Hari ini, di hari Arofah, di baaaaanyak tempat, Allah izinkan kami berbagi. Terimakasih kepada semua pejuang MR-Box dan MR-Peduli, dan terutama terimakasih kepada para Donatur. Smg Allah muliakan semua pihak yang memudahkan kebaikan ini terjadi. Aamiin
❤1👍1
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
Refleksi Idul Qurban.
Long Life Learning. Belajar itu tidak boleh berhenti. Apalagi kalau urusan bisnis, belajar itu sampai akhir hayat, minal mahdi ilallahdi.
Hari ini kembali kami belajar dari para Pejuang MR Box, para Sociopreneur ini telah melewati masa uji coba sehingga bukan hanya sabar tapi mengerti makna ACTION, maka biarkan Allah yang akan memperhatikan amalmu (i'maluu fasayarollahu 'amalakum).
Kesiapan Pejuang MR Box luar biasa kompleks, dari mulai funding, kelola donasi, purchasing, manajemen dapur catering, boxing, distribusi, humas dan strategi marketing + dakwah yang mengena. Percaya deh dapur tu panas, kalau emosi gak berlian maka gak mudah menemukan kesabaran dan ketenangan di bisnis ini.
Belum lagi kalau PMB cuma mikir keuntungannya yang tidaklah seberapa. Tapi secara tak sadar mereka sedang belajar ikhlas hakikatnya, seni mengolah rasa seperti halnya Nabi Ibrahim diperintah menyembelih putranya. Susunan energinya akan rapih kembali hingga menjadi insan magnet rezeki. Kalau sudah gini jadi tradidi..tiba-tiba keajaiban dan orderan datang bertubi-tubi.
Mulai dari 5 box pertama, naik jadi 10-50 box/harinya. Keuangan di kelola dengan baik demi 1 nilai yg ditaati yakni konsisten, bahasa kerennya: finansial plann. Dream mereka 500-5.000 box/hari, tapi seribu langkah selalu diawali dengan langkah pertama lalu istiqomah di jalannya.
Ialah Bu Ita, Ceritanya ia prepare 50 nasi box untuk ke beberapa objek dakwah MR Box ..eh ternyata pihak mushola minta di tambahin jatahnya, Bu Ita habiskan stoknya untuk musola. Ia segera pulang dan masak lagi karena kepikiran kampung pemulung sasaran dakwah selanjutnya..tapi sendoknya kehabisan akunya..jadi sambil beli belum sempat masukkan box motor parkir langsung antri mereka menyambut bahagia dengan doa..sampai hati saya gerimis" kisahnya.
Nampak sederhana kisahnya, tapi terenyuh kita dibuatnya. Secara tidak langsung ia telah mempraktekan apa yang disebut dengan "Continual Improvement - Perbaikan Berkelanjutan", taukah Anda itu tadi ruhnya sistem manajemen mutu internastional standardization organization (SMM ISO) yang dipakai perusahaan2 kelas dunia.
Betul perlu hati-hati dan planning tapi lebih diperlukan nyali berani memulai, sehingga hasilnya bisa dievaluasi. Karena jika belum melakukan sesuatu apapun, apa yang bisa diperbaiki? Jika ada persoalan yang tidak memungkinkan dijalankan, pasti ada ide lain dengan segala resikonya just do it, bismillah. Jika salah langkah? Good, ada feedback.. we are happy..ada yang bisa diperbaiki, but the show must go on!.
Ada kaidah usul fiqh ما لا يدرك كله لا يترك كله (ma la yudraku kulluhu la yutraku kulluhu) yang pernah kami pelajari di Gontor dahulu tidak hanya sebatas kaidah dalam ilmu ushul fiqh tetapi sangat penuh dengan nilai nilai filsafat praktis. apa yang tidak bisa kita kerjakan bukan berarti ditinggalkan begitu saja, begitu kira-kira kalau kita artikan kedalam bahasa Indonesia.
Jika kita tidak bisa mengerjakan solat terawih 21 raka’at termasuk witr, jangan ditinggal semua nya karena masih bisa mengerjakan 8 raka’at.
kalau kita terjemahkan kedalam kasus kekinian, contoh dalam kasus politik, umat islam tidak bisa meninggalkan politik. karena masih ada manfaat yang dapat kita ambil dari politik bahkan justru akan sangat bahaya kalau umat islam alergi dengan politik. dan banyak lagi yang bisa kita kerjakan walaupun tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya.
beda hal nya dengan ketentuan yang sudah menjadi kewajiban bagi umat islam seperti menjalankan puasa 30 hari selama bulan Ramadhan penuh, tidak boleh mengerjakan sebagian kewajiban ini.
Terakhir, izinkan kami bagikan closing khutbah idul Adha dari seorang sahabat karib Ust. Firman Arifandi Lc :
Jikapun di tahun ini tak mampu menyembelih hewan qurban, maka janganlah menyembelih hak orang lain dengan kedhaliman. Jika di tahun ini tak mampu berkumpul dengan orang banyak, maka jangan pula menjadi penyebab tercerai berainya ummat.
Refleksi Idul Qurban.
Long Life Learning. Belajar itu tidak boleh berhenti. Apalagi kalau urusan bisnis, belajar itu sampai akhir hayat, minal mahdi ilallahdi.
Hari ini kembali kami belajar dari para Pejuang MR Box, para Sociopreneur ini telah melewati masa uji coba sehingga bukan hanya sabar tapi mengerti makna ACTION, maka biarkan Allah yang akan memperhatikan amalmu (i'maluu fasayarollahu 'amalakum).
