Salah satu titik produksi MR-BOX. Sekarang box nya ada nuansa emas gitu... kan mau produksi “dinar” 😊🙏
❤1
+ MasyaAllah Pak Nas. Nanti kalau kita sdh bisa beli Dinar tentu disimpan sendiri ya ?
- Yaaa HARUUUS... harta itu pegang sendiri dan pertahankan. Udah baca tulisan saya berjudul “Memegang angin, lalu menang?” Kan?
- Yaaa HARUUUS... harta itu pegang sendiri dan pertahankan. Udah baca tulisan saya berjudul “Memegang angin, lalu menang?” Kan?
❤1
KENAPA HARUS TEGAS MENOLAK ISTILAH NEW NORMAL?
Dunia memasuki era baru. Era mencari kewarasan atas kondisi covid-19 ini, era melawan kebosanan dalam lock down, era mencoba survive di bidang ekonomi setelah merasakan betapa hebat dampak ekonominya di seluruh kalangan. Apapun eranya, tulisan ini ingin mengkritisi dengan keras istilah new normal.
Di Indonesia, istilah bahasa Inggris itu dipopulerkan langsung oleh presiden kita tercinta dengan nama “adaptasi kehidupan baru” diubah ke bahasa Indonesia pun, hakikatnya tetap sama.
Dan, umat Islam harus menolak dengan keras istilah itu.
Dalam Islam, keadaan yang tidak biasa, disebut sebagai darurat. Dalam kondisi darurat, yang tadinya haram jadi halal, dan bisa jadi sebaliknya. Namun, darurat ada batas waktunya. Darurat tidak bisa disebut normal.
Contohnya, jika di tengah padang sahara, hanya tersedia makanan haram, setelah berhari-hari tidak makan, maka makanan yang semula haram, menjadi diperbolehkan, dalam keadaan darurat.
Penulis tidak tahu relevansinya dalam bidang lain, semisal ekonomi yang memang mungkin akan ada kehidupan baru. Tapi faktanya, istilah new normal itu diterapkan bukan hanya untuk ekonomi tapi juga untuk aktivitas peribadatan.
Di masjid, kini shaf direnggangkan, bacaan dipendekkan, tidak boleh bersalaman, tidak ada wudhu di masjid, tidak boleh berlama-lama di dalam masjid dan banyak lagi protokol yang harus diterapkan jika ingin masjid dibuka. Hal ini semua bertentangan dengan hadits-hadits Rasulullah saw.
Nabi yang Mulia memerintahkan untuk merapatkan shaf, memanjangkan bacaan (di waktu-waktu tertentu), meramaikan masjid, menjadikan masjid sebabai pusat aktivitas, bersalaman bahkan berangkulan. Itu semua sunnah. Dan sunnah adalah kebaikan dan pahala.
Namun, semua sunnah itu harus hilang dengan istilah new normal.
Jika istilah ini terus disebut dan masuk dalam alam bawah sadar, bukankah akan membuat semua sunnah itu hilang juga di kalangan umat Islam?
Penulis teringat hadits Rasulullah saw, “Sungguh-sungguh kalian akan mengikuti sunnah (cara hidup) orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, hingga seandainya mereka masuk ke dalam lubang dhabb (sejenis biawak), kalian pun akan memasukinya.” (HR Bukhori Muslim)
Maka, penulis menyarankan agar istilah new normal itu diganti menjadi “New Darurat” atau sejenisnya. Dengan menyebutnya sebagai Darurat, akan menanam maksud yang jelas di kalangan umat bahwa keadaan ini tidak normal, dan ada batasnya.
Semoga Allah mengembalikan kembali sunnah-sunnah Nabi yang Mulia yang membuat umat ini berjaya dalam keadaan apapun.
Sahabatmu,
Nasrullah
Dunia memasuki era baru. Era mencari kewarasan atas kondisi covid-19 ini, era melawan kebosanan dalam lock down, era mencoba survive di bidang ekonomi setelah merasakan betapa hebat dampak ekonominya di seluruh kalangan. Apapun eranya, tulisan ini ingin mengkritisi dengan keras istilah new normal.
Di Indonesia, istilah bahasa Inggris itu dipopulerkan langsung oleh presiden kita tercinta dengan nama “adaptasi kehidupan baru” diubah ke bahasa Indonesia pun, hakikatnya tetap sama.
Dan, umat Islam harus menolak dengan keras istilah itu.
