Selain disampaikan di anak2 dan santri, materi Magnet Rezeki juga disampaikan di kalangan majlis ta’lim. Alhamdulillah ini bunda Ucu, salah satu CTMR senior kami.
❤1
Siap2 MR for teens... terbukti Magnet Rezeki meningkatkan prestasi ke tingkat tertinggi ✨👍
❤1
Masih belum move on nih saya sama bunda ucu... keren banget, 400 jamaah ditanam ilmu MR.
Foto2 begini tersebar pada grup WA para CTMR kami. Alhamdulillah
Foto2 begini tersebar pada grup WA para CTMR kami. Alhamdulillah
❤1
Alhamdulillah amanah bantuan utk Palu dan Donggala (tahap 1) telah tersampaikan, smg meringankan saudara2 kita di sana.
Trmksh atas segala perhatian dan kebaikan bapak ibu semua.
Masih terbuka bagi yg mau menyalurkan bantuan via Komunitas Magnet Rezeki di:
Bank BNI Syariah
(Kode antar bank : 009)
An Yayasan Khoirur Rooziqiin
No 0489225814
Trmksh atas segala perhatian dan kebaikan bapak ibu semua.
Masih terbuka bagi yg mau menyalurkan bantuan via Komunitas Magnet Rezeki di:
Bank BNI Syariah
(Kode antar bank : 009)
An Yayasan Khoirur Rooziqiin
No 0489225814
❤1
#Testimoni
#Teens
"Abi Hanifah mau curhat..." Iya sayang...ada apa....
Gini Bi, persoalan dg temen pondok Hani Bi, koq dia tiba-tiba diemin Hani yaa pdhl Hani kagak sakiti hati dia lho Bi..." ( Wah Kerreeen kak... )
"Abi... temen2x Hani pinter-pinter Bi..gmn ya Bi.." ( iya wajarlah kak 2600 yg tes diambil 300 ajah )
"Bi..Hani capek dg kegiatan pondok, gmn ya Bi agar bs Ndak capek dan jalanin dg enjoy..."
Itu adalah curhatan dr anak saya yg baru masuk pondok dan kelas 7 berarti setara dg MTs
Karena abinya suka kasih sharing ilmu Magnet Rezeki mk yang keluar adalah solusi versi Magnet Rezeki tapi khusus remaja yg lbh dikenal for Teens
Subhanaulloh...
Diluar dr ekpextasi sy ternyata dalam hitungan 30 mnt Hanifah paham dan mulai mengangguk-anggukkan kepala ketika solusi ala Magnet Rezeki saya tawarkan kpdnya, diantaranya Terumbu Karang for Teens, mjd pribadi +6 for Teens dan Garputala. Dan benar kunjungan saya jenguk berikutnya saya tanya "Gimana sayang, sdh membaik smuanya ?" Jawab nya "Eh iya Bi alhamdulillah lbh tenang, enjoy dan persoalan slesai Bi"
😭 Dan Barusan dapat kiriman nilai dari wali kelasnya bahwa Hanifah Alhamdulillah biidznillah juara 3 ( yg awal masuk merasa paling bawah kemampuan nya dibanding temen2x nya )
Ya Rabb...
Terimakasih Ya ILahi...
Jazakalloh Khoir Gurunda ustadz Nasrullah
Semoga akan kian banyak lagi Generasi Milenia Robbani yg jauh dari Baper dan patah hati tapi berbalik menorehkan Keajaiban bersama ILahi... aamiin2x Ya Robbal'alamiin
#Teens
"Abi Hanifah mau curhat..." Iya sayang...ada apa....
Gini Bi, persoalan dg temen pondok Hani Bi, koq dia tiba-tiba diemin Hani yaa pdhl Hani kagak sakiti hati dia lho Bi..." ( Wah Kerreeen kak... )
"Abi... temen2x Hani pinter-pinter Bi..gmn ya Bi.." ( iya wajarlah kak 2600 yg tes diambil 300 ajah )
"Bi..Hani capek dg kegiatan pondok, gmn ya Bi agar bs Ndak capek dan jalanin dg enjoy..."
Itu adalah curhatan dr anak saya yg baru masuk pondok dan kelas 7 berarti setara dg MTs
Karena abinya suka kasih sharing ilmu Magnet Rezeki mk yang keluar adalah solusi versi Magnet Rezeki tapi khusus remaja yg lbh dikenal for Teens
Subhanaulloh...
