Ucapkan
“Saya salah, ampuni saya” minimal 100x
Kenapa ga pakai bahasa Arab pak Nas? Ya bisa, ucapkan “astaghfirullah”
Cuma yang sering terjadi, mengucap istighfar tapi tdk menyalahkan diri sendiri.
Coba deh rasain pakai bahasa Indonesia. Ada sensasi yang lebih.
“Saya salah, ampuni saya” minimal 100x
Kenapa ga pakai bahasa Arab pak Nas? Ya bisa, ucapkan “astaghfirullah”
Cuma yang sering terjadi, mengucap istighfar tapi tdk menyalahkan diri sendiri.
Coba deh rasain pakai bahasa Indonesia. Ada sensasi yang lebih.
❤2
HALAL BI HALAL
DAN MEGA SEMINAR
MAGNET REZEKI
Bogor
15 Juni 2019
Daftar di:
wa.me/6287864639019
wa.me/6281911709020
DAN MEGA SEMINAR
MAGNET REZEKI
Bogor
15 Juni 2019
Daftar di:
wa.me/6287864639019
wa.me/6281911709020
❤1
Terkait perbedaan penetapan Idul Fitri antara di Indonesia dan Saudi. Ini pegangan saya :
“Bagi kita yg tidak bisa melihat hilal, tak bisa pula menghitung dgn ilmu falaq, menyerahkannya kepada keputusan WaliyulAmr setempat adalah lebih menenangkan.
Seandainya terjadi ketidak-tepatan dlm hal ini, maka merekalah yg bertanggung jawab.”
Jadi saya pribadi mengikut jadual Indonesia. Namun jika ada perbedaan, kita saling menghormati.
“Bagi kita yg tidak bisa melihat hilal, tak bisa pula menghitung dgn ilmu falaq, menyerahkannya kepada keputusan WaliyulAmr setempat adalah lebih menenangkan.
Seandainya terjadi ketidak-tepatan dlm hal ini, maka merekalah yg bertanggung jawab.”
Jadi saya pribadi mengikut jadual Indonesia. Namun jika ada perbedaan, kita saling menghormati.
❤1
HANYA BEBERAPA JAM LAGI
Ramadhan akan meninggalkan kita
Masih ada kesempatan utk mereguk
Nikmat yg tak akan ada di 11 bulan
Nikmat dilipatgandakan semua pahala
Lebih dari 70.000 kali lipat
Dan kesempatan itu
Hanya tinggal beberapa jam saja
Smg kita masih bisa memanfaatkannya
Aamiin
Ramadhan akan meninggalkan kita
Masih ada kesempatan utk mereguk
Nikmat yg tak akan ada di 11 bulan
Nikmat dilipatgandakan semua pahala
Lebih dari 70.000 kali lipat
Dan kesempatan itu
Hanya tinggal beberapa jam saja
Smg kita masih bisa memanfaatkannya
Aamiin
❤1
Tak terasa sudah jumat lagi ya... smg Allah muliakan kita di malam ini dan esok hari
❤1
Masih nuansa Idul Fitri dan Arus Mudik yang makin keren. Utk semua shabat MAGNET REZEKI ikuti Tips ini, Hati-hati Di Jalan (HADIJA).
❤1
Alhamdulillah pagi2 bisa ngaji private sama Abah, kakek mertua saya, seorang kyai yg melahirkan banyak qori berprestasi tingkat provinsi dan nasional.
Umur beliau 82 Tahun
Pesan beliau :
- Man lam yataghonna bil qur’an falaysa minni (sesiapa yang tidak membuat indah bacaan Al-Qur’an maka bukan dari golongan kami, al-hadits) beliau mengucapkan sambil menangis
- Baca Qur’an sesuai ahkamul huruf, maka nanti akan terbentuk lagu yang indah
- Bukan sekedar lagu, tapi resapi dalam hati
- Buat penekanan2 saat bacaan, sesuai pemaknaan yang dalam dari arti dan maknanya
Umur beliau 82 Tahun
Pesan beliau :
- Man lam yataghonna bil qur’an falaysa minni (sesiapa yang tidak membuat indah bacaan Al-Qur’an maka bukan dari golongan kami, al-hadits) beliau mengucapkan sambil menangis
- Baca Qur’an sesuai ahkamul huruf, maka nanti akan terbentuk lagu yang indah
- Bukan sekedar lagu, tapi resapi dalam hati
- Buat penekanan2 saat bacaan, sesuai pemaknaan yang dalam dari arti dan maknanya
❤1
#Testimoni
#Dzikir
#DapatAnak
Assalamualaikum wrwb.
