#Testimoni
#Camp
#Training
#Buku

Assalamu alaikum.
Testimoni boleh ya. Berkenaan dengan MR, ada hal yang menggelitik hati saya.

Saya membiasakan diri untuk selalu membaca, mengikuti berbagai materi motivasi, ceramah agama dll yang menurut saya bisa membantu memperbaiki cara berfikir dan hidup saya. Biasanya dengan mudah kita 'melahap' materi motivasi ataupun hal positif lainnya yang dibahas di buku, training ataupun session presentasi lainnya.

Hal yang berbeda ketika berhadapan dengan materi materi Magnet Rezeki. Materi MR baik dalam bentuk audio, buku, training hingga camp yang diselenggarakan, tetap saja tak semudah materi lain untuk ditangkap dan digali maknanya. Kita harus berkali kali mendengarkan ulang, membaca ulang bahkan saya saksikan saudara-sauudara kita yang mengikuti camp berkali-kali. Sejujurnya, sampai hari inipun saya masih terus berkutat bolak balik mendengarkan audio dari Materi 1, Buku di Bab 1. Setiap kali membaca atau mendengarkan ulang, seakan selalu ada lagi hal baru, dan selalu ada hal baru yang didapat dari materi tersebut.

Tidak banyak materi ataupun buku yang sedahsyat ini, kebanyakan buku ataupun materi, cukup disimak satu kali dan ketika disimak ulang kita langsung berfikir "sudah tau dan ingat arahnya kemana". Luar biasa kekuasaan Allah yang telah mengkaruniakan kedalaman ilmuNya melalui Pak Nas, semoga menjadi ibadah yang tak terputus pahala dan kebaikannya buat beliau, dan buat kita semua yang terus menyebarkan kebaikan yang didapat dari MR.

Sahabat MR, selamat menggali ilmu dan wisdom dari Rahasia Magnet Rezeki. Tetap terampil mengendalikan hati di +6, +7 dan +8 adalah tempat berikutnya bagi mereka yang mencintai +6. Semoga Allah memuliakan penulis Magnet Rezeki, Pembacanya, Peserta trainingnya dan semua orang yang terkait dan mengamalkan ilmunya.

Aamiin

Mari belajar sejarah Islam, dari perjalanan pak Nasrullah. Kali ini ke Karak Castle dan Mu’tah

https://youtu.be/kOtkONpG3eU

#Testimoni
#Camp

Alhamdulillah.. Pak nas magnet rezeki sdh mulai berjalan dihari ini ...

ya Allah sampai sy meneteskan air mata rasa syukur pd Allah swt, ketika anak sy yg kuliah di UIN malang,diterima sbg penerima biasiswa unggulan kemendikbud 2017,dan tgl 6 des 2017 di jakrta, penandatanganan kontrak...

Trmkasih ust. Nasrullah semua ilmunya yg sy dapat dari camp 3 dibogor smg Allah memberi kemuliaan dan kebahagiaan pak nasrullah,keluarga dan seluruh team camp serta para alumni camp semuanya...aamiin


Sponsored by @magnetrezekimart Dari Member untuk Member

Di Goa Al-Kahfi bersama Alumni Camp, pak Thamrin dan Ibu

Inna lillaahi wa inna ilayhi rooji’uun

Telah meninggal dunia, ayahanda saya, H Najamuddin bin Ratang.

Mhn doanya di malam ini... smg Allah mengampuni semua dosanya, dan diterima semua amalannya di sisiNya. Doakan agar Husnul khotimah...

Aamiin yaa robbal ‘aalamiin

Rumah duka Almarhum H. Najamuddin bin Ratang

Jl. Marunda Makmur No.4, Marunda, Cilincing, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14150
https://goo.gl/maps/BBANeApf7ez

Insya Allah akan dimakamkan di pare-pare sulawesi selatan.

Alhamdulillah semalam sdh sebagian sholat ghoib... ini di surabaya... trmksh atas doa dan ketulusan sholat ghoib bagi ayahanda saya. Insya Allah sy bersama jamaah jg akan sholat ghoib di masjid nabawi.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ شَهِدَ الْجَنَازَةَ حَتَّى يُصَلِّىَ عَلَيْهَا فَلَهُ قِيرَاطٌ ، وَمَنْ شَهِدَ حَتَّى تُدْفَنَ كَانَ لَهُ قِيرَاطَانِ . قِيلَ وَمَا الْقِيرَاطَانِ قَالَ مِثْلُ الْجَبَلَيْنِ الْعَظِيمَيْنِ

“Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth.”

Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab, “Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar.” (HR. Bukhari no. 1325 dan Muslim no. 945)

Adapun bagi yg tdk berada bersama jamaah, bisa melakukan sholat ghoib.

Smg rekan2 semua dapatkan keutamaannya, menjadi doa agar dimudahkan dalam kematiannya nanti, agar dapatkan husnul khotimah. Dan bagi almarhum dapatkan keutamaan doa.

+ Pak Nas, apa pendapatnya ttg reuni 212?

- Saya pendukung semua kebaikan. Sepanjang ada kebaikan, tentu saya dukung. Ruh 212 waktu itu adalah menolak penistaan terhadap agama dan mmg itu jadi salah satu tugas kita. Mengingatkan dgn cara santun, baik dan penuh izzah (kemuliaan)

+ Tapi, skrg apa masih sprt itu pak Nas? Sprtnya sdh tdk relevan lagi.

- Ya tinggal dijaga niatnya. Yg datang ke reuni 212 itu pasti datang dgn berbagai niat. Mgkn juga ada yg politik. Mgkn mau dagang. Mgkn mau silaturrahim. Mgkn mau menegakkan nilai2 Allah. Amar ma’ruf Nahi mungkar...