Diluar dr ekpextasi sy ternyata dalam hitungan 30 mnt Hanifah paham dan mulai mengangguk-anggukkan kepala ketika solusi ala Magnet Rezeki saya tawarkan kpdnya, diantaranya Terumbu Karang for Teens, mjd pribadi +6 for Teens dan Garputala. Dan benar kunjungan saya jenguk berikutnya saya tanya "Gimana sayang, sdh membaik smuanya ?" Jawab nya "Eh iya Bi alhamdulillah lbh tenang, enjoy dan persoalan slesai Bi"
😭 Dan Barusan dapat kiriman nilai dari wali kelasnya bahwa Hanifah Alhamdulillah biidznillah juara 3 ( yg awal masuk merasa paling bawah kemampuan nya dibanding temen2x nya )
Ya Rabb...
Terimakasih Ya ILahi...
Jazakalloh Khoir Gurunda ustadz Nasrullah
Semoga akan kian banyak lagi Generasi Milenia Robbani yg jauh dari Baper dan patah hati tapi berbalik menorehkan Keajaiban bersama ILahi... aamiin2x Ya Robbal'alamiin
❤2
#Testimoni
#ParadoxofCandy
Alhamdulillah..
kemarin anak saya jg Qadarullah harus operasi hernia sepulang saya TFT, 1 hari dirumah, hari berikutnya nginep di RS 😁 Alhamdulillah..
Saya sempet buat "cerita" nya di status FB, jadi..saya buat si dedek untuk terus berpikir positif, membuktikan kekuatan pikirannya yg tertuang melalui kata2nya (karena anak itu sifatnya harus kongkit, terlihat, tercium,terasa teraba) sbg pembuktian dan belajar melihat hikmah :
Oct, 3 2018
Si dedek yang super critical thinking, full of logical thinking ini kemarin lompat-lompat maen games "Pump it Up" kesukaannya, pasca bermain, dia mengeluh "Ma, ini dedek sakit.." sambil menunjuk arah atas kemaluannya sebelah kanan.
Mama sadar, kamu punya Hernia sedari dilahirkan, itu adalah Takdir Allah. Saat mama bawa kamu ke RS satu minggu setelah lahir, dokter bilang kamu belum cukup umur untuk dilakukan tindakan operasi, selama itu tidak menyakitkan, ya tidak apa-apa, tak perlu khawatir.
Perlu waktu 10 tahun ternyata untuk merasakan rasa "sakit"nya, segera mama bawa kamu ke Rumah Sakit terdekat, sepanjang perjalanan, dedek bertanya :
"Momy, kenapa kok dede punya Hernia?"
"Dedek punya Hernia sedari lahir, jadi itu memang takdir dari Allah, dikasihnya begitu sama Allah" jawab mommy.
"Allah kasih dede Hernia, buat nge-test dedek ya mom?" tanyanya lagi
"nge-test?" mommy ga mudeng
"iya..test..ujian buat dedek.." katanya
"Ooo..iya..betul, ini juga ujian buat dedek, apakah dedek bisa sabar atau tidak, mau terima atau tidak, dedek terima ga dikasih hernia sama Allah? dedek ikhlas ga?" tanya mommy.
"Dedek terima, dedek ikhlas, tapi dedek takut.." ujarnya
"Kalau diterima, kok takut nak?
"Dedek kan udah lama engga pernah ke Rumah Sakit lagi, dede lupa gimana rasanya ada di Rumah sakit.."
" Ooo iya ya..mama lupaaa xixixi..udah mau 3 tahun sejak kamu ketosis, udah ga pernah ke Rumah sakit lagi, kecuali kemarin tuh..saat mukanya bengkak karena disengat bulu babi dilaut 😄 itupun ke dokter kulit " kata mommy sambil ketawa.
"Moral of the story-nya apa ya mom?" (mungkin maksudnya "hikmahnya apa dikasih kondisi hernia 😄)
Mommy muter otak...
" Well, inget ga waktu dedek kemarin bilang sama mommy kalau kamu kepingin sakit, karena kalau sakit, dosa-dosanya bisa hilang, inget ga? nah..mungkin ini Allah sedang mengabulkan permintaan dedek.."
Dia Diam termenung...
"Berarti, kita harus hati-hati ya kalau bicara? engga boleh bilang bad words ya mom?"
"Iya sayang, kata-kata yang kita ucapkan itu sebetulnya doa yang kita keluarkan untuk kita sendiri. Makanya mommy engga suka deh kalau dede nyanyi-nyanyi lagunya Bruno Mars tuh, the lyric has bad words and it will goes back at you.."
Dia termenung lagi..
Hari ini, pasca operasi, dia kembali menemukan "the moral of the story". Ternyata dia menemukan makna syukur. Bahwa sehat itu nikmat, saat dia sakit, kakek, nenek, uwak, teteh-nya, dengan segera datang penuh kasih sayang dan membuatnya sangat senang dan menyadari tentang cinta kasih, dia juga bersyukur pada rejeki yang Allah kasih pada ayah-nya sehingga dia tidak perlu khawatir soal biaya pengobatan, serta masih banyakkk lagi..
