_*Ada Indah yang Tak Terbantah ketika Allah Tautkan Hati Kita di SGS*_
Bismillah
"Bu, mangke nderek acara SGS dhateng Jogja njih? Alhamdulillah angsal tiket lebih saking setunggal. ( _Bu, nanti ikut acara SGS di Jogja yaa, Alhamdulillah dapat tiket lebih dari 1_) tanyaku kepada ibuku.
Beliau langsung mengangguk tanda setuju, karena di usia menginjak 71 tahun, beliau lebih ingin di rumah saja, dengan kegiatan taklim dan berkebun, tapi Alhamdulillah beliau mau dampingi anak satu-satunya untuk mengikuti SGS 4 Jogja, karena suami ada pekerjaan bisnis yang belum bisa ditinggalkan.
Melihat rundown yang begitu aduhai, lebih banyak aktivitas di luar ruangan, sempat terbersit _apakah ibu saya bisa mengikuti rihlah? Atau nanti biar di hotel saja tidak ikut rihlah, menikmati suasana hotel._
Tidak disangka, beliau begitu semangat mengikuti agenda rihlah yang memacu adrenalin. Contohnya saja Prosotan di Dusun Semilir ( _dalam hati nggak usah ikut saja buu, tunggu saja_) ternyata fix gaes, beliau mau ikut Prosotan dan Lava Tour Merapi dengan mengendarai Jeep yang medannya aduhai.
Terlihat beliau begitu menikmati semuanya. Dalam hati anaknya ini ketar ketir, bolak balik saya sampaikan ke Driver untuk santai saja, jangan terlalu _banter-banter_. Ternyata ibu saya bilang, _"Pak, kalau pelan-pelan nanti ketinggalan, saya sudah pegangan pak, tenang saja"_ π«£. Bahkan ketika Jeep akan melintasi sungai, saya sampaikan untuk di skip aja, ternyata ibu saya sampaikan, _gpp pak, lewat saja_ π«£
Dengan sigap saya pasangi beliau jas hujan agar tidak basah. Dan let's goooo, Jeep pun beberapa kali melintasi sungai π₯°
Dalam suatu perjalanan menuju kamar hotel, beliau sampaikan _"Yan, tenan iki gag mbayar? Sak mene akehe uwong? _Yan, Apakah serius ini gag bayar, sebanyak orang ini semua free?_
Kujawab iyaa, semua free, untuk mereka yang berprestasi di syiar Dinar Khoirur Rooziqiin buu. Terdengar beliau mendoakan Ustadz Nasrullah dan keluarga serta management agar selalu sehat, panjang umur, dilindungi oleh Allah, semakin jaya PT. DKR nya.
Tak kuasa air mata tumpah ketika sesi penutupan setelah kita Tahajud, Dzikir Pagi dan Al Kahfi bareng. Hanya rasa syukur yang bisa kami panjatkan untuk setiap waktu dan skenario yang Allah hadirkan dengan begitu indahnya. Allah masih izinkan bisa bersilaturahmi dan berkumpul dengan pribadi-pribadi yang saling support serta mendoakan satu sama lain.
Jazakumullahu khayran Ustadz Nasrullah, Magnet Rezeki, PT. Dinar Khoirur Rooziqiin & management, anak-anak MRC untuk setiap waktu yang panjenengan semua persembahkan untuk memuliakan dan membahagiakan kami semua. Semoga semuanya selalu dalam lindungan Allah, berlimpah kemuliaan dan kebahagiaan dari Allah. Teringat pesan dari Ustadz Nas : *Dinar Khoirur Rooziqiin juga meyakini bahwa produk yang kami keluarkan masih jauh dari dinar yang dimaksud nabi saw _βAkan datang kepada manusia, suatu masa yang mana tidak bermanfaat di masa itu kecuali dinar dan dirhamβ (HR Ahmad)_ dan hadits-hadits sejenis yang menjadi nubuwwah Rasulullah saw di akhir zaman. DKR memposisikan diri sebagai batu bata kecil dalam menyongsong nubuwwah tersebut dengan prinsip βJika tidak bisa dilaksanakan seluruhnya, jangan ditinggalkan seluruhnyaβ. Kami memulai dengan yang kami bisa, tanpa merasa diri benar dan siap terus belajar.*
Bismillah ustadz, atas izin Allah, kami ada di garda terdepan dan terus semangat untuk mensyiarkannya. Doa bi doa, semoga langkah yang kita lakukan dapatkan ridho dari Allah. Allahu Akbar β¨β¨β¨
Sahabatmu,
Dian Rengganis
πΈπΈπΈ
Bismillah
"Bu, mangke nderek acara SGS dhateng Jogja njih? Alhamdulillah angsal tiket lebih saking setunggal. ( _Bu, nanti ikut acara SGS di Jogja yaa, Alhamdulillah dapat tiket lebih dari 1_) tanyaku kepada ibuku.
Beliau langsung mengangguk tanda setuju, karena di usia menginjak 71 tahun, beliau lebih ingin di rumah saja, dengan kegiatan taklim dan berkebun, tapi Alhamdulillah beliau mau dampingi anak satu-satunya untuk mengikuti SGS 4 Jogja, karena suami ada pekerjaan bisnis yang belum bisa ditinggalkan.