Dalam Islam, keadaan yang tidak biasa, disebut sebagai darurat. Dalam kondisi darurat, yang tadinya haram jadi halal, dan bisa jadi sebaliknya. Namun, darurat ada batas waktunya. Darurat tidak bisa disebut normal.
Contohnya, jika di tengah padang sahara, hanya tersedia makanan haram, setelah berhari-hari tidak makan, maka makanan yang semula haram, menjadi diperbolehkan, dalam keadaan darurat.
Penulis tidak tahu relevansinya dalam bidang lain, semisal ekonomi yang memang mungkin akan ada kehidupan baru. Tapi faktanya, istilah new normal itu diterapkan bukan hanya untuk ekonomi tapi juga untuk aktivitas peribadatan.
Di masjid, kini shaf direnggangkan, bacaan dipendekkan, tidak boleh bersalaman, tidak ada wudhu di masjid, tidak boleh berlama-lama di dalam masjid dan banyak lagi protokol yang harus diterapkan jika ingin masjid dibuka. Hal ini semua bertentangan dengan hadits-hadits Rasulullah saw.
Nabi yang Mulia memerintahkan untuk merapatkan shaf, memanjangkan bacaan (di waktu-waktu tertentu), meramaikan masjid, menjadikan masjid sebabai pusat aktivitas, bersalaman bahkan berangkulan. Itu semua sunnah. Dan sunnah adalah kebaikan dan pahala.
Namun, semua sunnah itu harus hilang dengan istilah new normal.
Jika istilah ini terus disebut dan masuk dalam alam bawah sadar, bukankah akan membuat semua sunnah itu hilang juga di kalangan umat Islam?
Penulis teringat hadits Rasulullah saw, “Sungguh-sungguh kalian akan mengikuti sunnah (cara hidup) orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, hingga seandainya mereka masuk ke dalam lubang dhabb (sejenis biawak), kalian pun akan memasukinya.” (HR Bukhori Muslim)
Maka, penulis menyarankan agar istilah new normal itu diganti menjadi “New Darurat” atau sejenisnya. Dengan menyebutnya sebagai Darurat, akan menanam maksud yang jelas di kalangan umat bahwa keadaan ini tidak normal, dan ada batasnya.
Semoga Allah mengembalikan kembali sunnah-sunnah Nabi yang Mulia yang membuat umat ini berjaya dalam keadaan apapun.
Sahabatmu,
Nasrullah
👍2❤1
NEW DARURAT MENUJU NEW HOPE
Masih ingat tulisan saya berjudul “Kenapa Harus Tegas Menolak Istilah New Normal” ? Dalam tulisan itu, saya mengajak umat Islam untuk tidak mau menerima istilah tersebut. Dan menggantinya dengan istilah lain, semisal “New Darurat”
Dalam tulisan kali ini, saya ingin mengulang kembali dan mengajak lagi utk mencari definisi lain dalam realita kehidupan kita saat ini. Hal ini sangat penting kita lakukan, karena penamaan sesuatu dan definisi yang menyertainya akan menjadi doa yang melekat pada sebuah aktivitas.
Nabi saw pun begitu. Jangankan untuk urusan yang tidak baik, utk urusan yang baik saja, Nabi berusaha beda. Salah satu contohnya adalah puasa Asyuro, amalan sunnah yang Nabi syariatkan di setiap tanggal 10 Muharram. Beliau memerintahkan sahabat untuk menambahnya satu hari puasa, yaitu puasa Tasu’a di tanggal 9 Muharram, agar membedakan dengan amalan kaum sebelumnya.
Suatu saat ada seorang yang lewat di hadapan Nabi dan menggunakan baju warna kuning. Seketika nabi memerintahkan untuk mengganti baju tersebut, karena warna baju itu merujuk pada pendeta agama lain.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda, “Man tasyabbaha biqoumin fahuwa minhum” yang artinya “sesiapa yang menyerupai sebuah kaum, maka dia akan digolongkan sebagai kaum tersebut” (HR Abu Daud)
Tentu, tidak semua hal bisa disifati tasyabbuh (penyerupaan) begitu. Menggunakan dasi, menaiki mobil, menggunakan gadget, adalah hal-hal yang biasa dan tidak bisa disifati tasyabbuh.
Namun, untuk hal-hal yang amat tidak baik, semacam perayaan valentin, april mop, halloween, kita sangat berusaha untuk tidak bertasyabbuh dengannya.