Kembali dedek mengucap :
"Mommy, I accept the Hernia, eventhough I feel in pain right now"
Mommy hanya bisa menarik nafas dan bersyukur pada Allah telah memberimu sebagai guru kehidupanku yang selalu "menegur" ku.
Momy juga menerima dek, menerima "ijin Allah" bahwa semua ini, diijinkanNya untuk terjadi. Insya Allah.
selama disuntik ambil darah atau diinfuse (walau kurang mudah cari vena dan harus ditusuk berkali2) dia engga nangis karena terus saya sugesti dgn kata2 " tidak sakit, hanya sedikit kurang enak"
anak saya dari saat operasi hingga dibolehkan pulang, hanya perlu waktu 28 jam saja yg seharusnya 3 hari minimal perawatan pasca operasi.
lepas 24 jam harus berbaring tak bergerak, dgn kekuatan pikiran positifnya, dia duduk, jalan ke toilet 2 kali, dan buat takjub dokternya hingga diperbolehkan pulang, Alhamdulillah
#ParadoxofCandy
Alhamdulillah..
kemarin anak saya jg Qadarullah harus operasi hernia sepulang saya TFT, 1 hari dirumah, hari berikutnya nginep di RS 😁 Alhamdulillah..
Saya sempet buat "cerita" nya di status FB, jadi..saya buat si dedek untuk terus berpikir positif, membuktikan kekuatan pikirannya yg tertuang melalui kata2nya (karena anak itu sifatnya harus kongkit, terlihat, tercium,terasa teraba) sbg pembuktian dan belajar melihat hikmah :
Oct, 3 2018
Si dedek yang super critical thinking, full of logical thinking ini kemarin lompat-lompat maen games "Pump it Up" kesukaannya, pasca bermain, dia mengeluh "Ma, ini dedek sakit.." sambil menunjuk arah atas kemaluannya sebelah kanan.
Mama sadar, kamu punya Hernia sedari dilahirkan, itu adalah Takdir Allah. Saat mama bawa kamu ke RS satu minggu setelah lahir, dokter bilang kamu belum cukup umur untuk dilakukan tindakan operasi, selama itu tidak menyakitkan, ya tidak apa-apa, tak perlu khawatir.
Perlu waktu 10 tahun ternyata untuk merasakan rasa "sakit"nya, segera mama bawa kamu ke Rumah Sakit terdekat, sepanjang perjalanan, dedek bertanya :
"Momy, kenapa kok dede punya Hernia?"
"Dedek punya Hernia sedari lahir, jadi itu memang takdir dari Allah, dikasihnya begitu sama Allah" jawab mommy.
"Allah kasih dede Hernia, buat nge-test dedek ya mom?" tanyanya lagi
"nge-test?" mommy ga mudeng
"iya..test..ujian buat dedek.." katanya
"Ooo..iya..betul, ini juga ujian buat dedek, apakah dedek bisa sabar atau tidak, mau terima atau tidak, dedek terima ga dikasih hernia sama Allah? dedek ikhlas ga?" tanya mommy.
"Dedek terima, dedek ikhlas, tapi dedek takut.." ujarnya
"Kalau diterima, kok takut nak?
"Dedek kan udah lama engga pernah ke Rumah Sakit lagi, dede lupa gimana rasanya ada di Rumah sakit.."
" Ooo iya ya..mama lupaaa xixixi..udah mau 3 tahun sejak kamu ketosis, udah ga pernah ke Rumah sakit lagi, kecuali kemarin tuh..saat mukanya bengkak karena disengat bulu babi dilaut 😄 itupun ke dokter kulit " kata mommy sambil ketawa.
"Moral of the story-nya apa ya mom?" (mungkin maksudnya "hikmahnya apa dikasih kondisi hernia 😄)
Mommy muter otak...
" Well, inget ga waktu dedek kemarin bilang sama mommy kalau kamu kepingin sakit, karena kalau sakit, dosa-dosanya bisa hilang, inget ga? nah..mungkin ini Allah sedang mengabulkan permintaan dedek.."
Dia Diam termenung...
"Berarti, kita harus hati-hati ya kalau bicara? engga boleh bilang bad words ya mom?"
"Iya sayang, kata-kata yang kita ucapkan itu sebetulnya doa yang kita keluarkan untuk kita sendiri. Makanya mommy engga suka deh kalau dede nyanyi-nyanyi lagunya Bruno Mars tuh, the lyric has bad words and it will goes back at you.."
Dia termenung lagi..
