#Testimoni
#THMR-Gresik
#Dapatkan rezeki kontan 35jt
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izin testimoni keajaiban yg saya dapat kan setelah mempraktekkan ilmu MR.
Kemarin Anak saya yg kedua datang dari Bandung, saya lihat hpnya dikareti, laptopnya pun rusak, saya hanya bisa berdoa dalam hati.
Disamping itu Sayapun jg punya persoalan yaitu masih harus melunasi rumah yg saya tempati saat ini, Alhamdulillah saya dipertemukan dengan orang baik sehingga saya bisa membayarnya berjangka tanpa ada tambahan. Dan kemarin tiba2 saya diingatkan oleh teman meski dengan bercanda, "ayo cepet ditambah lagi dong untuk uang rumahnya." Saya pun jawab dengan tenang Insya Allah saya usahakan utk segera lakukan pembayaran. Walau dalam hati saya tidak tahu uang darimana.
Dan di waktu yg hampir bersamaan pula saya sempat di kata kata i oleh penjual tanah yang kebetulan secara keseluruhan proses mengurus legalitasnya sama pembelinya diserahkan ke saya, karena saya adalah seorang pengacara. Ada ke tidak mudahan disini, tanah ini sertipikat atas nama ibunya dan sudah meninggal maka prosesnya sangat panjang dan ada program alih ke sertipikat Electronic sehingga tambah menambah daftar tidak sebentarnya waktu pengurusan.
Penjualnya yang saya sendiri tidak kenal, chatt ke saya dan ngomong nya luar biasa dashyatt hingga saya tidak bisa berkata kata. Kepada pihak pembeli dia membicarakan kan segala macam ke tidak baikan saya.
Puncaknya kmrn pembeli di paksa cabut berkas dari saya dan saat mereka membicarakan kan tentang biaya yang sudah dibayarkan kepada saya, maka saat itu jg saya jawab, bahwa akan saya kembalikan utuh sebesar 4 juta.
Al hasil semua ini membuat saya tambah bingung lagi. Uang dari mana lagi ya Robb....
Malam harinya saya lakukan sholat taubat. Saya sholat taubat utk semua orang yg saya ingat dan yg terlintas dalam pikiran. Besok pagi saya mau ada pertemuan dengan pihak pembeli dan pihak penjual tanah. Dan saya harus mengembalikan uang nya kembali utuh. Padahal uang 4 jt itu sudah habis utk banyak urusan.
Pagi harinya saya pergi ke kantor notaris utk bertemu dengan pihak pembeli dan penjual. Selama di perjalanan saya trs bersholawat, saya bilang sambil nyetir dengan suara keras, " Ya Allah hamba serahkan semua persoalan hamba hanya padaMu dan Engkaulah yang akan menyelesaikan dan mengembalikan uang 4 jt itu, saya nangis sejadi2nya sama Allah.
Sesuai kesepakatan Jam 9.30 akhirnya kami semua bertemu di kantor notaris. Dan di pertemuan itu saya sampaikan permintaan maaf saya dan saya jg katakan bahwa sayalah yg salah dan anda benar, saya akan kembalikan utuh biaya yang sdh dibayarkan kepada saya.
Selang bbrp waktu, pada pukul 10.00 Wib. Tiba-tiba sy ditelp, bahwa saya sedang ditunggu oleh seseorang yg minta utk di uruskan sertifikat rumah nya, dan beliau menyerahkan uang 35 juta kontan 🤗🤗🙏
Innallaha lahu mulkussamawati wal ardh yuhyi wayumit wamalakum mindunillahi miw walidiw wala nashir saya trs baca itu selama dalam perjalanan.
Terima kasih banyak ustadz Nas, atas ilmunya. Allah muliakan dan bahagiakan pak Nas dan keluarga.
Umi - Gresik
#THMR-Gresik
#Dapatkan rezeki kontan 35jt
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izin testimoni keajaiban yg saya dapat kan setelah mempraktekkan ilmu MR.
Kemarin Anak saya yg kedua datang dari Bandung, saya lihat hpnya dikareti, laptopnya pun rusak, saya hanya bisa berdoa dalam hati.
Disamping itu Sayapun jg punya persoalan yaitu masih harus melunasi rumah yg saya tempati saat ini, Alhamdulillah saya dipertemukan dengan orang baik sehingga saya bisa membayarnya berjangka tanpa ada tambahan. Dan kemarin tiba2 saya diingatkan oleh teman meski dengan bercanda, "ayo cepet ditambah lagi dong untuk uang rumahnya." Saya pun jawab dengan tenang Insya Allah saya usahakan utk segera lakukan pembayaran. Walau dalam hati saya tidak tahu uang darimana.
Dan di waktu yg hampir bersamaan pula saya sempat di kata kata i oleh penjual tanah yang kebetulan secara keseluruhan proses mengurus legalitasnya sama pembelinya diserahkan ke saya, karena saya adalah seorang pengacara. Ada ke tidak mudahan disini, tanah ini sertipikat atas nama ibunya dan sudah meninggal maka prosesnya sangat panjang dan ada program alih ke sertipikat Electronic sehingga tambah menambah daftar tidak sebentarnya waktu pengurusan.
Penjualnya yang saya sendiri tidak kenal, chatt ke saya dan ngomong nya luar biasa dashyatt hingga saya tidak bisa berkata kata. Kepada pihak pembeli dia membicarakan kan segala macam ke tidak baikan saya.
Puncaknya kmrn pembeli di paksa cabut berkas dari saya dan saat mereka membicarakan kan tentang biaya yang sudah dibayarkan kepada saya, maka saat itu jg saya jawab, bahwa akan saya kembalikan utuh sebesar 4 juta.
Al hasil semua ini membuat saya tambah bingung lagi. Uang dari mana lagi ya Robb....
Malam harinya saya lakukan sholat taubat. Saya sholat taubat utk semua orang yg saya ingat dan yg terlintas dalam pikiran. Besok pagi saya mau ada pertemuan dengan pihak pembeli dan pihak penjual tanah. Dan saya harus mengembalikan uang nya kembali utuh. Padahal uang 4 jt itu sudah habis utk banyak urusan.
Pagi harinya saya pergi ke kantor notaris utk bertemu dengan pihak pembeli dan penjual. Selama di perjalanan saya trs bersholawat, saya bilang sambil nyetir dengan suara keras, " Ya Allah hamba serahkan semua persoalan hamba hanya padaMu dan Engkaulah yang akan menyelesaikan dan mengembalikan uang 4 jt itu, saya nangis sejadi2nya sama Allah.
Sesuai kesepakatan Jam 9.30 akhirnya kami semua bertemu di kantor notaris. Dan di pertemuan itu saya sampaikan permintaan maaf saya dan saya jg katakan bahwa sayalah yg salah dan anda benar, saya akan kembalikan utuh biaya yang sdh dibayarkan kepada saya.
Selang bbrp waktu, pada pukul 10.00 Wib. Tiba-tiba sy ditelp, bahwa saya sedang ditunggu oleh seseorang yg minta utk di uruskan sertifikat rumah nya, dan beliau menyerahkan uang 35 juta kontan 🤗🤗🙏
Innallaha lahu mulkussamawati wal ardh yuhyi wayumit wamalakum mindunillahi miw walidiw wala nashir saya trs baca itu selama dalam perjalanan.
Terima kasih banyak ustadz Nas, atas ilmunya. Allah muliakan dan bahagiakan pak Nas dan keluarga.
Umi - Gresik