Ini foto saat taxi kami harus melalui perempatan di menara eifell.
❤1
H-7
Safari Ramadhan DEPOK
13 mei 2019
Hotel Bumi Wiyata, Depok
Smg Allah mudahkan kita silaturrahim dan mengkaji ilmu Magnet Rezeki
Infaq : Rp 200.000,-
Daftar di
wa.me/6282383954056
Safari Ramadhan DEPOK
13 mei 2019
Hotel Bumi Wiyata, Depok
Smg Allah mudahkan kita silaturrahim dan mengkaji ilmu Magnet Rezeki
Infaq : Rp 200.000,-
Daftar di
wa.me/6282383954056
❤1
KEHILANGAN HAPE DI PARIS
“Biii... kayaknya hape aku jatuuuh” seru Fadhilah panik. Saya segera berbalik dan menghampirinya. Pagi itu hujan dan berangin. Suhu yang dingin makin dingin. Mungkin sekitar 3 derajat celcius.
Dhila nampaknya kerepotan. Pegang payung, pasang sarung tangan, jaketnya juga seperti tidak mendukung suhu dingin. Saya ga sempet memeriksa saat siap2. Cuma uminya yang banyak brief.
Okelah... ini anak belum siap. Namanya juga anak2, baru lulus SMP. Saat melihat menara eiffel pertama kali, dia langsung merogoh kantongnya dan saat itu hapenya jatuh. Tangannya beku. Tapi dia ga sadar bla bla... terang dhila ga jelas.
Yang membuat dia panik, itu bukan hapenya dia. Tapi Hape kakaknya, Farhah. Iphone 7 pemberian saya. Sudahlah merasa kehilangan, plus takut diomeli kakaknya yang mungkin cemburu dhila dapat trip yang lebih spesial darinya, lengkap!.
Saya terburu2 berbalik, menyusuri jalan dan menyisir pandangan yang masih berhias air hujan. Tidak ada. Ya sudah. Hape itu berubah bentuk. Ya kan ga ada yang hilang. Hanya berubah energi.
Saya tarik nafas. Berusaha bahagia tanpa syarat. Semua sudah sempurna. Apapun yang terjadi, pasti ada hikmahnya. Wooow kereeeen ucap saya.
Tapi Dhila masih bersedih. Dia masih belum percaya hape itu harus lepas dari dirinya.
Di dalam Bis Hop On Hop Off saya berusaha membesarkan hatinya. “Abi ga marah?” Tanyanya. “Untuk apa marah? Malah kita jadi ga bisa menikmati perjalanan ini. Sudahlah hape ga ada, trus harus kehilangan bahagia menikmati perjalanan? Ya gak lah...”
Secara pribadi saya sudah mendidik diri untuk siap kehilangan. Toh itu adalah bungkus permen yang menjadi tanda akan dapat permennya. “Buaagus itu” seru saya pada dia.
Tapi buru-buru saya bingkai pendidikan ini dengan rasa tanggung jawab. “Tapi Dhila harus banyak belajar dari kejadian ini” seru saya. “Iya bi”
“Pertama, ga ada yang terjadi kecuali karena dosa. Coba Dhila berfikir dosa apa. Dan minta ampun ke Allah. Lalu ganti dengan kesungguhan yang teramat sungguh2, Dhila harus selesaikan hafalannya yang ditunda-tunda. Mungkin karena Dhila sering menunda2 jadinya Allah kasi ujian ini”
“Iya bi” jawab dhila sambil melihat2 jalanan Paris yang indah.
“Abi juga mungkin banyak dosa. Sedekah kurang. Pergi ga sholat dhuha dulu” seru saya. “Lho koq abi yang salah?” Tanya dia. “Ya mau gimana lagi, kan abi yang harus ganti tuh hape. Kan abi yg juga kena dampak. Nah itu bukan karena dosa siapa-siapa. Tapi karena dosa abi sendiri”
Dhila belajar banyak. Saya pun belajar. Ini yang saya nikmati dari safar, banyak pelajaran yang didapat di luar naskah-naskah buku dan teori. Sambil saya terus menanam cinta pada anak-anak saya, agar saya bisa bertanggung jawab pada Allah atas amanah anak yang mulia ini.
Dhila mengambil kamera mirrorless lumix kesayangan saya. Jepret jepret. Saya berdoa, memori perjalanan ini akan berbekas indah dalam hatinya. Jadi anak sholehah yaa Naak...
“Biii... kayaknya hape aku jatuuuh” seru Fadhilah panik. Saya segera berbalik dan menghampirinya. Pagi itu hujan dan berangin. Suhu yang dingin makin dingin. Mungkin sekitar 3 derajat celcius.
Dhila nampaknya kerepotan. Pegang payung, pasang sarung tangan, jaketnya juga seperti tidak mendukung suhu dingin. Saya ga sempet memeriksa saat siap2. Cuma uminya yang banyak brief.
Okelah... ini anak belum siap. Namanya juga anak2, baru lulus SMP. Saat melihat menara eiffel pertama kali, dia langsung merogoh kantongnya dan saat itu hapenya jatuh. Tangannya beku. Tapi dia ga sadar bla bla... terang dhila ga jelas.
