#Testimoni
#SuperTraining
Satu, sama, dan terhubung.
Tumbukan kemarin:
Jakarta, black out, no signal, traffic light mati.
Saya membawa bayi saya yang satu tahun, mau ketemu dengan kedua orang tua, mertua, dan istri.
Mereka sedang berobat alternatif di Pluit.
Cara bertemunya bagaimana ?
#SayaHanyaTertawa.
Keajaiban yang terjadi:
Part 1:
Saya belum tahu cara bertemu dengan mereka karena tidak dapat dihubungi.
Saya hanya tarik nafas dan konsentrasi bahwa kita: satu, sama, dan terhubung.
Sampai tempat terapi, mereka sudah tidak ada (saya telat 2 jam karena lampu merah mati).
Saya hanya membayangkan muka mereka satu persatu, dan membayangkan kami terhubung.
Berserah kepada Allah, untuk dituntun bertemu mereka.
Ajaib, badan saya bergerak sendiri..
Irama gas, rem, setir, seperti sudah diatur Allah.
Saya pergi ke daerah yang belum pernah didatangi.
Tiba - tiba saya bertemu dengan mereka di sana.
Istri saya sampai berlinang air mata, karena tahu, bayi kami ingin menyusu.
Dashyaaaat sekali skenario Allah !!!
Tentunya saya, alhamdulillah juga dapat makan enak.
Tumbukan berikutnya adalah:
Ketika pulang,
Pluit - Kalimalang
Kami mencapai waktu hampir 5 jam.
Saya hanya tertawa, wow keren, siapa tau hari senin Allah kasih jalanan yang lancar ke saya.
Keajaiban part 2:
Pagi ini, betul terjadi:
rute Kalimalang - Blok M, tidak sampai 30 menit (padahal pakai mobil).
Lancar selancar - lancarnya.
Subhanallah !!!
Dashyat sekali !
#SuperTraining
Satu, sama, dan terhubung.
Tumbukan kemarin:
Jakarta, black out, no signal, traffic light mati.
Saya membawa bayi saya yang satu tahun, mau ketemu dengan kedua orang tua, mertua, dan istri.
Mereka sedang berobat alternatif di Pluit.
Cara bertemunya bagaimana ?
#SayaHanyaTertawa.
Keajaiban yang terjadi:
Part 1:
Saya belum tahu cara bertemu dengan mereka karena tidak dapat dihubungi.
Saya hanya tarik nafas dan konsentrasi bahwa kita: satu, sama, dan terhubung.
Sampai tempat terapi, mereka sudah tidak ada (saya telat 2 jam karena lampu merah mati).
Saya hanya membayangkan muka mereka satu persatu, dan membayangkan kami terhubung.
Berserah kepada Allah, untuk dituntun bertemu mereka.
Ajaib, badan saya bergerak sendiri..
Irama gas, rem, setir, seperti sudah diatur Allah.
Saya pergi ke daerah yang belum pernah didatangi.
Tiba - tiba saya bertemu dengan mereka di sana.
Istri saya sampai berlinang air mata, karena tahu, bayi kami ingin menyusu.
Dashyaaaat sekali skenario Allah !!!
Tentunya saya, alhamdulillah juga dapat makan enak.
Tumbukan berikutnya adalah:
Ketika pulang,
Pluit - Kalimalang
Kami mencapai waktu hampir 5 jam.
Saya hanya tertawa, wow keren, siapa tau hari senin Allah kasih jalanan yang lancar ke saya.
Keajaiban part 2:
Pagi ini, betul terjadi:
rute Kalimalang - Blok M, tidak sampai 30 menit (padahal pakai mobil).
Lancar selancar - lancarnya.
Subhanallah !!!
Dashyat sekali !