Ya tinggal dijaga niatnya agar sesuai dgn yg di ridhoi Allah.

+ Jadi gmn?

- Ya yg datang, luruskan niat. Yg ga datang, doakan kemuliaan dan kebahagiaan bagi yg datang. Sesuai ilmu terumbu karang. Islam itu indah, apapun yg terjadi.

+ Gt ya pak Nas, makasih ya pak...

Alhamdulillah ...

Ayahanda saya sudah selesai proses pemakamannya. Trmksh atas doa2 para member semua... Hanya Allah yang mampu membalas dgn sebaik2 balasan. Aamiin yaa robbal ‘aalamiin

Beliau dimakamkan dgn tenang di kampung halamannya, desa wanio, sidrap, sulawesi selatan.

UMROH BERSAMA PAK NAS

+ Pak Nas, saya mau dong ikut umroh bareng pak Nas...
- Oh ya silahkan... ayuk...

+ Tapi belum siap dananya, bgm?
- Yang penting tekad dulu

**

Yang mau ikut umroh bersama saya silahkan isi form berikut ini ya... Nanti kita atur keberangkatannya dan strategi2 harga yang bisa lebih mudah dapatkan harga yang lebih baik.

www.rahasiamagnetrezeki.com/rencana-umroh

#Testimoni
#Training
#AirBah
#RezekiCukup

Saat mengikuti training sehari Magnet Rezeki, salah satu hal yang menggelitik hati saya adalah bagian dimana Ustadz Nasrullah membahas tentang "rezeki kita sudah cukup". Pada bab ini, beliau mengajarkan untuk mengatakan dan menanamkan betapa kita sudah tidak butuh nambah lagi. Sampai-sampai beliau memperagakan "Sudah Ya Allah, sudah cukup rezeki saya".

Sejujurnya, dalam hati saya agak ragu. Loh emang bisa ya sampai segitunya. Kalau ke sesama kita bilang "Sudah Pak, bayaranya sudah cukup, tidak perlu ditambah" ini sih bisa aja. Tapi kalau kita bilang begitu ke Allah gimana caranya? Ntar kalau beneran di "cukup" kan alias gak Allah kasih lagi gimana? Tapi kemudian saya berfikir dalam, saat kita mengatakan dan merasakan bahwa rezeki Allah saat ini sudah cukup, gak kurang apapun lagi, inilah sesungguhnya nilai terdalam dari sebuah _syukur terhadap rezeki_.

Betapa banyak orang yang merasa Allah belum mencukupi kebutuhan mereka, padahal semuanya sudah sangat cukup. Mau ditambah apalagi? Mau bilang kurang apa ama Allah?. Bahkan disaat kita berterimakasih, merasa bahwa apa yang Allah berikan sudah lebih dari cukup, pemberian dari Allah bukannya berhenti, tapi malah akan berlipat ganda. *la in syakartum la ajidana kum*, sebuah kepastian.

Bismillah, saya mulai menanamkan dan meresapi betapa Allah memang benar-benar sudah memberikan kecukupan untuk saya. Dan memberanikan diri untuk berkata, Ya Allah ini semua sudah cukup untuk saya. Saya berterimakasih atas semuanya, tidak ada lagi yang saya perlukan, ini sudah sempurna. Satu satunya yang saya perlukan hanyalah Engkau Ya Rabb. Saya akan selalu bahagiakan sesama, sesama mahluk, sesama ciptaanMu, agar Engkau sebagai menciptanya bahagia. Saya memuliakan ciptaanMu sebagai bentuk memuliakan Engkau.

Allahu Akbar, hanya dalam hitungan jam, telepon, whatsapp saya seketika dibanjiri permintaan order. Customer yang pekerjaannya belum selesai pun, tiba-tiba merangsek memberikan 2 sampai 3 pekerjaan baru. Ada salah satu pekerjaan senilai 125 juta yang minta untuk tidak dilanjutkan oleh pelanggan, besok nya ada pelanggan lain yang mengatakan, "lanjutkan pekerjaan itu, saya siap bayar 1.5 M". Sampai detik ini, terus bertambah order pelanggan. Sampai saya mengatakan, " Sudah Bapak Ibu, sampai akhir tahun ini order ditunda dulu, semua order baru akan diproses Januari mendatang, Kami harus menyelesaikan dulu amanah pekerjaan kami yang saat ini sedang kami kerjakan, baru kami dapat menegrjakan pekerjaan baru."

Sekarang saya mengerti apa yang Pak Nas peragakan di depan panggung saat beliau bilang " Sudah Ya Allah, sudah cukup, tidak ada yang kurang..."

Saat kita menyatakan dengan tulus bahwa Allah sudah memberikan kita kecukupan, tak ada yang urang dari Allah, Allah bahkan melipatgandakan semua, membanjiri kita dengan rezekiNya. Air bah nya bergelora dahsyat menghujani kita. Mohon maaf bila tertimoni saya cukup panjang, sebenarnya saya ragu menuliskan ini, tapi insya Allah ini saya tuliskan juga tidak dengan niat takabur atau apapun, lebih baik saya tuliskan karena air mata haru saya tidak mampu saya bendung lagi. Alhamdulillah Ya Rabb, Terimakasih Ya Rabb...


Pak Nas, terimakasih. Semoga Allah membahagiakan dan memuliakan Pak Nas, keluarga Pak Nas, Sahabat Pak Nas, orang-orang yang pak Nas cintai dan mencintai Pak Nas. Memuliakan semua sahabat-sahabat Magnet Rezeki

From Bandung with love to Allah

Terimakasih sebesar2nya untuk yg sdh daftar “rencana umroh”. Nama2 Anda sdh terdaftar rapih dalam database kami.

Insya Allah akan sgr di follow up ya... nantikan info selanjutnya.