya di Pare2, Sulawesi Selatan.
Sy dan keluarga berlebaran di kampung saya di Pare2, Sulawesi Selatan.
❤1
Ini keluarga besar kami. Di Tengah sekali, ibunda kami. Ini Lebaran pertama tanpa ayah kami.
Lebaran tahun ini kami kumpul untuk ziarah ke makamnya di desa Wanio, Sidrap.
Terasa sekali kehilangan beliau. Terutama kesempatan untuk berbakti. Kini, tinggal ibunda kami kesempatan terbaik untuk dapatkan ridho Allah.
Bagi teman2 yg masih lengkap orangtuanya, smg bisa disyukuri dengan terus berbakti dan menyayangi mereka.
Orangtua itu “salah”nya saja mengandung kebenaran. Apalagi benarnya.
Diperlukan hati yang sangat lapang untuk menerima apapun keinginan mereka.
“Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurga” [Hadits Riwayat Muslim 2551, Ahmad 2:254, 346]
Lebaran tahun ini kami kumpul untuk ziarah ke makamnya di desa Wanio, Sidrap.
Terasa sekali kehilangan beliau. Terutama kesempatan untuk berbakti. Kini, tinggal ibunda kami kesempatan terbaik untuk dapatkan ridho Allah.
Bagi teman2 yg masih lengkap orangtuanya, smg bisa disyukuri dengan terus berbakti dan menyayangi mereka.
Orangtua itu “salah”nya saja mengandung kebenaran. Apalagi benarnya.
Diperlukan hati yang sangat lapang untuk menerima apapun keinginan mereka.
“Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurga” [Hadits Riwayat Muslim 2551, Ahmad 2:254, 346]
❤1👍1
Foto yg kedua itu, sangat berkesan bagi kami.
Kami berfoto di masjid yg dibangun ayah kami. Beliau sangat ingin pulang kampung, setelah merantau lebih dari 30 tahun.
Saat pulang, beliau membangun masjid yang diberi nama Namira. Gabungan dari kedua nama ayah dan ibu kami. Najamuddin-Rahmah.
Nama masjid itu juga sekaligus jadi pesan agar sesuai arti dari Namira, yaitu santun, agar anak2nya menjadi santun, berbudi pekerti luhur dan mengutamakan akhlaq di atas segalanya.
Setelah masjid itu rampung, ayah kami dipanggil Allah. Tepat di malam jumat, di tanggal 12 Robiul Awwal.
Ah... ngetik ini airmata tumpah...
Saya doakan semoga sahabat semua dapat ridho orang tua ya... itu harta paling berharga yang perlu kita perjuangkan sama2....
Kami berfoto di masjid yg dibangun ayah kami. Beliau sangat ingin pulang kampung, setelah merantau lebih dari 30 tahun.
Saat pulang, beliau membangun masjid yang diberi nama Namira. Gabungan dari kedua nama ayah dan ibu kami. Najamuddin-Rahmah.
Nama masjid itu juga sekaligus jadi pesan agar sesuai arti dari Namira, yaitu santun, agar anak2nya menjadi santun, berbudi pekerti luhur dan mengutamakan akhlaq di atas segalanya.
Setelah masjid itu rampung, ayah kami dipanggil Allah. Tepat di malam jumat, di tanggal 12 Robiul Awwal.
Ah... ngetik ini airmata tumpah...
Saya doakan semoga sahabat semua dapat ridho orang tua ya... itu harta paling berharga yang perlu kita perjuangkan sama2....
❤1
Oh ya... terimakasih sekali untuk sahabat member Magnet Rezeki yang waktu itu ikut menjadi donatur bagi pembangunan masjid ini ya... terimakasiiiiiih...
❤1
Kini masjid Namira sudah aktif dan banyak kegiatan. Amanah dari Ayah kami almarhum adalah dilaksanakan sholat jumat dan Alhamdulillah sudah terlaksana, walaupun beliau tidak sempat menyaksikan.
❤1
Ini chat sy di salah satu grup, menjawab pertanyaan
“Mohon izin, kalau kita tahu ada perbuatan yg tidak baik bahkan mendzalimi orang lain dan itu ada buktinya, apakah memerangi nya hanya cukup dengan doa?
