#Testimoni
#Training
#AirBah
#RezekiCukup
Saat mengikuti training sehari Magnet Rezeki, salah satu hal yang menggelitik hati saya adalah bagian dimana Ustadz Nasrullah membahas tentang "rezeki kita sudah cukup". Pada bab ini, beliau mengajarkan untuk mengatakan dan menanamkan betapa kita sudah tidak butuh nambah lagi. Sampai-sampai beliau memperagakan "Sudah Ya Allah, sudah cukup rezeki saya".
Sejujurnya, dalam hati saya agak ragu. Loh emang bisa ya sampai segitunya. Kalau ke sesama kita bilang "Sudah Pak, bayaranya sudah cukup, tidak perlu ditambah" ini sih bisa aja. Tapi kalau kita bilang begitu ke Allah gimana caranya? Ntar kalau beneran di "cukup" kan alias gak Allah kasih lagi gimana? Tapi kemudian saya berfikir dalam, saat kita mengatakan dan merasakan bahwa rezeki Allah saat ini sudah cukup, gak kurang apapun lagi, inilah sesungguhnya nilai terdalam dari sebuah _syukur terhadap rezeki_.
Betapa banyak orang yang merasa Allah belum mencukupi kebutuhan mereka, padahal semuanya sudah sangat cukup. Mau ditambah apalagi? Mau bilang kurang apa ama Allah?. Bahkan disaat kita berterimakasih, merasa bahwa apa yang Allah berikan sudah lebih dari cukup, pemberian dari Allah bukannya berhenti, tapi malah akan berlipat ganda. *la in syakartum la ajidana kum*, sebuah kepastian.
Bismillah, saya mulai menanamkan dan meresapi betapa Allah memang benar-benar sudah memberikan kecukupan untuk saya. Dan memberanikan diri untuk berkata, Ya Allah ini semua sudah cukup untuk saya. Saya berterimakasih atas semuanya, tidak ada lagi yang saya perlukan, ini sudah sempurna. Satu satunya yang saya perlukan hanyalah Engkau Ya Rabb. Saya akan selalu bahagiakan sesama, sesama mahluk, sesama ciptaanMu, agar Engkau sebagai menciptanya bahagia. Saya memuliakan ciptaanMu sebagai bentuk memuliakan Engkau.
Allahu Akbar, hanya dalam hitungan jam, telepon, whatsapp saya seketika dibanjiri permintaan order. Customer yang pekerjaannya belum selesai pun, tiba-tiba merangsek memberikan 2 sampai 3 pekerjaan baru. Ada salah satu pekerjaan senilai 125 juta yang minta untuk tidak dilanjutkan oleh pelanggan, besok nya ada pelanggan lain yang mengatakan, "lanjutkan pekerjaan itu, saya siap bayar 1.5 M". Sampai detik ini, terus bertambah order pelanggan. Sampai saya mengatakan, " Sudah Bapak Ibu, sampai akhir tahun ini order ditunda dulu, semua order baru akan diproses Januari mendatang, Kami harus menyelesaikan dulu amanah pekerjaan kami yang saat ini sedang kami kerjakan, baru kami dapat menegrjakan pekerjaan baru."
Sekarang saya mengerti apa yang Pak Nas peragakan di depan panggung saat beliau bilang " Sudah Ya Allah, sudah cukup, tidak ada yang kurang..."
Saat kita menyatakan dengan tulus bahwa Allah sudah memberikan kita kecukupan, tak ada yang urang dari Allah, Allah bahkan melipatgandakan semua, membanjiri kita dengan rezekiNya. Air bah nya bergelora dahsyat menghujani kita. Mohon maaf bila tertimoni saya cukup panjang, sebenarnya saya ragu menuliskan ini, tapi insya Allah ini saya tuliskan juga tidak dengan niat takabur atau apapun, lebih baik saya tuliskan karena air mata haru saya tidak mampu saya bendung lagi. Alhamdulillah Ya Rabb, Terimakasih Ya Rabb...
