#YaqinPakeQof
#BungkusPermenygManis
Rencana Allah pasti lebih INDAH
Dari semalam hingga pagi hujan mengguyur Depok. Hari ini jadwal mudik ke Tuban bersama jagoan tuk silaturahim ke mbah Uti. Pagi hari mulai deg-degan, Jakarta berkelimpahan air kiriman. Beberapa titik jalan tertutup air dan genangan. beberapa kali pesan grab car dan ternyata ga mudah didapatkan. Akhirnya, Bismillah terobos rintik hujan bersama abang zayd sambil bawa koper dng motor dan motor dititipkan di tempat langganan.
Sampe stasiun, MasyaAllah Dahsyat penumpang berjubel di peron. Ada pengumuman banjir menggenangi area rel Sudirman. Kereta di alihkan.
Jadwal kereta kurang lancar. Banyak pemberhentian yang kurang wajar.
Jadwal kereta kami ke jawa jam 08.25. sedang jam 08.10 kereta masih di Tebet raya tertahan. Pasrah... Aaahh, sempat mencoba me refund dana tiket tuk modal pindah jadwal, apa daya, aplikasi KAI access dan call center tak tak berkenan merespon panggilan... Ikhtiar sudah di tunaikan, qodarullah memang Allah belum perkenankan.
Dari Tebet kembali pulang ke Depok, tak jadi MUDIK ke Tuban. :D
Hp berbunyi, abang tersayang menyarankan pulang siang, KA Kertajaya bisa jadi pilihan.
Agak gamang, karna Saldo tabungan kurang berikan dukungan. Sejenak terdiam... Hmmm...
Ujuk ujuk Mak bedunduk suddenli (guru saya mengajar kan). Ada SMS banking datang. Mengabarkan ada beberapa keping rupiah berkenan singgah ke rekening tabungan. Mata pun berbinar.
Bismillah abang Zayd... Ikhtiar kita gemakan ulang.
Berangkat kami di hantar ke stasiun terdekat oelh istri tersayang. Sampe stasiun Senen, terdengar kabar, jadwal kereta jawa tidak berjalan seperti yang di harapkan.
Dengan agak ragu mengajukan pertanyaan ke petugas yg ramah nan sopan:, "pak, mungkin kah refund untuk tiket keberangkatan pagi kereta KAI jawa tadi yang sudah jalan?" (Dalam hati berkata, ini pertanyaan bosa basi yg sudah tahu jawabannya, ya ga mungkin pasti jawabnya)
Eh ternyata jawabannya berbeda dari dugaan: "Boleh pak, kami kembalikan 100% dari yg bapak bayarkan, silahkan antri dibarisan" jawab si abang.
Wahhh... Alhamdulillah.
Terdengar kabar, ternyata Kereta yang harusnya pagi tadi kami tumpangi tidak mampu keluar rumah singgah (Dipo) karena banjir menutupi jalanan. Karena itu refund diperkenankan.
Allah kariimmm... Alhamdulillah... masih rezekinya abang zayd sholeh buat beli nasi goreng kesayangan.:)
Dan kami pun akhirnya berangkat, dengan kereta berbeda yang jauh lebih nyaman. Lebih lagi, Satu gerbong kami berisi hanya 4 orang. Si abang semakin girang, lahan bermain lari sana lari sini tak kekurangan. Alhamdulillah...
Salim SUNGKEM Mbah Uti.
#edisiMudikTuban
M Ali Murtadlo
Depok, 25 Feb 2020
#BungkusPermenygManis
Rencana Allah pasti lebih INDAH
Dari semalam hingga pagi hujan mengguyur Depok. Hari ini jadwal mudik ke Tuban bersama jagoan tuk silaturahim ke mbah Uti. Pagi hari mulai deg-degan, Jakarta berkelimpahan air kiriman. Beberapa titik jalan tertutup air dan genangan. beberapa kali pesan grab car dan ternyata ga mudah didapatkan. Akhirnya, Bismillah terobos rintik hujan bersama abang zayd sambil bawa koper dng motor dan motor dititipkan di tempat langganan.
Sampe stasiun, MasyaAllah Dahsyat penumpang berjubel di peron. Ada pengumuman banjir menggenangi area rel Sudirman. Kereta di alihkan.
Jadwal kereta kurang lancar. Banyak pemberhentian yang kurang wajar.
Jadwal kereta kami ke jawa jam 08.25. sedang jam 08.10 kereta masih di Tebet raya tertahan. Pasrah... Aaahh, sempat mencoba me refund dana tiket tuk modal pindah jadwal, apa daya, aplikasi KAI access dan call center tak tak berkenan merespon panggilan... Ikhtiar sudah di tunaikan, qodarullah memang Allah belum perkenankan.
Dari Tebet kembali pulang ke Depok, tak jadi MUDIK ke Tuban. :D
Hp berbunyi, abang tersayang menyarankan pulang siang, KA Kertajaya bisa jadi pilihan.
Agak gamang, karna Saldo tabungan kurang berikan dukungan. Sejenak terdiam... Hmmm...
Ujuk ujuk Mak bedunduk suddenli (guru saya mengajar kan). Ada SMS banking datang. Mengabarkan ada beberapa keping rupiah berkenan singgah ke rekening tabungan. Mata pun berbinar.
Bismillah abang Zayd... Ikhtiar kita gemakan ulang.
Berangkat kami di hantar ke stasiun terdekat oelh istri tersayang. Sampe stasiun Senen, terdengar kabar, jadwal kereta jawa tidak berjalan seperti yang di harapkan.
Dengan agak ragu mengajukan pertanyaan ke petugas yg ramah nan sopan:, "pak, mungkin kah refund untuk tiket keberangkatan pagi kereta KAI jawa tadi yang sudah jalan?" (Dalam hati berkata, ini pertanyaan bosa basi yg sudah tahu jawabannya, ya ga mungkin pasti jawabnya)
Eh ternyata jawabannya berbeda dari dugaan: "Boleh pak, kami kembalikan 100% dari yg bapak bayarkan, silahkan antri dibarisan" jawab si abang.
Wahhh... Alhamdulillah.
Terdengar kabar, ternyata Kereta yang harusnya pagi tadi kami tumpangi tidak mampu keluar rumah singgah (Dipo) karena banjir menutupi jalanan. Karena itu refund diperkenankan.
Allah kariimmm... Alhamdulillah... masih rezekinya abang zayd sholeh buat beli nasi goreng kesayangan.:)
Dan kami pun akhirnya berangkat, dengan kereta berbeda yang jauh lebih nyaman. Lebih lagi, Satu gerbong kami berisi hanya 4 orang. Si abang semakin girang, lahan bermain lari sana lari sini tak kekurangan. Alhamdulillah...
Salim SUNGKEM Mbah Uti.
#edisiMudikTuban
M Ali Murtadlo
Depok, 25 Feb 2020
❤1