Bukankah dalam Islam kita harus kaffah (dalam artian d sini amar ma’ruf dan nahi munkar)”
“Mohon izin, kalau kita tahu ada perbuatan yg tidak baik bahkan mendzalimi orang lain dan itu ada buktinya, apakah memerangi nya hanya cukup dengan doa?
Bukankah dalam Islam kita harus kaffah (dalam artian d sini amar ma’ruf dan nahi munkar)”
❤1
Bbrp melihat solusi yg ditawarkan Magnet Rezeki kenapa haluuuus sekali...
Ya krn begitu sih, kita mmg kumpulan manusia “bersalah dan berdosa”
Yang mencoba mengarahkan kepada kebenaran, belum tentu juga sudah berada dalam sepenuhnya cahaya. Kita semua bersalah.
Yg ada adalah saling nasihat menasihati. Bukan memaksakan kebenaran versi kita kepada org lain.
Ya krn begitu sih, kita mmg kumpulan manusia “bersalah dan berdosa”
Yang mencoba mengarahkan kepada kebenaran, belum tentu juga sudah berada dalam sepenuhnya cahaya. Kita semua bersalah.
Yg ada adalah saling nasihat menasihati. Bukan memaksakan kebenaran versi kita kepada org lain.
❤1
MEMILIH PEMIMPIN DENGAN GARPU TALA
+ Pak Nas, kan ada di Depok, berarti ikut pilkada yg seminggu lagi? Apa rekomendasinya utk member Magnet Rezeki?
- Wah, pertanyaan sensitif nih ☺️. Saya pribadi ga “main” politik. Tapi, sy tetap ikut andil dalam menentukan arah. Ikut nyoblos walaupun hanya 1 suara beserta keluarga.
Seperti biasa, ilmu Magnet Rezeki, rekomendasi saya, pakai Garpu Tala masing2 saat memilih.
Biar Allah yang menuntun siapa yang pantas mendapatkan amanah dari suara Anda.
*****
+ Masih belum puas nih pak Nas 😁, Oke-lah kita pakai garpu tala masing2, kalau garpu tala pak Nas apa utk pilkada serentak ini? Lalu pilihan pak Nas apa?
- Hehe... maksa ya... Iya sy juga melakukan Garpu Tala. Boleh sy share ya... smg jadi pelajaran yang baik.
Saya ktemu di Surat An-Nuur ayat 21. Rasa hati saya pas sekali dengan konteks pilkada serentak ini...
“Hai orang2 yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah2 syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah2 syaitan, maka Sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan keji dan mungkar.
Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan2 keji dan mungkar itu) selama2nya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha mendengar lagi maha mengetahui”
Ada bbrp hal yg sy dapatkan:
1. Saya diperingatkan oleh salah seorang guru saya untuk tdk “main” politik. Kenapa? Krn banyak intrik, bohong, riya, dengki, ujub, sombong dan berbagai penyakit hati lain. “Lalu darimana jalan masuk syurga dgn itu semua?” ujar guru saya itu, untuk membuat sy hati2 dalam politik. Maka saya mmg sangat berhati2 sekali dgn dunia politik. Yg di ayat di atas disebut “langkah2 syaitan”
2. Namun, Allah Maha pemurah. Dia mau bersihkan sebagian dari org2 yang punya niat tulus dan bersih. “Allah bersihkan siapa yang dikehendaki-Nya”. Artinya ada bbrp pemain politik yang mmg punya niat tulus dan masih terjaga. Teruslah optimis, krn Allah masih mau bantu membersihkan.
3. Lanjutan ayat berikutnya di 22, yg intinya “diminta untuk memberi bantuan yang diperlukan bagi terwujudnya org2 yg bersih itu”. Maka, kita2 yg bergerak di bidang lain, tetaplah memberi support bagi teman2 yg sdg berjuang di dunia politik itu. Tidak boleh diam. Tetap beri sokongan. Bahkan bantuan dan dukungan itu bisa menjadi jalan pengampunan dari Allah.
Maka, bismillah... dgn sangat berhati2, saya mendukung pilihan “calon yang mendukung terwujudnya kebaikan di tengah masyarakat”. Mungkin tidak sempurna, tapi Allah mau “memilihkan pemimpin yang bersih” jika memang kita terus berharap.
Dalam konteks pilkada Jawa Barat, semuanya baik, walaupun ada potensi kebohongan yg dilakukan oleh pihak2 tertentu (24:11-20), tapi berdasarkan garpu tala di ayat (21-22), saya memilih pasangan Sudrajat-Syaikhu (No.3) yg diusung oleh Gerindra dan PKS.