Melihat rundown yang begitu aduhai, lebih banyak aktivitas di luar ruangan, sempat terbersit _apakah ibu saya bisa mengikuti rihlah? Atau nanti biar di hotel saja tidak ikut rihlah, menikmati suasana hotel._
Tidak disangka, beliau begitu semangat mengikuti agenda rihlah yang memacu adrenalin. Contohnya saja Prosotan di Dusun Semilir ( _dalam hati nggak usah ikut saja buu, tunggu saja_) ternyata fix gaes, beliau mau ikut Prosotan dan Lava Tour Merapi dengan mengendarai Jeep yang medannya aduhai.
Terlihat beliau begitu menikmati semuanya. Dalam hati anaknya ini ketar ketir, bolak balik saya sampaikan ke Driver untuk santai saja, jangan terlalu _banter-banter_. Ternyata ibu saya bilang, _"Pak, kalau pelan-pelan nanti ketinggalan, saya sudah pegangan pak, tenang saja"_ π«£. Bahkan ketika Jeep akan melintasi sungai, saya sampaikan untuk di skip aja, ternyata ibu saya sampaikan, _gpp pak, lewat saja_ π«£
Dengan sigap saya pasangi beliau jas hujan agar tidak basah. Dan let's goooo, Jeep pun beberapa kali melintasi sungai π₯°
Dalam suatu perjalanan menuju kamar hotel, beliau sampaikan _"Yan, tenan iki gag mbayar? Sak mene akehe uwong? _Yan, Apakah serius ini gag bayar, sebanyak orang ini semua free?_
Kujawab iyaa, semua free, untuk mereka yang berprestasi di syiar Dinar Khoirur Rooziqiin buu. Terdengar beliau mendoakan Ustadz Nasrullah dan keluarga serta management agar selalu sehat, panjang umur, dilindungi oleh Allah, semakin jaya PT. DKR nya.
Tak kuasa air mata tumpah ketika sesi penutupan setelah kita Tahajud, Dzikir Pagi dan Al Kahfi bareng. Hanya rasa syukur yang bisa kami panjatkan untuk setiap waktu dan skenario yang Allah hadirkan dengan begitu indahnya. Allah masih izinkan bisa bersilaturahmi dan berkumpul dengan pribadi-pribadi yang saling support serta mendoakan satu sama lain.
Jazakumullahu khayran Ustadz Nasrullah, Magnet Rezeki, PT. Dinar Khoirur Rooziqiin & management, anak-anak MRC untuk setiap waktu yang panjenengan semua persembahkan untuk memuliakan dan membahagiakan kami semua. Semoga semuanya selalu dalam lindungan Allah, berlimpah kemuliaan dan kebahagiaan dari Allah. Teringat pesan dari Ustadz Nas : *Dinar Khoirur Rooziqiin juga meyakini bahwa produk yang kami keluarkan masih jauh dari dinar yang dimaksud nabi saw _βAkan datang kepada manusia, suatu masa yang mana tidak bermanfaat di masa itu kecuali dinar dan dirhamβ (HR Ahmad)_ dan hadits-hadits sejenis yang menjadi nubuwwah Rasulullah saw di akhir zaman. DKR memposisikan diri sebagai batu bata kecil dalam menyongsong nubuwwah tersebut dengan prinsip βJika tidak bisa dilaksanakan seluruhnya, jangan ditinggalkan seluruhnyaβ. Kami memulai dengan yang kami bisa, tanpa merasa diri benar dan siap terus belajar.*
Bismillah ustadz, atas izin Allah, kami ada di garda terdepan dan terus semangat untuk mensyiarkannya. Doa bi doa, semoga langkah yang kita lakukan dapatkan ridho dari Allah. Allahu Akbar β¨β¨β¨
Sahabatmu,
Dian Rengganis
πΈπΈπΈ
β€119π94π10π9π₯°4
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Berseni ungkapan tentang Rempang dan Galang ini
β€106π38π2
β€93π25π₯°6
Nantikan CAMP berikutnya, In Syaa Allah
π36π€©5β€1
YouTube
Al-Kahfi Berjamaah 22 Sept 2023
β€77π17π₯2π₯°1
Makin dekat ke pendaftaran Capres. Kita tetep melek kondisi negeri kita ya. Dan saya sarankan tdk golput alias tetap milih. Siapa nih yg teman2 pilih, jika pilpres diadakan hari ini?
Anonymous Poll
74%
Anies Baswedan
10%
Ganjar Pranowo
16%
Prabowo Subianto
π304β€170π44π₯°40
Sy sering dapat pertanyaan sprt ini. Alih2 sy menjawab pertanyaan tsb, sy lebih suka langsung ke solusinya.
Amanah atau utang, mau dia syariah atau konven ya ga bagus. Idealnya tidak punya amanah.
Tapi? Bgm? Dunia sdh sprt ini?
Dulu sy tdk punya jawabannya, tapi skrg solusinya adalah Menabung Dinar.
Koq menabung? Ga akan kaya dong pak Nas.
Anda ga akan pernah bisa melawan ayat Allah. DIA sendiri yang mengajarkan menabung melalui surat Yusuf. Ajaran menabung adalah ajaran Ilahi.
Amanah atau utang, mau dia syariah atau konven ya ga bagus. Idealnya tidak punya amanah.
Tapi? Bgm? Dunia sdh sprt ini?
Dulu sy tdk punya jawabannya, tapi skrg solusinya adalah Menabung Dinar.
Koq menabung? Ga akan kaya dong pak Nas.
Anda ga akan pernah bisa melawan ayat Allah. DIA sendiri yang mengajarkan menabung melalui surat Yusuf. Ajaran menabung adalah ajaran Ilahi.
β€183π60π1π€·1