Tadi sy diskusi dengan anak saya Farhah tentang buku RICH DAD POOR DAD, dan kita rapihkan mindsetnya. Trus sy uji, apa yang dia tangkap dari diskusi bersama saya.

Dan inilah hikmah yang dia tangkap. Smg kita bisa belajar sama2 yaa...

#TestimoniBOMR
#AyoJadiAjaib

*Kucium Kaki Ibuku setelah ikut Bimbelnya Bunda Dina*
😭😭😭😭😭😭😭😭

Keajaiban lg bunda saya rasakan...tadi pas maghrib..anak saya mendekati saya...katanya..mah do'akan yaa agar bisa lulus kuliah di UGM yaa..lalu dia menangis dan minta maaf dan peluk saya sampai cium kaki saya bunda😭😭...

kt saya..kamu ga ada salah sama mm..mamah ridho sama kamu nak..kamu ga ada dosa sama mamah...malah mm yg bnyk2 minta maaf ..mama yg salah sama kamu nak😭😭...

anak saya semakin menangis dan saya tenangkan dia...kata saya..

kita serahkan sama Allah nak..sholatnya tepat waktu..yasin ..waqiah jgn ditinggal ..shalawat dan istiqfar semakin ditambah..ia mah katanya..

========================
Salah satu Parenting KELAS REMAJA

#AyoJadiAjaib

Kami berbagi MRBOX di wilayah banjir Kalsel.

“VAKSIN” SETIAP HARI

Kami sekeluarga melakukan “vaksin” setiap subuh. Tentu “vaksin” di sini pakai tanda petik, karena bukan vaksin sprt yg ramai dibicarakan.

“Pak Nas, siap divaksin?” Tanya seorang sahabat, “Semoga urutan paling akhir saja” jawab saya. Ya jika saatnya tiba, vaksin sinovac atau merk apapun yang tiba di antrian saya, bismillah saja. Asal sudah halal MUI dan aman BPOM.

Walaupun sebenarnya, vaksin itu bukan satu-satunya solusi.

Masyarakat bisa menjaga dengan metode lain, semisal menjaga imunitas, tetap bahagia, menjaga protokol kesehatan dan saran2 positif lain.

Termasuk “vaksin” yang kami lakukan setiap hari.

Dengan sungguh2, kami sholat taubat 2 rakaat, lalu sholat hajat 2 rakaat, khusus tentang kondisi covid19.

Lalu meminta petunjuk kepada Allah, bertawassul bil qur’an, meminta petunjuk ayat-Nya yang positif yang bisa melindungi kami dari covid19.

Sudah sekitar 9 bulan ayat “vaksin” yang kami dapat itu menemani kami. Setiap ba’da subuh, saya, istri dan anak2 membaca sebanyak 7 kali. Kadang juga hanya 3 kali. Ditutup dengan dzikir Al-malikul Haqqul Mubiin.

Lalu meniupnya di depan air yang selalu kami sediakan. Semua dari kami meminum air yang juga terbacakan dzikir Al-ma’tsurot itu.

Kami pun tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, sebagai bagian dari kerendahan hati.

Menghadapi covid19 ini sombong yg menyebabkan abai tentu tidak boleh, takut banget juga tidak boleh. Berada di tengah-tengah saja.

Kadang kami greges2... badan ga enak... orang2 di sekitar kami satu per satu juga terkena covid.

Saat ke Sulawesi, saya dekat dengan ibunda dan adik2 saya. Sesampainya di Depok lagi, diberi kabar Ibunda dan 2 adik, dirawat karena covid. Saya pun rapid anti-gen, negatif.

3 guru pesantren dirawat covid, saya rapat dengan ust Ali, kepala pesantren yang dirawat di rs dan sembuh. Alhamdulillah juga saya masih dilindungi.

Satu per satu orang dekat juga harus dirawat covid19, ya bismillah, kita hadapi dengan sabar, tawakkal dan optimis.

Dengan “vaksin” setiap hari yang kami baca, kami merasa hidup dalam keamanan bersama Allah. Mungkin perasaan yakin dan aman itu juga bisa membantu menghadapi covid19 ini.

Siapa tahu, cara kami bisa juga jadi inspirasi bagi Anda.

Wassalam,
Sahabatmu
Nasrullah

Di Bogor, tim Korwil dan PMB juga menyalurkan bantuan.

https://www.facebook.com/agung.oktaviana/videos/4198212800207744/

Yuk, kita Al-Kahfi Berjamaah

https://www.facebook.com/nasrullahmagnetrezeki/videos/10158119392508049/

#TOMRLevel2
#A3B4
Assalamualaikum

Jumat barokah..
Ijin kan sharing lagii😇
Pernah mendengar dan membaca testi pak nas ,tentang keajaiban rejeki yg datang secara ajaib..
Mendengar nya sampai menangis ..

Tanpa ada niat apapun..
Aku ikuti semua ilmu MR dengan niat awal ,cuma ingin menjadi lebih baik💙
Paling suka sama garpu tala ..
Karena pada dasar nya,aku orang nya suka cerita ..walau ini jd positif dan negatif buat aku ..

Dengan garpu tala ,akhir nya ketemu sahabat luar biasa "alqur'an " dan bisa seperti “bicara pada Allah😇”

Pernah curhat... tentang rejeki..dan dapat surat al anbiya ayat 94😭😭dan terus aku dzikir kan setelah sholat..

Dan kemarin dapat kabar dr suami..
kalau ada tanah lebih sebelum hutan kawasan ,dan orang pertanahan bilang kalau ini tanah suami😭😭😭
Allahu Akbar 25 hektar secara gratis 😇😇😇

Sampai menangis denger nya😭😭

Ya Alloh..ampuni aku,jika selama ini aku salah.. Niat awal tuk jadi lebih baik..
Tapi ALLOH kasih lebih😇😇

Terima kasih pak nas dan semua guru MR .. Muliakan dan bahagia kan semua nya .. Alloh Maha Baik😇😇

#testimoni
#TOMR2 A4B4

mantera komunikasi...hafalkan....hafalkan....😊

Begini ceritanya...kemarin waktu materi mantera komunikasi kan di suruh di hafalkan sama pa ustadz nas...maklum udah ga muda lagi jadi belum hafal2...nah kemarin pagi sy coba menghafalkan di depan suami , tapi masih bingung mau minta apa ya ke suami😊

Sambil komat kamit menghafal sy pikir ga salah juga ya kalo mencoba minta uang, padahal kan gaji suami udah masuk atm sy semuanya...tapi gapapalah ini kan belajar ( dalaam hati)

Sesudah komat kamit baca mantera sy bilang ke suami minta uang 2 juta...deg2an juga hati ini , takut di tanya buat apa ? Soalnya masih ga kefikiran buat apa?

Jreng... jreng.... masyaalloh sambil senyum2 suami langsung ngasih...😘😘

Sy terpana.....😊😊ilmunya benar2 mantaaap👍👍👍 padahal itu baru coba2 belum serius melakukan nya...

Bunda heti... pa nas...maafkan sy agak nakal🙏🙏🙏

Yaa Alloh... maafkan hambaMu ini...berilah kesehatan keselamataan, kejayaan , kekayaan, kemuliaan dan kebahagiaan buat gurunda pa nas, dan bunda heti dan semua saudaraku di grup MR ini 🤲🤲🤲

Tutih Purwakarta🙏🙏🙏