Yang membuat dia panik, itu bukan hapenya dia. Tapi Hape kakaknya, Farhah. Iphone 7 pemberian saya. Sudahlah merasa kehilangan, plus takut diomeli kakaknya yang mungkin cemburu dhila dapat trip yang lebih spesial darinya, lengkap!.
Saya terburu2 berbalik, menyusuri jalan dan menyisir pandangan yang masih berhias air hujan. Tidak ada. Ya sudah. Hape itu berubah bentuk. Ya kan ga ada yang hilang. Hanya berubah energi.
Saya tarik nafas. Berusaha bahagia tanpa syarat. Semua sudah sempurna. Apapun yang terjadi, pasti ada hikmahnya. Wooow kereeeen ucap saya.
Tapi Dhila masih bersedih. Dia masih belum percaya hape itu harus lepas dari dirinya.
Di dalam Bis Hop On Hop Off saya berusaha membesarkan hatinya. “Abi ga marah?” Tanyanya. “Untuk apa marah? Malah kita jadi ga bisa menikmati perjalanan ini. Sudahlah hape ga ada, trus harus kehilangan bahagia menikmati perjalanan? Ya gak lah...”
Secara pribadi saya sudah mendidik diri untuk siap kehilangan. Toh itu adalah bungkus permen yang menjadi tanda akan dapat permennya. “Buaagus itu” seru saya pada dia.
Tapi buru-buru saya bingkai pendidikan ini dengan rasa tanggung jawab. “Tapi Dhila harus banyak belajar dari kejadian ini” seru saya. “Iya bi”
“Pertama, ga ada yang terjadi kecuali karena dosa. Coba Dhila berfikir dosa apa. Dan minta ampun ke Allah. Lalu ganti dengan kesungguhan yang teramat sungguh2, Dhila harus selesaikan hafalannya yang ditunda-tunda. Mungkin karena Dhila sering menunda2 jadinya Allah kasi ujian ini”
“Iya bi” jawab dhila sambil melihat2 jalanan Paris yang indah.
“Abi juga mungkin banyak dosa. Sedekah kurang. Pergi ga sholat dhuha dulu” seru saya. “Lho koq abi yang salah?” Tanya dia. “Ya mau gimana lagi, kan abi yang harus ganti tuh hape. Kan abi yg juga kena dampak. Nah itu bukan karena dosa siapa-siapa. Tapi karena dosa abi sendiri”
Dhila belajar banyak. Saya pun belajar. Ini yang saya nikmati dari safar, banyak pelajaran yang didapat di luar naskah-naskah buku dan teori. Sambil saya terus menanam cinta pada anak-anak saya, agar saya bisa bertanggung jawab pada Allah atas amanah anak yang mulia ini.
Dhila mengambil kamera mirrorless lumix kesayangan saya. Jepret jepret. Saya berdoa, memori perjalanan ini akan berbekas indah dalam hatinya. Jadi anak sholehah yaa Naak...
❤2
*Allah lancarkan Persalinan Dengan Dzikir MR*
oleh: Ardi Gunawan
Dzikir Magnet Rezeki, kita sebut ini untuk memudahkannya karena sering digunakan oleh Ustadz Nasrullah pada saat Camp Magnet Rezeki.
Awalnya Saya sedikit tidak tenang, karena keadaan istri di hamil yang ketiga ini kurang begitu kuat..
Saya teringat dengan Ibu Rika salah satu trainer Magnet Rezeki yang selamat dari tsunami Palu, beliau cerita kepada saya dalam ketidaknyaman terbawa ombak ia baca dzikir ini.
Akhirnya Saya ambil HP dan membuka Channel Telegram Audio Magnet Rezeki Ustadz Nasrullah bertema: Dzikir almalikul haqqul mubin.
Saat habis audio itu dan masuk ke audio berikutnya Goa Keajaiban. Saya back lagi, dan terus saya ulangi, dan ulangi lagi.
Saat dokter masukpun, ketika saya ingin mengecilkan suara, dokter melarang dan menyuruh "biarkan saja Mas Ardi dzikir itu berjalan". Karena dia tau keadaan diruangan semakin tenang dengan adanya dzikir ini.
Qoddarullah yang awalnya istri sudah tidak kuat, Allah mudahkan persalinan dan melahirkan dipukul 21.50 wib. Tanggal 7 Mei 2019.
Marhaban Ya Ramadhan.
akhirnya saya beri nama Omar.
Selamat datang wahai Omar, meneladani Nabi Muhammad, semoga jadi anak yang soleh,
pribadi magnet rezeki, membawa kebaikan untuk keluarga, agama dan bangsa.
Terima kasih atas do'a teman-teman semua..
Saya pribadi mendoakan juga kepada seluruh keluarga Magnet Rezeki Allah berkahi rezekinya, usianya dan hatinya..
Dan Allah muliakan orang tuanya dan semua keluarganya..
