Alhamdulillah camp 32 Bogor

Yuk silaturrahim dan belajar lagi...
Ini Mega Seminar penutup sebelum Ramadhan tahun ini
Daftar di : wa.me/6281310104438

Yuk silaturrahim dan belajar lagi...
Ini Mega Seminar penutup sebelum Ramadhan tahun ini
Daftar di : wa.me/6281310104438

#Testimoni
#PrivateTraining

Assalamualaikum bu Elvi, Alhamdulillah gak sia2 Ardi ikut Training Rahasia Magnet Rezeki, banyak sekali perubahan yg Ardi rasakan.

Masya Allah luar biasa sekali ilmu Allah ini gak ada tandingannya. Baru berniat ikut trainingnya saja Allah sudah kasih keajaiban, subuh setelah keliling cari order gojek tiba-tiba ada pengendara motor memanggil Ardi, dan memberi rezeki uang untuk Ardi. Luar biasanya lagi hari itu orderan jadi rame banget. Alhamdulillah ya Allah

Hari ini pas lagi gojek, posisi poin 17,5, sementara target poin harus 24 supaya dapat bonus 80rb. Ardi langsung praktekkan teori Law of Projection, membayangkan coba dikasih orderan gofood/gosend biar poin menjadi 19. Nggak taunya 2 menit berselang Allah menjawab doa saya. Alhamdulillah poin 24 dan Ardi dpt bonus.

Alhamdulillah menurut info panitia, ruangan masih mencukupi. Yg mau datang on the spot silahkan ya.

Ada program bagus yg In Syaa Allah akan disampaikan di acara hari ini. Kita ledakkan keajaiban secara berjamaah.

Acaranya di gedung smesco, gatot subroto

Perbedaan pilpres membuat kita jadi tidak menyatu ya...

Tapi its okay, pasti ada hikmahnya.

Sekarang tinggal kita setting terbaik utk diri kita, agar keajaiban bisa kembali lagi.

Karena kalau tidak menyatu, keajaiban tidak ada. Kan sayang...

Nah, saya akan bagi 2 jurus yg bisa membuat keajaiban kembali lagi.

Nantikan ya... insya Allah saya akan bagikan habis mega seminar hari ini

Saya biasanya kalau lagi hati tidak menyatu begini, pakai 2 jurus

1. Garis kebenaran

Inget kan, seluruh persoalan dimulai dari saya benar, dia salah. Dan seluruh solusi dimulai dari kebalikannya.

Saya katakan pada diri saya sendiri, saya salah, org yg berbeda dgn saya itu yg benar.

Ga mudah banget jurus ini. Tapi ini satu2nya cara agar saya menyatu dgn org yang berbeda.

2. Terumbu Karang

Rezeki dititip di kemuliaan dan kebahagiaan orang lain, berarti jika terjadi sebaliknya, rezeki pun tidak lagi mengalir.

Kontestasi pilpres membuat hati tidak menyatu, maka yang bisa dilakukan adalah mendoakan kebaikan dan kemuliaan serta kebahagiaan bagi pihak lain.

In Syaa Allah setelah ini, akan terjadi keajaiban berupa tegaknya kejujuran. Aamiin.

+ Pak Nas, bukannya kecurangannya terlihat jelas? Lalu kita diam saja? Koq bisa? Bukannya harus amar ma’ruf nahi mungkar?

- Pertama, disiplin kata dulu ya. Curang diganti dengan “tidak jujur”

Kedua, silahkan secara realita memperbaiki dan berikhtiar keras utk merapihkan ketidakjujuran. Tapi dalam hati (dunia quantum) tetap satu, sama dan terhubung.

Sudah pesan buku Novel Rania?

Silahkan pesan ke sini:

bit.ly/orderrania

+ Pak Nas maunya apa sih? Udah jelas2 ada kecurangan pak? Masa harus bilang orang yang curang itu benar? Ga bener itu

- Pertama, ganti “curang” dengan tidak-jujur ya, its okay, dgn jurus yg sederhana, nanti yg naik ke atas alam adalah energi jujur.