Hari ini, pasca operasi, dia kembali menemukan "the moral of the story". Ternyata dia menemukan makna syukur. Bahwa sehat itu nikmat, saat dia sakit, kakek, nenek, uwak, teteh-nya, dengan segera datang penuh kasih sayang dan membuatnya sangat senang dan menyadari tentang cinta kasih, dia juga bersyukur pada rejeki yang Allah kasih pada ayah-nya sehingga dia tidak perlu khawatir soal biaya pengobatan, serta masih banyakkk lagi..
Kembali dedek mengucap :
"Mommy, I accept the Hernia, eventhough I feel in pain right now"
Mommy hanya bisa menarik nafas dan bersyukur pada Allah telah memberimu sebagai guru kehidupanku yang selalu "menegur" ku.
Momy juga menerima dek, menerima "ijin Allah" bahwa semua ini, diijinkanNya untuk terjadi. Insya Allah.
selama disuntik ambil darah atau diinfuse (walau kurang mudah cari vena dan harus ditusuk berkali2) dia engga nangis karena terus saya sugesti dgn kata2 " tidak sakit, hanya sedikit kurang enak"
anak saya dari saat operasi hingga dibolehkan pulang, hanya perlu waktu 28 jam saja yg seharusnya 3 hari minimal perawatan pasca operasi.
lepas 24 jam harus berbaring tak bergerak, dgn kekuatan pikiran positifnya, dia duduk, jalan ke toilet 2 kali, dan buat takjub dokternya hingga diperbolehkan pulang, Alhamdulillah
❤2
NILAI TRANSKIP SEMPURNA (IP 4,0)
MELALUI ILMU MAGNET REZEKI
Biasanya saya kenalkan ilmu Magnet Rezeki lewat cerita, ketika keluarga lagi kumpul.
Kebetulan 4 anak saya semua sudah "keluar dari rumah". Yang pertama sdh menikah, yg ke 2 dan ke 3 masih kuliah dan yg terakhir mondok d pesantren
Di liburan semester bulan Pebruari 2018 saya kasih tugas anak saya yg kuliah di UNPAD utk baca buku Rahasia Magnet Rezeki dg halaman yg saya tentukan dan setiap dia selesai baca dia harus menceritakan lagi isi bacaannya kepada saya,
Ternyata, selain ke saya, dia pun menceritakan isi bacaan tsb kpd temannya, sampai temannya ada yg tertarik beli buku RMR.
Setiap kali ketemu saya pasti ajak ngobrol ttg RMR.
Tiba2 di bulan juli, dia kirim foto transkrip terbarunya dg nilai sempurna, IP 4,0... semuanya A... padahal di semester2 sebelumnya paling hanya mencapai 3,4
Masya Allah, keberkahan luar biasa yg kami dapatkan. Yang lbh penting bagi saya, anak saya sdh menemukan ilmu kehidupan yg akan dapat dia gunakan dalam menjalani kehidupannya, nilai 4.00 di transkrip hanyalah bonus yg Allah berikan kpd kami 😊
Alhamdulillah... trmksh pak Nas atas ilmu Dahsyat yang Allah kirimkan, yg telah pak Nas deliver dgn baik hingga sampai ke kami (Ibu Heti, Sukabumi)
MELALUI ILMU MAGNET REZEKI
Biasanya saya kenalkan ilmu Magnet Rezeki lewat cerita, ketika keluarga lagi kumpul.
Kebetulan 4 anak saya semua sudah "keluar dari rumah". Yang pertama sdh menikah, yg ke 2 dan ke 3 masih kuliah dan yg terakhir mondok d pesantren
Di liburan semester bulan Pebruari 2018 saya kasih tugas anak saya yg kuliah di UNPAD utk baca buku Rahasia Magnet Rezeki dg halaman yg saya tentukan dan setiap dia selesai baca dia harus menceritakan lagi isi bacaannya kepada saya,
Ternyata, selain ke saya, dia pun menceritakan isi bacaan tsb kpd temannya, sampai temannya ada yg tertarik beli buku RMR.
Setiap kali ketemu saya pasti ajak ngobrol ttg RMR.
Tiba2 di bulan juli, dia kirim foto transkrip terbarunya dg nilai sempurna, IP 4,0... semuanya A... padahal di semester2 sebelumnya paling hanya mencapai 3,4
Masya Allah, keberkahan luar biasa yg kami dapatkan. Yang lbh penting bagi saya, anak saya sdh menemukan ilmu kehidupan yg akan dapat dia gunakan dalam menjalani kehidupannya, nilai 4.00 di transkrip hanyalah bonus yg Allah berikan kpd kami 😊
Alhamdulillah... trmksh pak Nas atas ilmu Dahsyat yang Allah kirimkan, yg telah pak Nas deliver dgn baik hingga sampai ke kami (Ibu Heti, Sukabumi)
❤2