Salam Magnet Rezeki. Satu Sama Terhubung.
oleh: Ardi Gunawan
Dzikir Magnet Rezeki, kita sebut ini untuk memudahkannya karena sering digunakan oleh Ustadz Nasrullah pada saat Camp Magnet Rezeki.
Awalnya Saya sedikit tidak tenang, karena keadaan istri di hamil yang ketiga ini kurang begitu kuat..
Saya teringat dengan Ibu Rika salah satu trainer Magnet Rezeki yang selamat dari tsunami Palu, beliau cerita kepada saya dalam ketidaknyaman terbawa ombak ia baca dzikir ini.
Akhirnya Saya ambil HP dan membuka Channel Telegram Audio Magnet Rezeki Ustadz Nasrullah bertema: Dzikir almalikul haqqul mubin.
Saat habis audio itu dan masuk ke audio berikutnya Goa Keajaiban. Saya back lagi, dan terus saya ulangi, dan ulangi lagi.
Saat dokter masukpun, ketika saya ingin mengecilkan suara, dokter melarang dan menyuruh "biarkan saja Mas Ardi dzikir itu berjalan". Karena dia tau keadaan diruangan semakin tenang dengan adanya dzikir ini.
Qoddarullah yang awalnya istri sudah tidak kuat, Allah mudahkan persalinan dan melahirkan dipukul 21.50 wib. Tanggal 7 Mei 2019.
Marhaban Ya Ramadhan.
akhirnya saya beri nama Omar.
Selamat datang wahai Omar, meneladani Nabi Muhammad, semoga jadi anak yang soleh,
pribadi magnet rezeki, membawa kebaikan untuk keluarga, agama dan bangsa.
Terima kasih atas do'a teman-teman semua..
Saya pribadi mendoakan juga kepada seluruh keluarga Magnet Rezeki Allah berkahi rezekinya, usianya dan hatinya..
Dan Allah muliakan orang tuanya dan semua keluarganya..
Salam Magnet Rezeki. Satu Sama Terhubung.
❤3
❤1
ZAKAT DI MANA?
Untuk zakat, sangat baik jika diberikan melalui lembaga. Karena lembaga zakat tersebut bisa membuat agenda2 pemberdayaan ekonomi umat yang lebih produktif.
Untuk infaq dan sedekah silahkan jika ingin menyalurkannya secara langsung atau melalui lembaga.
Alhamdulillah yayasan Khoirur Rooziqiin Indonesia (YKRI) telah menjadi mitra BAZNAS sejak 2017. Kami menjadi mitra pungut yang menyalurkan langsung 100% ke Baznas.
Saat kami memiliki program keumatan, kami mengajukan melalui Baznas dan Alhamdulillah selalu dibantu.
Jadi dengan menyalurkan melalui YKRI Anda telah menyukseskan program zakat melalui badan resmi negara. Juga membantu kami dipercaya oleh Baznas.
Tunaikan zakat Anda tahun ini melalui:
BNI SYARIAH
an Yayasan Khoirur Rooziqiin
No 0489225778
Cp Agung 081909806105
Untuk zakat, sangat baik jika diberikan melalui lembaga. Karena lembaga zakat tersebut bisa membuat agenda2 pemberdayaan ekonomi umat yang lebih produktif.
Untuk infaq dan sedekah silahkan jika ingin menyalurkannya secara langsung atau melalui lembaga.
Alhamdulillah yayasan Khoirur Rooziqiin Indonesia (YKRI) telah menjadi mitra BAZNAS sejak 2017. Kami menjadi mitra pungut yang menyalurkan langsung 100% ke Baznas.
Saat kami memiliki program keumatan, kami mengajukan melalui Baznas dan Alhamdulillah selalu dibantu.
Jadi dengan menyalurkan melalui YKRI Anda telah menyukseskan program zakat melalui badan resmi negara. Juga membantu kami dipercaya oleh Baznas.
Tunaikan zakat Anda tahun ini melalui:
BNI SYARIAH
an Yayasan Khoirur Rooziqiin
No 0489225778
Cp Agung 081909806105
❤1
ZAKAT FITRAH
Untuk zakat fitrah, sebaiknya dilakukan di masjid di dekat rumah, atau di masjid di kampung kita masing2.
Karena zakat fitrah harus HABIS dibagi sebelum pelaksanaan idul fithri. Maka akan sangat mudah jika di masjid sekitar kita.
Untuk yang dikelola UPZ YKRI ke BAZNAS adalah zakat maal (zakat harta).
Untuk zakat fitrah, sebaiknya dilakukan di masjid di dekat rumah, atau di masjid di kampung kita masing2.
Karena zakat fitrah harus HABIS dibagi sebelum pelaksanaan idul fithri. Maka akan sangat mudah jika di masjid sekitar kita.
Untuk yang dikelola UPZ YKRI ke BAZNAS adalah zakat maal (zakat harta).
❤1
Yuk masyarakatkan dzikir Al-malikul (dzikir Magnet Rezeki). Anak2 suka dgn dzikir ini. Mulai bayi, dzikir ini bisa menenangkan.
❤2