Sedikit pengalaman di hari raya 'Iedul Fithri 1440 H.
Menjelang hari lebaran, keluarga kami sedang menanti kelahiran anak keempat. Menurut perkiraan, hari lahirnya adalah tanggal 3 Juni 2019. Namun ternyata lewat. Dan cerita ini bermula saat malam takbiran.
Sekitar pukul 22.00 WIB, saat di masjid-masjid gema takbir bersahut-sahutan dikumandangkan, isteri saya justeru sedang merasakan mules yang kian menjadi. Setiap lima menit sekali perut terus berkontraksi. Dan hal ini terus berlangsung sampai waktu shubuh.
Hal yang membuat saya tidak tenang adalah, pada besok paginya saya dijadwalkan menjadi khotib 'Idul Fithri yang tentunya memerlukan persiapan yang matang.
Selepas sholat shubuh, selain merawat isteri yang kontraksinya kian intens, saya juga mempersiapkan pakaian anak-anak saya untuk sholat 'ied. Selain juga merapikan kondisi rumah agar tetap rapi pada saat berangkat ke bidan setelah sholat 'ied nanti. Tentu saja sambil sesekali menghafal hal-hal yang akan disampaikan saat khutbah.
Setelah semuanya selesai, saya berpamitan kepada isteri untuk melaksanakan sholat 'iedul fithri bersama anak kembar saya. Sementara isteri dan anak saya yang kecil tinggal di rumah. Sambil kaki melangkah menuju lapangan tempat sholat, hati terus bermunajat kepada Alloh agar diberi kemudahan dan ketenangan dalam menghadapi situasi seperti ini.
Namun ketidaktenangan mulai terjadi, saat petugas sedang membacakan pengumuman dan laporan kegiatan romadlon, pertanda sholat 'ied dan khutbah akan segera dilaksanakan, anak saya membisiki bahwa barusan isteri saya menelepon mengabarkan bahwa air ketubannya sudah pecah dan membanjiri tempat tidur.
Yaa Robb..
Saya berusaha tenang. Saya hadirkan LOP dalam hati dan pikiran saya, insya Alloh aman, insya Alloh tidak apa-apa. Saya mencoba sekuat tenaga untuk tidak menetesinya dengan jeruk nipis sekecil apapun.
Saya berkoordinasi dengan petugas masjid. Alhamdulillah di masjid ada ambulan yang bisa dipakai dan ada jama'ah yang siap menjemput isteri saya dan mengantarnya ke klinik meskipun mereka tidak bisa ikut melaksanakan sholat 'iedul fithri karena jarak kliniknya yang tidak dekat.
Sementara itu saya melanjutkan mengikuti sholat 'ied dan melaksanakan khutbah.
Saya pasrahkan urusannya kepada Alloh SWT Yang Maha Mengatur segala urusan.
Setelah selesai khutbah dan bersalaman dengan jama'ah, saya segera pulang untuk berkemas, kemudian langsung berangkat menuju klinik.
Sesampainya di sana, isteri sudah mulai pembukaan 4-5. Selanjutnya saya mendampingi isteri yang terus berjuang menahan rasa tidak nyaman. Lantunan dzikir Al-Malikul Haq saya perdengarkan dari telepon genggam, diselingi dengan lantunan murottal ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Memasuki jam 13.00 WIB pembukaan sudah hampir lengkap. Namun ternyata tidak mudah sang bayi keluar. Berbagai upaya terus dilakukan, termasuk memasang cairan inpus karena isteri sudah merasa tidak kuat. Saya terus berusaha memberikan semangat. LOP saya perkuat kembali, insya Alloh bisa lahir normal, sehat dan aman. Karena itu keinginan isteri dan saya, ingin melahirkan normal, sehat dan aman. Meskipun anak pertama dan kedua saya yang kembar lahir dengan proses caesar. Begitupun anak ketiga saya, lahir dengan proses caesar pula. Dan usia mereka sekarang 11,5 tahun dan 6,5 tahun.
Saya terus berdo'a agar Alloh SWT memberikan kemudahan.
Alhamdulillah...