Pak Nas, terimakasih. Semoga Allah membahagiakan dan memuliakan Pak Nas, keluarga Pak Nas, Sahabat Pak Nas, orang-orang yang pak Nas cintai dan mencintai Pak Nas. Memuliakan semua sahabat-sahabat Magnet Rezeki
From Bandung with love to Allah
#Training
#AirBah
#RezekiCukup
Saat mengikuti training sehari Magnet Rezeki, salah satu hal yang menggelitik hati saya adalah bagian dimana Ustadz Nasrullah membahas tentang "rezeki kita sudah cukup". Pada bab ini, beliau mengajarkan untuk mengatakan dan menanamkan betapa kita sudah tidak butuh nambah lagi. Sampai-sampai beliau memperagakan "Sudah Ya Allah, sudah cukup rezeki saya".
Sejujurnya, dalam hati saya agak ragu. Loh emang bisa ya sampai segitunya. Kalau ke sesama kita bilang "Sudah Pak, bayaranya sudah cukup, tidak perlu ditambah" ini sih bisa aja. Tapi kalau kita bilang begitu ke Allah gimana caranya? Ntar kalau beneran di "cukup" kan alias gak Allah kasih lagi gimana? Tapi kemudian saya berfikir dalam, saat kita mengatakan dan merasakan bahwa rezeki Allah saat ini sudah cukup, gak kurang apapun lagi, inilah sesungguhnya nilai terdalam dari sebuah _syukur terhadap rezeki_.
Betapa banyak orang yang merasa Allah belum mencukupi kebutuhan mereka, padahal semuanya sudah sangat cukup. Mau ditambah apalagi? Mau bilang kurang apa ama Allah?. Bahkan disaat kita berterimakasih, merasa bahwa apa yang Allah berikan sudah lebih dari cukup, pemberian dari Allah bukannya berhenti, tapi malah akan berlipat ganda. *la in syakartum la ajidana kum*, sebuah kepastian.
Bismillah, saya mulai menanamkan dan meresapi betapa Allah memang benar-benar sudah memberikan kecukupan untuk saya. Dan memberanikan diri untuk berkata, Ya Allah ini semua sudah cukup untuk saya. Saya berterimakasih atas semuanya, tidak ada lagi yang saya perlukan, ini sudah sempurna. Satu satunya yang saya perlukan hanyalah Engkau Ya Rabb. Saya akan selalu bahagiakan sesama, sesama mahluk, sesama ciptaanMu, agar Engkau sebagai menciptanya bahagia. Saya memuliakan ciptaanMu sebagai bentuk memuliakan Engkau.
Allahu Akbar, hanya dalam hitungan jam, telepon, whatsapp saya seketika dibanjiri permintaan order. Customer yang pekerjaannya belum selesai pun, tiba-tiba merangsek memberikan 2 sampai 3 pekerjaan baru. Ada salah satu pekerjaan senilai 125 juta yang minta untuk tidak dilanjutkan oleh pelanggan, besok nya ada pelanggan lain yang mengatakan, "lanjutkan pekerjaan itu, saya siap bayar 1.5 M". Sampai detik ini, terus bertambah order pelanggan. Sampai saya mengatakan, " Sudah Bapak Ibu, sampai akhir tahun ini order ditunda dulu, semua order baru akan diproses Januari mendatang, Kami harus menyelesaikan dulu amanah pekerjaan kami yang saat ini sedang kami kerjakan, baru kami dapat menegrjakan pekerjaan baru."
Sekarang saya mengerti apa yang Pak Nas peragakan di depan panggung saat beliau bilang " Sudah Ya Allah, sudah cukup, tidak ada yang kurang..."
Saat kita menyatakan dengan tulus bahwa Allah sudah memberikan kita kecukupan, tak ada yang urang dari Allah, Allah bahkan melipatgandakan semua, membanjiri kita dengan rezekiNya. Air bah nya bergelora dahsyat menghujani kita. Mohon maaf bila tertimoni saya cukup panjang, sebenarnya saya ragu menuliskan ini, tapi insya Allah ini saya tuliskan juga tidak dengan niat takabur atau apapun, lebih baik saya tuliskan karena air mata haru saya tidak mampu saya bendung lagi. Alhamdulillah Ya Rabb, Terimakasih Ya Rabb...
Pak Nas, terimakasih. Semoga Allah membahagiakan dan memuliakan Pak Nas, keluarga Pak Nas, Sahabat Pak Nas, orang-orang yang pak Nas cintai dan mencintai Pak Nas. Memuliakan semua sahabat-sahabat Magnet Rezeki
From Bandung with love to Allah
#Testimoni
#Camp
#RezekiCukup
#Menuju5Milyar
*Rezeki Cukup Part 2*
Assalamu alaikum Pak @Nasrullah dan semua saudara saudari Magnet Rezeki. Masih ingat dengan testimoni saya sebelumnya tentang rezeki cukup? Dimana ada banyak keajaiban, mulai dari telepon yang tidak kunjung berhenti sampai "sulap" produk seharga 125jt ditawar 1.5M?