Kembali ke istilah New Normal. Umat Islam perlu dengan sangat sungguh-sungguh mencari padanan kata dan istilah yang lebih tepat. Karena nama itu... adalah sebuah kampanye tidak baik.
Jauh sebelum nama ini populer sekarang, istilah The New Normal adalah sebuah TV series yang diproduksi tahun 2012, yang menceritakan tentang pasangan Gay yang hidup di Los Angeles. Tentu saja isinya mengkampanyekan agar semua orang mau menerima lgbt sebagai sebuah realita.
Bukan rahasia lagi, ada kekuatan besar yang sedang mengkampanyekan kehidupan “tidak normal” yang tak berakhlaq itu menjadi kehidupan baru yang diterima semua kalangan. Bahkan ada sebuah agama yang awalnya bersikap tegas terhadap akhlaq kaum Nabi Luth yang dihinakan Allah ini, telah melunak dan mengubah naskah-naskah agamanya. Saya bergidik menulisnya, sebegitunya, sampai naskah agama berubah.
Nama new normal kini bergaung dengan sangat massif. Yang ternyata dalam agenda kekuatan besar itu, yang memiliki kekuatan media itu, diniatkan sebagai kampanye lgbt.
Beberapa hari yang lalu, unilever sudah terang-terangan mengumumkan di Instagram resminya bahwa unilever mendukung lgbt. Mungkin perusahaan itu merasa sudah tidak mungkin bisa dihadang lagi oleh boycot-boycot Umat Islam yang bagi mereka seperti buih di lautan. Mereka merasa sudah kuat.
Kita umat Islam tentu sangat menentang perilaku rendah yang dihinakan Allah tersebut. Dan terus menjaga keyakinan bahwa Allah akan menjaga umat Islam akhir zaman ini dari berbagai hal tidak baik.
Namun, upaya menentang itu harus juga ditunjukkan dengan sikap nyata. Kalau saya, memulainya dengan disiplin dalam memilih kata, karena kata adalah doa. Untuk kehidupan saat ini, secara lantang saya akan menyebutnya dengan “new darurat”.
Bagi saya juga, istilah ini, tidak berdiri sendiri. New Darurat harus dilekatkan dengan visi ke depan, yaitu New Hope, harapan baru yang sudah jauh-jauh hari dijanjikan Nabi.
New Hope adalah sebuah era kembalinya umat Islam ke era Manhajin Nubuwwah, sebuah era yang Nabi janjikan untuk umat Nabi di akhir zaman.
Era itu ditandai dengan kembalinya gaya hidup umat Islam menjalani kehidupan seperti zaman Nabi. Zaman keemasan yang menerangi seluruh peradaban manusia dengan akhlaq mulia.
Semoga Allah memudahkan kita bisa melalui “New Darurat” ini dengan selamat, dan menggantinya dengan “New Hope”. Aamiin.
Sahabatmu,
Nasrullah
Masih ingat tulisan saya berjudul “Kenapa Harus Tegas Menolak Istilah New Normal” ? Dalam tulisan itu, saya mengajak umat Islam untuk tidak mau menerima istilah tersebut. Dan menggantinya dengan istilah lain, semisal “New Darurat”
Dalam tulisan kali ini, saya ingin mengulang kembali dan mengajak lagi utk mencari definisi lain dalam realita kehidupan kita saat ini. Hal ini sangat penting kita lakukan, karena penamaan sesuatu dan definisi yang menyertainya akan menjadi doa yang melekat pada sebuah aktivitas.
Nabi saw pun begitu. Jangankan untuk urusan yang tidak baik, utk urusan yang baik saja, Nabi berusaha beda. Salah satu contohnya adalah puasa Asyuro, amalan sunnah yang Nabi syariatkan di setiap tanggal 10 Muharram. Beliau memerintahkan sahabat untuk menambahnya satu hari puasa, yaitu puasa Tasu’a di tanggal 9 Muharram, agar membedakan dengan amalan kaum sebelumnya.
Suatu saat ada seorang yang lewat di hadapan Nabi dan menggunakan baju warna kuning. Seketika nabi memerintahkan untuk mengganti baju tersebut, karena warna baju itu merujuk pada pendeta agama lain.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda, “Man tasyabbaha biqoumin fahuwa minhum” yang artinya “sesiapa yang menyerupai sebuah kaum, maka dia akan digolongkan sebagai kaum tersebut” (HR Abu Daud)
Tentu, tidak semua hal bisa disifati tasyabbuh (penyerupaan) begitu. Menggunakan dasi, menaiki mobil, menggunakan gadget, adalah hal-hal yang biasa dan tidak bisa disifati tasyabbuh.