Dibantu bidan yang sangat sabar, akhirnya tepat jam 15.00 WIB sang bayi perempuan terlahir dengan berat badan 4,1 kg dan panjang 50 cm, yang saya beri nama Maryam Qolbu Fithriyah. Dia lahir dengan normal, sehat dan aman.
Terima kasih Ya Alloh Engkau telah mengamanahkan kami keturunan.
Terima kasih Ust Nasrullah yang telah mengajarkan kami ilmu Magnet Rezeki yang membantu kami bersikap lebih tenang dalam situasi yang tidak mudah.
Baarokallohu fiikum.
Nasruddin Muhammad- Tambun
#Dzikir
#DapatAnak
Assalamualaikum wrwb.
Sedikit pengalaman di hari raya 'Iedul Fithri 1440 H.
Menjelang hari lebaran, keluarga kami sedang menanti kelahiran anak keempat. Menurut perkiraan, hari lahirnya adalah tanggal 3 Juni 2019. Namun ternyata lewat. Dan cerita ini bermula saat malam takbiran.
Sekitar pukul 22.00 WIB, saat di masjid-masjid gema takbir bersahut-sahutan dikumandangkan, isteri saya justeru sedang merasakan mules yang kian menjadi. Setiap lima menit sekali perut terus berkontraksi. Dan hal ini terus berlangsung sampai waktu shubuh.
Hal yang membuat saya tidak tenang adalah, pada besok paginya saya dijadwalkan menjadi khotib 'Idul Fithri yang tentunya memerlukan persiapan yang matang.
Selepas sholat shubuh, selain merawat isteri yang kontraksinya kian intens, saya juga mempersiapkan pakaian anak-anak saya untuk sholat 'ied. Selain juga merapikan kondisi rumah agar tetap rapi pada saat berangkat ke bidan setelah sholat 'ied nanti. Tentu saja sambil sesekali menghafal hal-hal yang akan disampaikan saat khutbah.
Setelah semuanya selesai, saya berpamitan kepada isteri untuk melaksanakan sholat 'iedul fithri bersama anak kembar saya. Sementara isteri dan anak saya yang kecil tinggal di rumah. Sambil kaki melangkah menuju lapangan tempat sholat, hati terus bermunajat kepada Alloh agar diberi kemudahan dan ketenangan dalam menghadapi situasi seperti ini.
Namun ketidaktenangan mulai terjadi, saat petugas sedang membacakan pengumuman dan laporan kegiatan romadlon, pertanda sholat 'ied dan khutbah akan segera dilaksanakan, anak saya membisiki bahwa barusan isteri saya menelepon mengabarkan bahwa air ketubannya sudah pecah dan membanjiri tempat tidur.
Yaa Robb..
Saya berusaha tenang. Saya hadirkan LOP dalam hati dan pikiran saya, insya Alloh aman, insya Alloh tidak apa-apa. Saya mencoba sekuat tenaga untuk tidak menetesinya dengan jeruk nipis sekecil apapun.
Saya berkoordinasi dengan petugas masjid. Alhamdulillah di masjid ada ambulan yang bisa dipakai dan ada jama'ah yang siap menjemput isteri saya dan mengantarnya ke klinik meskipun mereka tidak bisa ikut melaksanakan sholat 'iedul fithri karena jarak kliniknya yang tidak dekat.
Sementara itu saya melanjutkan mengikuti sholat 'ied dan melaksanakan khutbah.
Saya pasrahkan urusannya kepada Alloh SWT Yang Maha Mengatur segala urusan.
Setelah selesai khutbah dan bersalaman dengan jama'ah, saya segera pulang untuk berkemas, kemudian langsung berangkat menuju klinik.
Sesampainya di sana, isteri sudah mulai pembukaan 4-5. Selanjutnya saya mendampingi isteri yang terus berjuang menahan rasa tidak nyaman. Lantunan dzikir Al-Malikul Haq saya perdengarkan dari telepon genggam, diselingi dengan lantunan murottal ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Memasuki jam 13.00 WIB pembukaan sudah hampir lengkap. Namun ternyata tidak mudah sang bayi keluar. Berbagai upaya terus dilakukan, termasuk memasang cairan inpus karena isteri sudah merasa tidak kuat. Saya terus berusaha memberikan semangat. LOP saya perkuat kembali, insya Alloh bisa lahir normal, sehat dan aman. Karena itu keinginan isteri dan saya, ingin melahirkan normal, sehat dan aman. Meskipun anak pertama dan kedua saya yang kembar lahir dengan proses caesar. Begitupun anak ketiga saya, lahir dengan proses caesar pula. Dan usia mereka sekarang 11,5 tahun dan 6,5 tahun.
