Nasrullah - Magnet Rezeki
74K subscribers
4.27K photos
795 videos
51 files
2.07K links
Menarik Rezeki Dahsyat dengan Cara Allah.

Ilmunya ada di AUDIO. Kumpulan audionya di: https://telegram.me/audiomagnetrezeki

Ilmunya jg ada di TESTIMONI 2-nya.

Channel ini tdk ada hubungannya dgn crypto2, money game dll. Mhn hati2 dgn iklan yg tdk baik
Download Telegram
Yg di sekitar Bogor, tdk ada camp yg 3 hari ya. Yg ada adalah Mega Seminar. Smg bisa dimanfaatkan utk menginspirasi teman2 dan kerabat.
1
#Testimoni
#DapatAnak

Assalamualaikum ustad alhamdulillah setelah camp yg di bdg waktu itu istri saya hamil utk anak yg ke 2.

Kemarin setelah USG alhamdulillah perkiraan dokter anak saya laki2.

Terima kasih atas ilmunya ustad jazakallohu khairan
2
Forwarded from Arafat || Channel Telegram
1
Membaca postingan ust Arafat, sangat menyentuh hati terdalam.

Makin rindu dengan keadilan di akhirat.
1
+ Pak Nas, bgm sikap kita menyikapi hasil sidang Mahkamah Konstitusi?

- Ga ada apa2. Semua berjalan normal apa adanya. Biasa saja. Semua berdasarkan takdir Allah.

Kalau menurut saya, fakta2 tidak-jujur ya terbukti di putusan MK dan tidak dibantah, cuma ga detil aja. MK ternyata meminta detil dan ada dampak terhadap suara. Dengan hukum acara seperti itu, ya ga mungkin bisa dapat keadilan hakiki.

Ya sudah, tenangkan diri. Ini memang cerminan diri dan masyarakat kita.

Toh kita selama ini yang menanam “believe” itu di tengah masyarakat: “Kecurangan adalah bagian dari kehidupan”

Apa2 maunya nyogok, nyuap. Mau berprestasi pakai nyontek, pakai calo. Sistem zonasi sekolah yg skrg misalnya, orangtua ambil praktisnya, bikin ktp palsu.

Ya begitu. Jadi pemimpin pun dipilih dengan cara yg ga jauh beda.

Tulisan ini bukan untuk membenarkan, bukan juga utk menyesali. Sebaliknya, kita introspeksi diri.

Pakai ilmu “cermin ajaib”. Bahwa yg terjadi ya hanya cerminan atas semua prilaku kolektif kita sebagai masyarakat.

Pakai juga ilmu “Garis Kebenaran” yang salah siapa? Ya “saya”... bukan siapa2.

Maka, kalau mau pemimpin yang jujur, mulailah dari diri kita sendiri. Yuk kita jujur, seeeejujur-jujurnya. Bersih sebersih bersihnya. Adil seadil adilnya.

Masuk “goa” lagi yuk...
1
Alhamdulillah camp Jogja menjadi camp pertama yg diadakan setelah libur Ramadhan. Siap2 utk sharing keajaiban lagi ke banyak daerah.

Kita doa bi doa ya...
1
Sesi Garpu Tala semalam
1
KENANGAN CAMP

Bapak ibu, kakak adik alumni camp, bgm kabarnya? Saat ini saya sedang camp di Jogja, camp yang ke 33.

Tiba2 saya dilanda rasa kangen dengan Anda semua, para alumni. Maka saya lampiaskan kangen saya dengan tulisan ini.

Baru saja kami selesai sesi pelepasan, saat memori masa lalu dilepaskan dengan amplop ke atas langit. Plong rasanya.

Lalu, ya itu, teringat Anda semua.

Bgm? Masihkah kita release semua persoalan kita, lalu sisanya tinggal bahagia dan senang2 saja?

Tentu bukan dengan sesi di dalam camp, tapi dalam sholat-sholat kita. Saat takbirotul ihram dan takbir2 kita, saat tangan kita tidak lagi menggenggam, tapi melepas.

Lalu, beberapa detik kemudian tangan itu melekat di dada, seperti seorang bayi yang dipeluk ibunya sendiri. Bahagia dan damai tak terkira.

Masih ingat kan sesi itu?

Sesi yang membuat seisi ruang terharu dan menetes air mata di kegelapan.

Saya sangat menikmati sesi itu. Walau sbg pembicara, saya ikut larut dalam keharuan yang sama.