Allahu Akbar Pak @Nasrullah , Keajaiban terus bekerja. Hari demi hari hujan bah semakin dahsyat mengguyur. Luar biasa, setiap hari selalu ada order baru yang masuk. Customer bukannya dicari, ini datang menyerbu.
Jujur saja, baru terjadi seperti ini, dalam setiap hari 2-3 client "maksa" pengin banget diberikan layanan dari bisnis yang saya jalankan. Kalau diibaratkan, persis seperti tentara israel yang dihujani batu oleh intifadha, begitulah rasanya tiap hari dilempari deal, contract, order oleh cuatomer yang entah darimana tiba tiba datang membanjir. Padahal boro-boro melakukan promosi, sepulang camp saya cuma duduk dan mengerjakan pekerjaan rutin.
Dulu, untuk mendapatkan project senilai 100-200jt saja perlu berminggu-minggu negosiasi dan approaching client. Sekarang mereka yang gempur kita, sehari 2-3 rezeki yang maksa masuk, meskipun saya berusaha mengatakan "Maaf kami sudah full, berkenan menunggu sampai pekerjaan yg ada selesai?"
Senin saya "dipaksa" utk mau menandatangani order di jakarta, lanjut ke tangerang, langsung ke solo dan jogja" Allahu Akbar. Ternyata, rezeki Allah itu jauh lebih memaksa untuk masuk lebih dahsyat daripada ikhtiar kita.
Sahabatku, saudaraku Alumni MR, jangan lagi risau akan rezeki. Allah mencukupkan semuanya, benar benar keadaan kita, saya, Anda, saat ini sudah cukup. Ayo rame rame bilang "Cukup Ya Allah, tidak perlu ditambah lagi, Engkau sudah mencukupi kami tanpa cela sedikitpun"
#FromBandungforMagnetRezeki#
#Camp
#RezekiCukup
#Menuju5Milyar
*Rezeki Cukup Part 2*
Assalamu alaikum Pak @Nasrullah dan semua saudara saudari Magnet Rezeki. Masih ingat dengan testimoni saya sebelumnya tentang rezeki cukup? Dimana ada banyak keajaiban, mulai dari telepon yang tidak kunjung berhenti sampai "sulap" produk seharga 125jt ditawar 1.5M?
Allahu Akbar Pak @Nasrullah , Keajaiban terus bekerja. Hari demi hari hujan bah semakin dahsyat mengguyur. Luar biasa, setiap hari selalu ada order baru yang masuk. Customer bukannya dicari, ini datang menyerbu.
Jujur saja, baru terjadi seperti ini, dalam setiap hari 2-3 client "maksa" pengin banget diberikan layanan dari bisnis yang saya jalankan. Kalau diibaratkan, persis seperti tentara israel yang dihujani batu oleh intifadha, begitulah rasanya tiap hari dilempari deal, contract, order oleh cuatomer yang entah darimana tiba tiba datang membanjir. Padahal boro-boro melakukan promosi, sepulang camp saya cuma duduk dan mengerjakan pekerjaan rutin.
Dulu, untuk mendapatkan project senilai 100-200jt saja perlu berminggu-minggu negosiasi dan approaching client. Sekarang mereka yang gempur kita, sehari 2-3 rezeki yang maksa masuk, meskipun saya berusaha mengatakan "Maaf kami sudah full, berkenan menunggu sampai pekerjaan yg ada selesai?"
Senin saya "dipaksa" utk mau menandatangani order di jakarta, lanjut ke tangerang, langsung ke solo dan jogja" Allahu Akbar. Ternyata, rezeki Allah itu jauh lebih memaksa untuk masuk lebih dahsyat daripada ikhtiar kita.
Sahabatku, saudaraku Alumni MR, jangan lagi risau akan rezeki. Allah mencukupkan semuanya, benar benar keadaan kita, saya, Anda, saat ini sudah cukup. Ayo rame rame bilang "Cukup Ya Allah, tidak perlu ditambah lagi, Engkau sudah mencukupi kami tanpa cela sedikitpun"
#FromBandungforMagnetRezeki#