Namun, untuk hal-hal yang amat tidak baik, semacam perayaan valentin, april mop, halloween, kita sangat berusaha untuk tidak bertasyabbuh dengannya.
Kembali ke istilah New Normal. Umat Islam perlu dengan sangat sungguh-sungguh mencari padanan kata dan istilah yang lebih tepat. Karena nama itu... adalah sebuah kampanye tidak baik.
Jauh sebelum nama ini populer sekarang, istilah The New Normal adalah sebuah TV series yang diproduksi tahun 2012, yang menceritakan tentang pasangan Gay yang hidup di Los Angeles. Tentu saja isinya mengkampanyekan agar semua orang mau menerima lgbt sebagai sebuah realita.
Bukan rahasia lagi, ada kekuatan besar yang sedang mengkampanyekan kehidupan “tidak normal” yang tak berakhlaq itu menjadi kehidupan baru yang diterima semua kalangan. Bahkan ada sebuah agama yang awalnya bersikap tegas terhadap akhlaq kaum Nabi Luth yang dihinakan Allah ini, telah melunak dan mengubah naskah-naskah agamanya. Saya bergidik menulisnya, sebegitunya, sampai naskah agama berubah.
Nama new normal kini bergaung dengan sangat massif. Yang ternyata dalam agenda kekuatan besar itu, yang memiliki kekuatan media itu, diniatkan sebagai kampanye lgbt.
Beberapa hari yang lalu, unilever sudah terang-terangan mengumumkan di Instagram resminya bahwa unilever mendukung lgbt. Mungkin perusahaan itu merasa sudah tidak mungkin bisa dihadang lagi oleh boycot-boycot Umat Islam yang bagi mereka seperti buih di lautan. Mereka merasa sudah kuat.
Kita umat Islam tentu sangat menentang perilaku rendah yang dihinakan Allah tersebut. Dan terus menjaga keyakinan bahwa Allah akan menjaga umat Islam akhir zaman ini dari berbagai hal tidak baik.
Namun, upaya menentang itu harus juga ditunjukkan dengan sikap nyata. Kalau saya, memulainya dengan disiplin dalam memilih kata, karena kata adalah doa. Untuk kehidupan saat ini, secara lantang saya akan menyebutnya dengan “new darurat”.
Bagi saya juga, istilah ini, tidak berdiri sendiri. New Darurat harus dilekatkan dengan visi ke depan, yaitu New Hope, harapan baru yang sudah jauh-jauh hari dijanjikan Nabi.
New Hope adalah sebuah era kembalinya umat Islam ke era Manhajin Nubuwwah, sebuah era yang Nabi janjikan untuk umat Nabi di akhir zaman.
Era itu ditandai dengan kembalinya gaya hidup umat Islam menjalani kehidupan seperti zaman Nabi. Zaman keemasan yang menerangi seluruh peradaban manusia dengan akhlaq mulia.
Semoga Allah memudahkan kita bisa melalui “New Darurat” ini dengan selamat, dan menggantinya dengan “New Hope”. Aamiin.
Sahabatmu,
Nasrullah
❤1👍1
TRAINING ONLINE
MAGNET REZEKI
Adalah sebuah pembelajaran yang komprehensif, mendalam dan intensif selama 2 bulan.
Dibimbing langsung oleh Pak Nasrullah dan bbrp CTMR, akan membuat pendidikan Anda di Magnet Rezeki makin dalam dan berdampak.
Dibuka kembali TOMR level 1, angkatan ke-4, silahkan daftar di:
https://magnetrezeki.orderonline.id/TOMR1-4
BAGI YANG INGIN LANJUT
UNTUK TOMR LEVEL 2
Jika Anda sudah selesai pembelajaran TOMR level 1 dan ingin lanjut ke jenjang berikutnya, silahkan daftar di sini:
https://magnetrezeki.orderonline.id/TOMR23
MAGNET REZEKI
Adalah sebuah pembelajaran yang komprehensif, mendalam dan intensif selama 2 bulan.
Dibimbing langsung oleh Pak Nasrullah dan bbrp CTMR, akan membuat pendidikan Anda di Magnet Rezeki makin dalam dan berdampak.
