Nasrullah - Magnet Rezeki
75.8K subscribers
4.26K photos
795 videos
51 files
2.05K links
Menarik Rezeki Dahsyat dengan Cara Allah.

Ilmunya ada di AUDIO. Kumpulan audionya di: https://telegram.me/audiomagnetrezeki

Ilmunya jg ada di TESTIMONI 2-nya.

Channel ini tdk ada hubungannya dgn crypto2, money game dll. Mhn hati2 dgn iklan yg tdk baik
Download Telegram
#Testimoni
#GarpuTala
#Al-Quran

Salah seorang anak asuh saya saat itu (2019) mau ujian kelas 6 SD. Saat mulai dilakukan pembelajaran intensif persiapan ujian, baru terlihat bahwa anak ini kemampuan nya amat tidak banyak. Padahal dari raport dari kelas 1 hingga terakhir kelas 5 selalu di 10 besar. Di kelas 6 ini berkurang cukup drastis. Ada apa ?

Sy tidak mengharuskan si adek selalu yg tertinggi nilainya, tapi sy tau anak ini punya kemampuan diatas rata-rata.

Sy panggil si adek ke rumah, sy berikan soal-soal utk dikerjakan. Ternyata memang blank, seolah-olah semua menguap dari ingatannya.

Sy mencoba mencari tau kenapa bisa seperti itu. Dari banyak sumber akhirnya ketahuan sebabnya....kecanduan game !!

Saya yg salah tidak perhatikan teman-teman mainnya. Sy kurang memperhatikan si adek.
"Maafkan bunda ya dek". Tidak ada gunanya sy marahi si adek, dia akan menjauh dari sy.

Sy garpu tala, harus bagaimana menghadapi hal ini.

وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ

“Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang berserah diri”. [an-Nahl/16:89]


Waktu sudah semakin tidak leluasa utk persiapan ujian.
Dari hasil garpu tala, QS 16:89, akhirnya sy putuskan tidak memberikan lagi latihan materi pelajaran apapun. Si adek selalu nangis setiap mengerjakan soal, dan sy merasa tidak nyaman menghadapi ini.
Sy kembalikan ke Al-Quran saja. Juz 30 harus hafal. Setiap hari 1 surat harus hafal dihari itu juga.
Jadi si adek tidak belajar apapun, hanya menghafal juz 30 saja, dan perbaiki sholat. Ya waktu sholatnya, ya bacaannya.

Si adek tetap ikut ujian, namun jika nanti tidak lulus SD ya sudah, pasrah ... ya diulang saja kelas 6 nya, tapi juz 30 nya harus hafal. Sy mau si adek khataman Qur'an di sekolah.

Masya Allah dahsyat ...baru 5 surat dihafal, si adek stop dari game nya tanpa sy ingatkan.
Terus dilanjutkan selesai juz 30 nya.

Ikut ujian tanpa belajar pelajaran sekolah. Ikut saja tanpa beban, kerjakan apa yg bisa dikerjakan. Hanya doa dan berserah penuh pd Allah yg mengiringi si adek ujian.

Hasilnya ...sy menangis melihatnya saat pengumuman keluar ...Masya Allah si adek lulus dg NEM rata2 8,2. !!!

Hanya Allah yg bisa menjadikan seperti ini.
Kok bisa? tanpa belajar, hanya menghafal Qur'an saja. Allahu Akbar !!!
😭😭😭

Sekarang si adek dibangku SMP, tidak menyentuh game lagi, rajin sholatnya, rajin baca Qur'an nya, mulai menghafal juz lainnya, belajar dg kesadarannya sendiri. Mid semester pertama di SMP nilainya rata-rata 8,7.

Subhanallah walhamdulillah walailaha ilallah wallahu akbar....
Allah Maha Kasih
Dahsyatnya Al-Qur'an
Dahsyatnya ilmu MR ...ilmunya Allah.
Jadi anak sholeh ya dek ..

Jazakallah khairan katsiraa Ust Nasrullah dg ilmu MR-nya.

🙏🙏🙏
🍃💖🍃
#Al Qur'an adalah sebaik-baik Solusi.

Selalu Ada Jawaban Dalam Al Qur'an

Buka mushaf Al-Qur’an, selembar demi selembar, setiap kita mengajukan pertanyaan, dan subhanallah, muncullah jawaban.

Ya Allah, apakah gerangan yang sedang menimpa kami saat ini?

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan” (QS. Al-Baqarah : 155).

Mengapakah kami harus diuji dengan wabah corona seperti ini?

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS. Al-Ankabut : 2)

Untuk apa sesungguhnya ujian ini, ya Allah?

“Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali dengan izin Allah; barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke (dalam) hatinya” (QS. At-Taghabun :11)

Namun, mengapa harus terjadi pada kami?

“Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta” (QS. Al-Ankabut : 3)

Darimana datangnya musibah ini ya Allah?

“Dari mana datangnya ini?” Katakanlah: “Itu dari dirimu sendiri” (QS. Ali Imran: 165).

Tapi ya Allah, wabah ini sungguh buruk bagi kami….?

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. Al-Baqarah : 216)

Telah sesak nafas kami, tidak mudah hidup kami, gara-gara wabah ini….?

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah : 286)

Kami tidak bisa bekerja ya Allah, kami dikurung di rumah saja, kami tidak bisa berbuat apa-apa….?

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Ali Imran : 139)

Terkadang, wabah ini memberikan tekanan yang demikian dahsyat kepada kami. Rasanya kami telah menyerah, bahkan sebagian dari kami bahkan telah berputus asa...?

“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir” (QS. Yusuf : 87)

“Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabbnya, kecuali orang-orang yang sesat” (QS. Al-Hijr: 56)

Kami menjadi tidak tenang, karena beban tidak ringan yang kami hadapi akibat wabah ini….?

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS. Ar-Ra’du: 28).

Di saat seperti ini, masih adakah jalan keluar bagi kami? Masih adakah pintu rezeki untuk menyambung hidup kami ya Allah?

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan keluar (dalam semua masalah yang dihadapinya), dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya kemudahan dalam (semua) urusannya” (QS. Ath-Thalaq: 4).

Tapi, perusahaan sudah memotong gaji kami. Bahkan sebagian dari kami, sudah tidak memiliki pekerjaan lagi. Siapa yang akan memberikan rezeki kepada kami?

“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya” (QS. Hud: 6)

Sudah lebih dari sebulan kami menjalani kebijakan Stay At Home. Rasanya sudah tidak kuat untuk terus menerus dikurung di dalam rumah.... Ya Allah. Sungguh kami tidak tahu, sampai kapan suasana ini….?

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imran : 200)

Mengapa Engkau menyuruh kami untuk bersabar?

“Allah mencintai orang-orang yang sabar” (QS. Ali Imran : 146)

Adakah balasan atas kesabaran kami ya Allah?

“Sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan” (QS. An-Nahl : 96)