Saya terus berdo'a agar Alloh SWT memberikan kemudahan.
Alhamdulillah...
Dibantu bidan yang sangat sabar, akhirnya tepat jam 15.00 WIB sang bayi perempuan terlahir dengan berat badan 4,1 kg dan panjang 50 cm, yang saya beri nama Maryam Qolbu Fithriyah. Dia lahir dengan normal, sehat dan aman.
Terima kasih Ya Alloh Engkau telah mengamanahkan kami keturunan.
Terima kasih Ust Nasrullah yang telah mengajarkan kami ilmu Magnet Rezeki yang membantu kami bersikap lebih tenang dalam situasi yang tidak mudah.
Baarokallohu fiikum.
Nasruddin Muhammad- Tambun
❤1👍1
#Testimoni
#Rania
Baca novel Rania.. ternyata isinya mengajarkan 'tauhid'
Kalimat yg makjleb banget 'hati menjadi sesak karena ada nama lain selain Allah..'
Nama-nama yg hadir karena cinta atau tidak senang atau menyimpannya karena belum mema'afkan..
Yaa Robb.. 😭 lapangkan hati ini, bersihkan hati ini hanya untukMU yang maha suci, yang maha Indah.. Allahu.. Allahu.. Allahu
#Rania
Baca novel Rania.. ternyata isinya mengajarkan 'tauhid'
Kalimat yg makjleb banget 'hati menjadi sesak karena ada nama lain selain Allah..'
Nama-nama yg hadir karena cinta atau tidak senang atau menyimpannya karena belum mema'afkan..
Yaa Robb.. 😭 lapangkan hati ini, bersihkan hati ini hanya untukMU yang maha suci, yang maha Indah.. Allahu.. Allahu.. Allahu
❤1
#Testimoni
#Rania
Alhamdulillah paketan'y udh nyampe bbrapa wkt lalu sbelum hari raya..
Mau kasih testimoni
Alhamdulillah anak sulung sy senang skali dpt hadiah buku novel Rania'y.. Stelah anak sy slesai mmbaca'y, dia bilang ke saya.
Bunda... Smg keimanan bunga smakin brtambah,, alhamdulillah AamiinYRA ya naakk..
Trus anak sy bilang.. Ada novel Rania 2 'y ga bunda😁..sy jawab beluum ka,,
Skarang malah minta dbeli'k buku2 atau novel2 sperti Rania..
Wassalam... Trimakasih byk ustd Nasrullah
#Rania
Alhamdulillah paketan'y udh nyampe bbrapa wkt lalu sbelum hari raya..
Mau kasih testimoni
Alhamdulillah anak sulung sy senang skali dpt hadiah buku novel Rania'y.. Stelah anak sy slesai mmbaca'y, dia bilang ke saya.
Bunda... Smg keimanan bunga smakin brtambah,, alhamdulillah AamiinYRA ya naakk..
Trus anak sy bilang.. Ada novel Rania 2 'y ga bunda😁..sy jawab beluum ka,,
Skarang malah minta dbeli'k buku2 atau novel2 sperti Rania..
Wassalam... Trimakasih byk ustd Nasrullah
❤1
Sy berulang kali melihat video ini. Hiburan indah bagi keluarga yang sedang mudik ini.
Smg keluarga2 kita semuanya mencintai Al-Qur’an seperti mereka.
Smg keluarga2 kita semuanya mencintai Al-Qur’an seperti mereka.
❤1
Surat Adh-dhuha ini salah satu favorit saya. Saat saya menghadapi salah satu ujian terberat dalam kehidupan saya, garpu tala yg keluar adalah surat Adh-Dhuha ini.
“Tuhanmu tiada meninggalkanmu, dan tidak pula benci kepadamu”
“Dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaannya”
“Dan kelak Tuhanmu memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu hati kamu menjadi puas”
“Tuhanmu tiada meninggalkanmu, dan tidak pula benci kepadamu”
“Dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaannya”
“Dan kelak Tuhanmu memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu hati kamu menjadi puas”
❤1