Dibuka kembali TOMR level 1, angkatan ke-4, silahkan daftar di:
https://magnetrezeki.orderonline.id/TOMR1-4
BAGI YANG INGIN LANJUT
UNTUK TOMR LEVEL 2
Jika Anda sudah selesai pembelajaran TOMR level 1 dan ingin lanjut ke jenjang berikutnya, silahkan daftar di sini:
https://magnetrezeki.orderonline.id/TOMR23
❤1
✨✨✨✨✨✨
*Selesai Ikut COMR, banjir Orderan*
Saya mengikuti acara COMR 2 ...keren ..bagus..sungguh terkesan.
Acara penutupan menjelang Maghrib tanggal 28 Juni 2020.
Terasa manfaat banget ilmu MR bagiku
Alhamdulillah.. malam harinya selesai ikut COMR Alloh berikan rezeki...Aku mendapat Telpon ternyata Orderan SAMBAL DAYAK 200 Botol.
Alhamdulillah Ya Alloh..
Hari ini siap kirim ke Malang, Surabaya,Samarinda dan juga Makassar, Tanggerang.. Dasyattt... Memang Ilmu MR.
Terima kasih Pak Nas atas ilmu MR.
Terima kasih Pak Muhni Winarso (Wali kelas 3) atas arahan dan bimbingan nya.
Terima kasih sahabat2 semua atas doa-doa dan kebersamaannya.
Tarakan, 29 Juni 2020
Yuliati - Alumni COMR 2 Kelas 3
✨✨✨✨✨✨
*Selesai Ikut COMR, banjir Orderan*
Saya mengikuti acara COMR 2 ...keren ..bagus..sungguh terkesan.
Acara penutupan menjelang Maghrib tanggal 28 Juni 2020.
Terasa manfaat banget ilmu MR bagiku
Alhamdulillah.. malam harinya selesai ikut COMR Alloh berikan rezeki...Aku mendapat Telpon ternyata Orderan SAMBAL DAYAK 200 Botol.
Alhamdulillah Ya Alloh..
Hari ini siap kirim ke Malang, Surabaya,Samarinda dan juga Makassar, Tanggerang.. Dasyattt... Memang Ilmu MR.
Terima kasih Pak Nas atas ilmu MR.
Terima kasih Pak Muhni Winarso (Wali kelas 3) atas arahan dan bimbingan nya.
Terima kasih sahabat2 semua atas doa-doa dan kebersamaannya.
Tarakan, 29 Juni 2020
Yuliati - Alumni COMR 2 Kelas 3
✨✨✨✨✨✨
❤1
#testimoniCOMR
Pagi ini rencana mau daftar anak sekolah. Sekolah masuk TK. Awalnya sebelum adanya Covid, biaya pendaftarannya 3.125.000...
Hari ini hubungi panitia pendaftaran, rencana mau transfer 2.000.000 dulu. Sisanya diangsur tiap bulan. Dan Alhamdulillah, into dari panitia, biaya pendaftarannya turun jadi 2.150.000... Didiskon dikarenakan kondisi ini. Alhamdulillah,, akhirnya daftar nya langsung cash.
Terima kasih Yaa Robb,,
Terima kasih pak Nas atas ilmunya .
Terima kasih untuk smua CTMR..
Keajaiban akan datang orang yg PERCAYA..
Nanti sy mau share 1 lagi testimoni yang menurut saya woow Kereenn.. Krn saya sendiri tidak percaya. Smoga dimudahkan dan dilancarkan. Disaat sudah tanda tangan, sy share testimoninya lagi
Pagi ini rencana mau daftar anak sekolah. Sekolah masuk TK. Awalnya sebelum adanya Covid, biaya pendaftarannya 3.125.000...
Hari ini hubungi panitia pendaftaran, rencana mau transfer 2.000.000 dulu. Sisanya diangsur tiap bulan. Dan Alhamdulillah, into dari panitia, biaya pendaftarannya turun jadi 2.150.000... Didiskon dikarenakan kondisi ini. Alhamdulillah,, akhirnya daftar nya langsung cash.
Terima kasih Yaa Robb,,
Terima kasih pak Nas atas ilmunya .
Terima kasih untuk smua CTMR..
Keajaiban akan datang orang yg PERCAYA..