Seperti saat ini. Beberapa alumni camp menyatakan kerisauannya atas kondisi bangsa dan hasil pengadilan di MK.

Hey... kita kan sudah Magnet Rezeki. Kenapa dengan persoalan itu kita jadi kehilangan kebahagiaan kita. Amat teramat sayang.

Lepaskan saja. Jangan digenggam.

Ga usah lah di jeruk nipisi. Nanti malah ga nyaman hidup kita. Nanti malah ga jadi makhluk ajaib lagi. Kan mmg hidup sudah ada sutradaranya. Dialah Allah. Ga usah pakai jeruk nipis lagi.

Begitu juga dengan persoalan2 hidup kita yang lain. Lepaskan saja. Jangan dijeruk nipisi. Semua sudah sempurna.

Tapi, kesempurnaan dan kebahagiaan itu menuntut syarat. Yaitu duduk di bangku taman. Masuk goa keajaiban. Dan menikmati ibadah-ibadah kita.

Ah... kangen dengan Anda semua.

Terimakasih telah membersamai saya yang dhoif ini, mengarungi hidup yang ajaib dan sempurna.

Smg Allah pertemukan kita dalam kesempatan terbaik.

Aamiin

Sahabatmu,
Nasrullah
1
👆 Ini surat saya pada para alumni camp.
1
Ini peserta camp di Jogja, Alhamdulillah kompak pakai kaos biru
1
Terima kasih...🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Sahabat dan Guru saya
Ust. Nasrullah...

Allahu Akbar....saya termasuk yang mungkin beberapa kali mengikuti sesi pelepasan semacam ini, tapi harus saya akui ada sesuatu yang memang berbeda.

Apanya yang berbeda?, selama ini sesi pengosongan juga pernah dilakukan bagi mereka yang mengikuti kegiatan yang diinisiasi oleh alm. Nurkholis Madjid di salah satu training organisasi mahasiswa Islam yang terkenal pergerakannya saat itu di era orde baru, tapi tetap berbeda.

Apanya yg berbeda?, saat saya baru mengenal renungan suci istilah saat itu di sebuah gunung kecil di pelosok desa slahung ujung Ponorogo. Tetap berbeda...

Apanya yang berbeda? Mirip mirip ketika kita disatukan di arafah menjelang mabit menuju mina dan muzdalifah sebelum sesi jumroh dilaksanakan. Tetap berbeda...

Apanya yang berbeda? Satu hal yang juga tidak terlupakan adalah kali ini di MR kita melepas segalanya, bahwa kita bukan siapa2 dan tidak memiliki apa2 kecuali segalanya hanya titipan raja di raja Allah subhanahu wata'ala...bahkan sosok pembicara UNAS-pun melakukan hal yamg sama tanpa membedakan satu sama lainnya bersama peserta Camp MR yang hadir.

Allahu Akbar...
Terima kasih UNAS, kesombongan ini terlalu tinggi, padahl saya hina jika harus berkata bahwa sesi itu memang sangat menghujam dalam...

Robbanā mā kholaqta hādza bathilā....

Ampuni hamba-MU ini.
Saya salah, ampuni saya, saya siap belajar lebih baik lagi...

Jazakumullah khaerul jaza.
Sahabat Al Mukarrom:
Ust. Nasrullah...🙏🏻🙏🏻🙏🏻

#spiritualhappiness4.0
#azkainstitute
#magnetrezekisign
#zheefaQ

Al-Fakir ilallah....

😭😭😭😔😔😔💎💎💎
1
Yg di Malaysia, silahkan ya
1
(+) Pak Nas, anak saya minggat dari rumah. Saya panik pak. Apa yang harus saya lakukan?

(-) Ini langkah2 yang bisa ibu lakukan :

- Bawa tenang, bahwa semua baik2 saja
- Semua satu, sama dan terhubung, anak ibu pun terhubung
- Sadari bahwa ini terjadi karena dosa kita sendiri, katakan “saya salah, ampuni saya, saya siap belajar”
- Gunakan Garpu Tala, dzikirkan ayat yang terbuka, lakukan amal yang ada di ayat tsb
- Lakukan Sholat taubat atas kesalahan diri sendiri dan keluarga
- Lakukan Sholat hajat agar Allah kembalikan sang anak
- Doakan kemuliaan dan kebahagiaan bagi sang anak
- Sedekah kepada anak2 yatim dan fakir miskin
- Serahkan urusan ini kepada Allah
1