Forwarded from Ippho Santosa - ipphoright
Berapa umur Anda saat ini?
Kemarin untuk kedua kalinya saya bertemu Uni Ria Miranda, seorang fashion designer yang relatif muda. Umurnya 32 tahun. Anda kenal? Outlet-nya belasan cabang, omsetnya miliaran rupiah.
Istri saya pengagum Uni #RiaMiranda sejak lama. Pencapaiannya bener-bener WOW. Tapi yang bikin kita kagum adalah sikap humble-nya. Apalagi ketika ia memberi kado ulang tahun untuk istri saya.
Guru saya pernah berpesan, "Isilah masa muda dengan kerja keras. Dengan ikhtiar, dengan amal. Capek-capek dikit, nggak masalah. Dan, buang jauh-jauh tuh gengsi. Insya Allah saat sudah berumur nanti, kita tinggal menikmati."
Jack Ma (pendiri Alibaba), Larry Page (pendiri Google), dan Mark Zuckerberg (pendiri FB) adalah orang-orang muda yang memanfaatkan masa mudanya, demi masa depannya. Mereka tidak lalai.
Maka, sekiranya kita lalai dengan masa muda kita, bukan mustahil kita akan kehilangan masa depan kita. Hei, kehilangan masa depan, bukankah itu sesuatu yang menyedihkan?
Kalaupun sekarang tengah susah, optimislah. Nasib masih bisa berubah. Saya dulu pernah jadi tukang burger. Mas Mono dulu pernah jadi pedagang kali lima. Pak Nasrullah dulu pernah jadi TKI ilegal. Sekarang?
Sekarang Mas Mono jadi pemilik restoran, sampai puluhan cabang. Pas Nasrullah jadi developer, membangun ratusan rumah. Sekali lagi, optimislah. Nasib masih bisa berubah. Bener-bener berubah.
Pada akhirnya, isilah masa muda dengan kerja keras. Belajar dengan sungguh-sungguh. Berikhtiar dengan sungguh-sungguh. Beramal dengan sungguh-sungguh. Soal kesungguhan ini, saya harap Anda setuju.
Kemarin untuk kedua kalinya saya bertemu Uni Ria Miranda, seorang fashion designer yang relatif muda. Umurnya 32 tahun. Anda kenal? Outlet-nya belasan cabang, omsetnya miliaran rupiah.
Istri saya pengagum Uni #RiaMiranda sejak lama. Pencapaiannya bener-bener WOW. Tapi yang bikin kita kagum adalah sikap humble-nya. Apalagi ketika ia memberi kado ulang tahun untuk istri saya.
Guru saya pernah berpesan, "Isilah masa muda dengan kerja keras. Dengan ikhtiar, dengan amal. Capek-capek dikit, nggak masalah. Dan, buang jauh-jauh tuh gengsi. Insya Allah saat sudah berumur nanti, kita tinggal menikmati."
Jack Ma (pendiri Alibaba), Larry Page (pendiri Google), dan Mark Zuckerberg (pendiri FB) adalah orang-orang muda yang memanfaatkan masa mudanya, demi masa depannya. Mereka tidak lalai.
Maka, sekiranya kita lalai dengan masa muda kita, bukan mustahil kita akan kehilangan masa depan kita. Hei, kehilangan masa depan, bukankah itu sesuatu yang menyedihkan?
Kalaupun sekarang tengah susah, optimislah. Nasib masih bisa berubah. Saya dulu pernah jadi tukang burger. Mas Mono dulu pernah jadi pedagang kali lima. Pak Nasrullah dulu pernah jadi TKI ilegal. Sekarang?
Sekarang Mas Mono jadi pemilik restoran, sampai puluhan cabang. Pas Nasrullah jadi developer, membangun ratusan rumah. Sekali lagi, optimislah. Nasib masih bisa berubah. Bener-bener berubah.
Pada akhirnya, isilah masa muda dengan kerja keras. Belajar dengan sungguh-sungguh. Berikhtiar dengan sungguh-sungguh. Beramal dengan sungguh-sungguh. Soal kesungguhan ini, saya harap Anda setuju.
❤1