Nanti sy mau share 1 lagi testimoni yang menurut saya woow Kereenn.. Krn saya sendiri tidak percaya. Smoga dimudahkan dan dilancarkan. Disaat sudah tanda tangan, sy share testimoninya lagi
❤1
✨✨✨✨✨✨
*Perang Berkepanjangan, Jadi Damai Dengan Ilmu Magnet Rezeki*
MashaaAlloh
.. Sore selesai ikuti COMR 2, malamnya aku dapat keajaiban..., aku langsung sujud syukur.
Izinkan aku bersharing bahagia...alkisah cuwiwittt :
Tanggal 28 mei 2020 adalah hari dimana aku alami rasa unhappy...sangat tidak happy.
Sahabat baikku marah padaku,
Marah banget.....
Aku jg tersulut emosi....
Terjadilah "perang" diantara kami.
Setelah mengikuti COMR, mendengar presentasi Pak Nas yg luar biasa dan bimbingan dari Wali kelas ku pak Muhni Winarso, aku jadi paham dan tersadar bahwa
sikapku tidak tepat.
Aku berjanji dalam hatiku untuk tidak marah pd sahabat ku..., kuleburku dg istighfar walau gak mudah, aku harus ikuti janji untuk damai dlm hati ini, ku ikhlas merima ujian (bungkus permen)
Saat ikut COMR itu, Kubelajar fokus sabar.. , kudu bersihin perisai, istighfar.
Dan aku bawa nama Sahabatku dalam acara Qiyamullail.
Aku sampaikan permohonan dan doaku untuk sahabatku
Diatas sajadah kubayangkan wajahnya maafkanlah aku....aku yang salah.... Ampuni kami semua Ya Alloh.
Aku lupakan, aku maafkan, aku lepaskan ...ketidaknyamanan dalam diriku...
Hari terakhir COMR 2 ditgl 28 Juni 2020, kadang wajah beliau muncul...habis isya gambaran beliau lebih kuat terliat, seperti di depan wajahku..pikirku Kenapa aku terlintas beliau melulu ya ..ya...
Ya ampun..udah sebulan pas artinya "peperangan" berlangsung, kami saling marahan.
Kuucap dlm hati ya Alloh muliakanlah dan bahagiakanlah beliau.
Sebelum tidur aku wudhu dan sholat witir, lalu mataku meliat hp terliatlah pesan masuk....ternyata dari beliau. Ku cek isi pesan masuk...baik, bagus, pesan perdamaian.
Aku langsung sujud syukur.
Allohu Akbar dengan Ilmu MR permintaan maafku tersampaikan dan kembali dengan sangat baik.Aku heran kok bisa...aku bahagia bisa merajut kembali persahabatan yang terkoyak selama sebulan tgl 28 mei perang dimulai, tgl 28 juni perdamaian terjadi. Hatiku bergumam : cantik gini tglnya.🥰
Terimakasih ya Alloh Engkau sambungkan silaturahmiku kebeliau dgn cara yg mudah dan cantik.. Menghapus perisaiku, sholat taubat kuserahkan ke Alloh, dan tiba2 keajaiban terjadi Sahabatku Datang Kepadaku, "Perang Usai"... wooow keren.
Duhai teman2 surgaku COMR 2 kelas 3, inilah keajaibanku yg kudapat semalam. Terima kasih teman surgaku sudi baca testimoniku dipagi ini yg cerah dan bahagia 😍😍😍😍😍 semoga keajaiban Alloh selalu datang kpd kita semua aamiin ya Robbal alamiin .woow keren
Bandar Lampung, 29 Juni 2020
Lina Mastari ~Alumni COMR 2 kelas 3
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
*Perang Berkepanjangan, Jadi Damai Dengan Ilmu Magnet Rezeki*
MashaaAlloh
.. Sore selesai ikuti COMR 2, malamnya aku dapat keajaiban..., aku langsung sujud syukur.
Izinkan aku bersharing bahagia...alkisah cuwiwittt :
Tanggal 28 mei 2020 adalah hari dimana aku alami rasa unhappy...sangat tidak happy.
Sahabat baikku marah padaku,
Marah banget.....
Aku jg tersulut emosi....
Terjadilah "perang" diantara kami.
Setelah mengikuti COMR, mendengar presentasi Pak Nas yg luar biasa dan bimbingan dari Wali kelas ku pak Muhni Winarso, aku jadi paham dan tersadar bahwa
sikapku tidak tepat.