Kedua, malah yg kita sedang lakukan adalah mengundang keajaiban.

Dgn energi baik yg kita sebarkan ke alam, percaya deh, org yg tidak-jujur itu akan dikalahkan oleh Allah.

Kita kan sedang minta bantuan Allah. Maka kitanya berada di sisi positif. Tenang saja, ada malaikat Allah. Mereka akan menyapu bersih ketidak-jujuran.

Jadi di dunia quantum kita tetap satu, sama dan terhubung.

Nah, perkara teman2 saksi yg skrg berjuang menjaga C1, membongkar ketidakjujuran dll, itu tetap dilakukan di dunia realita. Sambiiil, hati tetap tenang, cool, mendoakan org yg tidak-jujur agar dimuliakan Allah (bisa jadi nanti Allah yg akan bolak-balikkan hatinya menjadi taubat, jika tidak... ya org tdk jujur itu akan berhadapan dgn Allah)

Gitu ya, ilmu MR mmg fokusnya di dunia quantum. Dunia realita tetap berikhtiar seperti biasa.

#Testimoni
#PengamalMRsejati
#PerisaiRezeki
#TerumbuKarang
#Paradoxofcandy
#GarpuTala

Dimulai dari rasa ketidak tawadhu an diri, yang selalu merasa bisa mengerjakan semua hal dan tidak menghargai orang yang telah membantu, di sinilah Allah menegur ku. 😭😭😭

DIA memang maha pembuat rencana, awal kerjasama yang dijalani dengan seorang teman berahir dengan tidak menyenangkan. Smua karena sudah ketetapan NYA.
Kerjasama yang dilandasi dengan ketidak percayaan dan ketidak syukuran ahirnya bersegketa dan menyebabkan amanah berlarut larut dalam menyelesaikannya, YA Allah terima kasih engkau telah memberikan teguran, sentilan dan rasa kasih sayang Mu secara bersamaan.

Baru aku mengerti bagaimana merawat terumbu karang sebenar benarnya.

Baru aku mengerti bagaimana merasakan kenikmatan bungkus permen sebenar benarnya.

Baru aku mengerti bagaimana Allah memberikan bimbingan melalui garpu tala yang bersahut sahutan.

Baru aku mengerti bagaimana cara mengurangi ketebalan perisai rezeki dengan sebenar benarnya
Disaat smua orang berkata yang kurang baik terhadap diriku, disitulah aku merasa perisai ku berkurang satu. Ya , smua orang, baik itu orang lain maupun keluarga sendiri smua memberikan *“bantuan”* untuk mengurangi perisaiku. Bahkan aku dianggap tidak waras, karena selalu mengalah dengan teman yang tidak amanah terhadapku,
*"Alhamdulilah… Dahsyat…YA Allah muliakan dan bahagiakan mereka ampuni semua dosa mereka dan berilah mereka rezeki yang berlimpah."*
Ini menjadi senjata andalan yang selalu aku ucapkan ketika *“bantuan"* pengurangan perisai datang.

Ya, Allah sangat menyayangi aku dan keluarga ku, Allah memberikan *“jalan”* terbaik nya untuk aku lalui agar aku menjadi kuat, agar aku menjadi tawadhu dan agar aku dapat menjadi *“saksi hidup"* kedahsyatan Ilmu Magnet Rezeki ini.🙏🙏🙏🙏

#Testimoni
#GarpuTala

Bagi yang mau sehat, ini ada kabar yg baik. Kanker Stadium 4 bisa sembuh dgn wasilah ilmu Magnet Rezeki

https://youtu.be/5atbi4cY2OU

Saat ini sy jalan bersama dgn anak saya di Jepang. Sy ga bagi di sini ya... ini biar fokus pada ilmu2 MR.

Utk personal, kita silaturrahim di instagram ya.

www.instagram.com/nasrullahmagnetrezeki