Smg Allah memberkahi Indonesia dgn pemimpin2 yg takut akan Allah.
Catatan:
- Ini sekedar share pilihan saya
- Teman2 yg lain sangat boleh tidak sama pilihannya dengan saya dan kita tetap saling menghormati
- Rekomendasi saya bukan calonnya, tapi “lakukanlah garpu tala” utk memilih pemimpin Indonesia
- Silahkan dilakukan untuk daerah masing2.
+ Pak Nas, kan ada di Depok, berarti ikut pilkada yg seminggu lagi? Apa rekomendasinya utk member Magnet Rezeki?
- Wah, pertanyaan sensitif nih ☺️. Saya pribadi ga “main” politik. Tapi, sy tetap ikut andil dalam menentukan arah. Ikut nyoblos walaupun hanya 1 suara beserta keluarga.
Seperti biasa, ilmu Magnet Rezeki, rekomendasi saya, pakai Garpu Tala masing2 saat memilih.
Biar Allah yang menuntun siapa yang pantas mendapatkan amanah dari suara Anda.
*****
+ Masih belum puas nih pak Nas 😁, Oke-lah kita pakai garpu tala masing2, kalau garpu tala pak Nas apa utk pilkada serentak ini? Lalu pilihan pak Nas apa?
- Hehe... maksa ya... Iya sy juga melakukan Garpu Tala. Boleh sy share ya... smg jadi pelajaran yang baik.
Saya ktemu di Surat An-Nuur ayat 21. Rasa hati saya pas sekali dengan konteks pilkada serentak ini...
“Hai orang2 yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah2 syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah2 syaitan, maka Sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan keji dan mungkar.
Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan2 keji dan mungkar itu) selama2nya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha mendengar lagi maha mengetahui”
Ada bbrp hal yg sy dapatkan:
1. Saya diperingatkan oleh salah seorang guru saya untuk tdk “main” politik. Kenapa? Krn banyak intrik, bohong, riya, dengki, ujub, sombong dan berbagai penyakit hati lain. “Lalu darimana jalan masuk syurga dgn itu semua?” ujar guru saya itu, untuk membuat sy hati2 dalam politik. Maka saya mmg sangat berhati2 sekali dgn dunia politik. Yg di ayat di atas disebut “langkah2 syaitan”
2. Namun, Allah Maha pemurah. Dia mau bersihkan sebagian dari org2 yang punya niat tulus dan bersih. “Allah bersihkan siapa yang dikehendaki-Nya”. Artinya ada bbrp pemain politik yang mmg punya niat tulus dan masih terjaga. Teruslah optimis, krn Allah masih mau bantu membersihkan.
3. Lanjutan ayat berikutnya di 22, yg intinya “diminta untuk memberi bantuan yang diperlukan bagi terwujudnya org2 yg bersih itu”. Maka, kita2 yg bergerak di bidang lain, tetaplah memberi support bagi teman2 yg sdg berjuang di dunia politik itu. Tidak boleh diam. Tetap beri sokongan. Bahkan bantuan dan dukungan itu bisa menjadi jalan pengampunan dari Allah.
Maka, bismillah... dgn sangat berhati2, saya mendukung pilihan “calon yang mendukung terwujudnya kebaikan di tengah masyarakat”. Mungkin tidak sempurna, tapi Allah mau “memilihkan pemimpin yang bersih” jika memang kita terus berharap.
Dalam konteks pilkada Jawa Barat, semuanya baik, walaupun ada potensi kebohongan yg dilakukan oleh pihak2 tertentu (24:11-20), tapi berdasarkan garpu tala di ayat (21-22), saya memilih pasangan Sudrajat-Syaikhu (No.3) yg diusung oleh Gerindra dan PKS.
Smg Allah memberkahi Indonesia dgn pemimpin2 yg takut akan Allah.
Catatan:
- Ini sekedar share pilihan saya
- Teman2 yg lain sangat boleh tidak sama pilihannya dengan saya dan kita tetap saling menghormati
- Rekomendasi saya bukan calonnya, tapi “lakukanlah garpu tala” utk memilih pemimpin Indonesia
- Silahkan dilakukan untuk daerah masing2.
👍2❤1