Aku berjanji dalam hatiku untuk tidak marah pd sahabat ku..., kuleburku dg istighfar walau gak mudah, aku harus ikuti janji untuk damai dlm hati ini, ku ikhlas merima ujian (bungkus permen)
Saat ikut COMR itu, Kubelajar fokus sabar.. , kudu bersihin perisai, istighfar.
Dan aku bawa nama Sahabatku dalam acara Qiyamullail.
Aku sampaikan permohonan dan doaku untuk sahabatku
Diatas sajadah kubayangkan wajahnya maafkanlah aku....aku yang salah.... Ampuni kami semua Ya Alloh.
Aku lupakan, aku maafkan, aku lepaskan ...ketidaknyamanan dalam diriku...
Hari terakhir COMR 2 ditgl 28 Juni 2020, kadang wajah beliau muncul...habis isya gambaran beliau lebih kuat terliat, seperti di depan wajahku..pikirku Kenapa aku terlintas beliau melulu ya ..ya...
Ya ampun..udah sebulan pas artinya "peperangan" berlangsung, kami saling marahan.
Kuucap dlm hati ya Alloh muliakanlah dan bahagiakanlah beliau.
Sebelum tidur aku wudhu dan sholat witir, lalu mataku meliat hp terliatlah pesan masuk....ternyata dari beliau. Ku cek isi pesan masuk...baik, bagus, pesan perdamaian.
Aku langsung sujud syukur.
Allohu Akbar dengan Ilmu MR permintaan maafku tersampaikan dan kembali dengan sangat baik.Aku heran kok bisa...aku bahagia bisa merajut kembali persahabatan yang terkoyak selama sebulan tgl 28 mei perang dimulai, tgl 28 juni perdamaian terjadi. Hatiku bergumam : cantik gini tglnya.🥰
Terimakasih ya Alloh Engkau sambungkan silaturahmiku kebeliau dgn cara yg mudah dan cantik.. Menghapus perisaiku, sholat taubat kuserahkan ke Alloh, dan tiba2 keajaiban terjadi Sahabatku Datang Kepadaku, "Perang Usai"... wooow keren.
Duhai teman2 surgaku COMR 2 kelas 3, inilah keajaibanku yg kudapat semalam. Terima kasih teman surgaku sudi baca testimoniku dipagi ini yg cerah dan bahagia 😍😍😍😍😍 semoga keajaiban Alloh selalu datang kpd kita semua aamiin ya Robbal alamiin .woow keren
Bandar Lampung, 29 Juni 2020
Lina Mastari ~Alumni COMR 2 kelas 3
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
❤1👍1
Siap2 ya... ada sesuatu yg sdg kami siapkan... ini setengahnya... ada yg tahu ga ini apa? 😊
❤1
Doakan ya... Kami siapkan Dinar yg cantik ini utk teman2 semua. Smg Allah mudahkan. Salah satu yg istimewa dari Dinar Khoirur Rooziqiin ini adalah doa yang ada satu sisi. Doa itu adalah Doa Keajaiban yg sering kita baca di setiap Jumat.
Smg Allah mudahkan utk memilikinya ya... daaan kita selamatkan aset umat Islam.
Smg Allah mudahkan utk memilikinya ya... daaan kita selamatkan aset umat Islam.
❤2
Maaf ya, sy kirim setengah koin dulu... krn masih disempurnakan oleh tim
❤1
+ di uang dinar ada penggalan ayat quran, kalau dibawa ke toilet bagaimana?
btw, semoga sukses dan ikut senang.😎😁
- Di uang Dinar Nabi saw dan banyak uang dinar Islam, memang selalu ada nama Allah
Utk dinar kita, akan ada penggalan doa di ayat 5:114, smg jadi doa yang baik agar kita diberikan rezeki yg mulia dari Allah. Aamiin.
Juga ada lafadz Allah. Utk meninggikan nama-Nya.
btw, semoga sukses dan ikut senang.😎😁
- Di uang Dinar Nabi saw dan banyak uang dinar Islam, memang selalu ada nama Allah
Utk dinar kita, akan ada penggalan doa di ayat 5:114, smg jadi doa yang baik agar kita diberikan rezeki yg mulia dari Allah. Aamiin.
Juga ada lafadz Allah. Utk meninggikan nama-Nya.
❤1
BINCANG HIKMAH kita mulai lagi Rabu ya In Syaa Allah... saya masih rehat abis ngisi Camp Online
❤1