Kesiapan Pejuang MR Box luar biasa kompleks, dari mulai funding, kelola donasi, purchasing, manajemen dapur catering, boxing, distribusi, humas dan strategi marketing + dakwah yang mengena. Percaya deh dapur tu panas, kalau emosi gak berlian maka gak mudah menemukan kesabaran dan ketenangan di bisnis ini.
Belum lagi kalau PMB cuma mikir keuntungannya yang tidaklah seberapa. Tapi secara tak sadar mereka sedang belajar ikhlas hakikatnya, seni mengolah rasa seperti halnya Nabi Ibrahim diperintah menyembelih putranya. Susunan energinya akan rapih kembali hingga menjadi insan magnet rezeki. Kalau sudah gini jadi tradidi..tiba-tiba keajaiban dan orderan datang bertubi-tubi.
Mulai dari 5 box pertama, naik jadi 10-50 box/harinya. Keuangan di kelola dengan baik demi 1 nilai yg ditaati yakni konsisten, bahasa kerennya: finansial plann. Dream mereka 500-5.000 box/hari, tapi seribu langkah selalu diawali dengan langkah pertama lalu istiqomah di jalannya.
Ialah Bu Ita, Ceritanya ia prepare 50 nasi box untuk ke beberapa objek dakwah MR Box ..eh ternyata pihak mushola minta di tambahin jatahnya, Bu Ita habiskan stoknya untuk musola. Ia segera pulang dan masak lagi karena kepikiran kampung pemulung sasaran dakwah selanjutnya..tapi sendoknya kehabisan akunya..jadi sambil beli belum sempat masukkan box motor parkir langsung antri mereka menyambut bahagia dengan doa..sampai hati saya gerimis" kisahnya.
Nampak sederhana kisahnya, tapi terenyuh kita dibuatnya. Secara tidak langsung ia telah mempraktekan apa yang disebut dengan "Continual Improvement - Perbaikan Berkelanjutan", taukah Anda itu tadi ruhnya sistem manajemen mutu internastional standardization organization (SMM ISO) yang dipakai perusahaan2 kelas dunia.
Betul perlu hati-hati dan planning tapi lebih diperlukan nyali berani memulai, sehingga hasilnya bisa dievaluasi. Karena jika belum melakukan sesuatu apapun, apa yang bisa diperbaiki? Jika ada persoalan yang tidak memungkinkan dijalankan, pasti ada ide lain dengan segala resikonya just do it, bismillah. Jika salah langkah? Good, ada feedback.. we are happy..ada yang bisa diperbaiki, but the show must go on!.
Ada kaidah usul fiqh ما لا يدرك كله لا يترك كله (ma la yudraku kulluhu la yutraku kulluhu) yang pernah kami pelajari di Gontor dahulu tidak hanya sebatas kaidah dalam ilmu ushul fiqh tetapi sangat penuh dengan nilai nilai filsafat praktis. apa yang tidak bisa kita kerjakan bukan berarti ditinggalkan begitu saja, begitu kira-kira kalau kita artikan kedalam bahasa Indonesia.
Jika kita tidak bisa mengerjakan solat terawih 21 raka’at termasuk witr, jangan ditinggal semua nya karena masih bisa mengerjakan 8 raka’at.
kalau kita terjemahkan kedalam kasus kekinian, contoh dalam kasus politik, umat islam tidak bisa meninggalkan politik. karena masih ada manfaat yang dapat kita ambil dari politik bahkan justru akan sangat bahaya kalau umat islam alergi dengan politik. dan banyak lagi yang bisa kita kerjakan walaupun tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya.
beda hal nya dengan ketentuan yang sudah menjadi kewajiban bagi umat islam seperti menjalankan puasa 30 hari selama bulan Ramadhan penuh, tidak boleh mengerjakan sebagian kewajiban ini.
Terakhir, izinkan kami bagikan closing khutbah idul Adha dari seorang sahabat karib Ust. Firman Arifandi Lc :
Jikapun di tahun ini tak mampu menyembelih hewan qurban, maka janganlah menyembelih hak orang lain dengan kedhaliman. Jika di tahun ini tak mampu berkumpul dengan orang banyak, maka jangan pula menjadi penyebab tercerai berainya ummat.
❤1👍1
Jika di tahun ini kita belum bisa thawaf mengelilingi ka’bah, setidaknya jangan berhenti silaturahmi untuk mempererat ukhuwwah. Jika belum sempat wuquf di arafah, maka setidaknya jangan pernah berhenti munajat di atas sajadah.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Akhirnya kita berdoa, semoga Allah menghindarkan negara kita dari bala', wabah, penyakit, harga yg melambung tinggi, krisis ekonomi, dan musibah lainnya.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Semoga Allah ajarkan kita keikhlasan, kesabaran, istiqomah dan bentuk ketaatan yang paripurna.
Jazakumullah aufaru jaza'. Terimakasih para pejuang MR Box kalian luar biasa.
Selamat berqurban dan melakukan perbaikan berkelanjutan.
Sahabatmu, Abuss Al-Halimi
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Akhirnya kita berdoa, semoga Allah menghindarkan negara kita dari bala', wabah, penyakit, harga yg melambung tinggi, krisis ekonomi, dan musibah lainnya.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Semoga Allah ajarkan kita keikhlasan, kesabaran, istiqomah dan bentuk ketaatan yang paripurna.
Jazakumullah aufaru jaza'. Terimakasih para pejuang MR Box kalian luar biasa.
Selamat berqurban dan melakukan perbaikan berkelanjutan.
Sahabatmu, Abuss Al-Halimi
❤1